Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Menggunakan Tindakan Untuk Membuktikan Ketulusan Hati (2)



Menggunakan Tindakan Untuk Membuktikan Ketulusan Hati (2)

0Ning Yue mengerutkan kening, "Apa kamu tidak tahu siapa Li Yan? Untuk apa kamu menanyakan urusan pribadinya?"     
0

"Apalagi jika bukan karena Tongtong menyukainya? Aku ingin tahu apakah wanita di sebelah Li Yan itu adalah pacarnya. Anak muda semuanya suka bermain. Aku rasa Li Yan hanya sedang bersenang-senang saja. Tongtong masih memiliki kesempatan," kata Shu Xinyu sambil menggandeng tangan Ning Yue.     

Ning Yue tidak berdaya, "Kamu terlalu memanjakan Tongtong!"     

"Bukankah itu juga demi putrimu!"     

Di dalam mobil, Qiao Mu menundukkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa. Li Yan tidak menjawab apa yang ditanyakan Shu Xinyu kepadanya barusan.     

Respons Li Yan itu membuat Qiao Mu merasa agak tidak nyaman.     

Tiba-tiba, Qiao Mu merasa tangannya hangat karena digenggam oleh tangan besar Li Yan. Pria itu kemudian bertanya padanya, "Apa yang sedang kamu pikirkan?"     

"Huh!" Qiao Mu cemberut dan memalingkan wajahnya.     

Li Yan menatap Qiao Mu yang kesal dan mengingat apa yang terjadi barusan. Dia pun mengangkat sudut mulutnya, "Tidak senang?"     

"Tidak!"     

Qiao Mu menggembungkan pipinya dan menyangkalnya dengan keras kepala, padahal di wajahnya tergambar jelas jika dia ingin dihibur.     

Li Yan tiba-tiba ingin menggoda makhluk kecilnya ini. Dia menarik kembali tangannya yang menggandeng Qiao Mu dan berkata dengan pelan, "Baguslah jika tidak."     

Baguslah jika tidak?!     

Qiao Mu menoleh untuk melihat pria di sampingnya dan melihat senyum tipis di sudut bibir pria itu. Dia pun tahu bahwa pria ini sedang mempermainkannya!     

Qiao Mu mendengus dingin, "Katakan, kamu memiliki suatu niat tertentu terhadap Ning Tongtong itu, 'kan?"     

"Ning Tongtong?" Li Yan mengulangi nama itu, butuh dua detik untuk mengingatnya, "Maksudmu putri Shu Xinyu?"     

Pada acara perjamuan terakhir, Shu Xinyu memperkenalkan Ning Tongtong kepada Li Yan, tapi Li Yan langsung melupakannya dalam sekejap mata. Jika bukan karena nama keluarga Ning Tongtong, dia tidak akan pernah teringat akan orang ini.     

Qiao Mu menatapnya dengan tidak percaya, "Bagaimana kamu bisa melupakan wanita yang begitu cantik seperti dia?"     

"Apakah sangat cantik? Aku tidak memperhatikannya." Li Yan tidak pernah peduli dengan penampilan wanita lain kecuali orang yang dia pedulikan. Di matanya, wanita lain semua sama.     

Jawaban Li Yan membuat Qiao Mu sangat puas, tapi dia masih bertanya dengan cemberut, "Jika kamu tidak menyukai kecantikan seperti itu, lalu kenapa kamu tidak mengakui hubunganku denganmu barusan di depan Shu Xinyu?"     

Li Yan tersenyum tidak berdaya, "Dia bahkan bukan temanku, untuk apa mengatakan hubungan kita padanya?"     

Qiao Mu masih ingin mengatakan sesuatu, tapi Li Yan tiba-tiba menghentikan mobilnya dan berkata dengan nada ambigu, "Karena kamu tidak terlalu percaya pada priamu, maka aku hanya bisa membuktikan ketulusan hatiku dengan tindakan."     

Qiao Mu bingung, kemudian dia menoleh dan melihat hotel bintang lima di luar mobil.     

"Apa… apa yang ingin kamu lakukan?"     

"Makhluk Kecil, sepertinya apa yang aku lakukan masih tidak cukup sampai membuatmu merasa bahwa aku memiliki pikiran untuk memperhatikan orang lain. Cara terbaik untuk menenangkan keraguanmu adalah dengan tindakan!"     

Qiao Mu terdiam, "…"     

Li Yan mengatakannya sembari turun dari mobil. Dia lalu membuka pintu kursi penumpang dan menggandeng Qiao Mu untuk turun dari mobil.     

Qiao Mu dengan malu-malu menariknya, "Ayo pulang ke rumah!"     

Li Yan menaikkan sudut mulutnya dan membawanya masuk ke hotel.     

Bukankah masuk ke hotel adalah hal yang wajar? Tetapi mengapa Qiao Mu selalu merasa ini adalah hal yang memalukan dan tidak bisa dilihat oleh orang lain?     

Ketika tiba di meja resepsionis, Li Yan mengeluarkan kartu VIP hotel, sedangkan Qiao Mu yang berdiri di belakangnya dengan kepala tertunduk tampak panik dan merasa bersalah.     

Li Yan mengambil kartu kamar, lalu membawa Qiao Mu masuk ke elevator dan berkata sambil tersenyum, "Lagakmu yang terlalu mencolok ini bisa langsung membuat orang tahu kalau kita memesan kamar hotel untuk melakukan hal yang buruk."     

Qiao Mu mendongak dan memelotinya, "Kamu bahkan masih tahu bahwa kamu tidak melakukan hal yang baik, tapi kamu masih memiliki wajah untuk memesan kamar hotel!"     

"Patuhlah, aku melakukan ini untukmu."     

Sesungguhnya, alasan sebenarnya adalah karena ada Li Zheng dan Yu Yiduo ada di rumah Keluarga Li.     

Li Yan tidak ingin kebersamaan dengan wanita kecilnya ini diinterupsi oleh Yu Yiduo.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.