Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Ada suara ketukan di pintu. Sebelum Li Yan bisa berbicara, pintu kantor sudah terbuka.     0

Gerakan Li Yan terhenti. Di perusahaan, tidak ada yang berani masuk ke kantornya sembarangan. Hanya Qiao Mu yang selalu tidak mematuhi aturan. Dia selalu masuk tanpa memeriksa apakah ada orang di dalam kantor dan langsung memanggilnya paman.     

Untuk sesaat, muncul secercah harapan di hati Li Yan. Tetapi ketika dia melihat orang yang memasuki pintu, ekspresi wajahnya benar-benar hancur.     

Perubahan sikap Li Yan ini membuat orang yang datang bertanya-tanya, "Nak, kenapa sikapmu seperti ini? Apa kamu tidak menyambut ibumu?"     

"Bukan begitu, Bu, kenapa kamu datang kemari?" Li Yan bertanya dengan santai.     

"Tentu saja aku di sini untuk membicarakan sesuatu denganmu. Apa kamu sedang menunggu seseorang? Coba kutebak, itu pasti Mumu, 'kan? Tapi Mumu sedang kuliah, dia pasti tidak akan datang ke sini." Setelah Yu Yiduo berkata, dia menghela napas, "Nak, kamu tidak diracuni sampai begitu dalam, 'kan? Hari ini adalah hari Selasa, masih ada tiga hari sebelum dia kembali…"     

"Bu, serius sedikit!" Bagaimana mungkin dia tidak tahu bahwa masih ada tiga hari, tidak, seharusnya dia mengatakan tiga setengah hari!     

Yu Yiduo mengangkat bahu, "Aku di sini untuk berbicara tentang serah terima pekerjaan dari Perusahaan Yu denganmu. Hari ini aku muncul di depanmu sebagai Ketua Direksi Yu, jadi kamu harus memanggilku Ketua Direksi Yu."     

"Aku selalu menyuruh Lei Yi bertanggung jawab atas urusan Perusahaan Yu. Ketua Direksi Yu, aku sangat sibuk sekarang. Kamu bisa langsung pergi mencari Lei Yi."     

Yu Yiduo mendengus tidak setuju mendengar jawaban Li Yan, "Ya, kamu memang sangat sibuk, sibuk memikirkan menantu perempuanku, 'kan? Lupakan saja, aku tidak akan mengganggumu."     

Saat Yu Yiduo hendak pergi, dia dihentikan oleh Li Yan, "Bu, tunggu sebentar, bawa ini kembali."     

"Apa?" Yu Yiduo menoleh dan melihat Li Yan mengeluarkan kartu hitam keemasan dari laci. "Bukankah ini yang aku berikan kepada Mumu? Kenapa ada padamu? Mungkinkah kamu menyita kartu ini? Kamu pelit sekali…"     

"Bu, kamu memberikan ini pada wanitaku secara pribadi, tidakkah menurutmu itu sama saja dengan menampar wajah putramu?"     

Yu Yiduo tersenyum dengan lepas dan mengambil kartu itu, "Jika kamu menunjukkan pada Mumu lebih awal, maka aku juga tidak perlu muncul."     

Pada saat ini, ponsel Li Yan berdering.     

Dia melihat ke bawah, layar ponselnya menampilkan nama penelepon, Makhluk Kecil!     

Wanita kecil ini akhirnya mengingatnya!     

Li Yan mengangkat ponselnya, saat belum menghubungkan teleponnya, dia menatap Yu Yiduo dan berkata dengan ringan, "Bu, kamu harus pergi untuk melanjutkan pekerjaanmu."     

Wajah yang tadinya masih dingin langsung berubah saat melihat panggilan itu. Tidak sulit bagi Yu Yiduo untuk mengetahui siapa penelepon itu.     

Dia mendengus sinis dan pergi meninggalkan kantor sambil menghentakkan sepatu hak tingginya!     

Setelah Yu Yiduo pergi, Li Yan baru menjawab telepon. Dia kemudian mendengar wanita kecil itu memanggilnya sambil tersenyum, "Paman."     

Li Yan berkata dengan tenang, "Kamu masih ingat untuk meneleponku? Kupikir kamu telah melupakanku!"     

"Bagaimana mungkin!" Kenapa Qiao Mu merasa nada bicara pria ini penuh dengan kesinisan?     

Pasti dia hanya salah prasangka!     

"Sekarang tidak ada kelas?"     

"Ya, sore baru ada kelas."     

"Kalau kamu punya begitu waktu luang seperti ini, bagaimana kalau aku mengaturkan pekerjaan paruh waktu untukmu?"     

"Pekerjaan apa itu?"     

"Sekretaris pribadiku."     

Qiao Mu terdiam… dia tidak tertarik sama sekali.     

Qiao Mu tersenyum dan langsung masuk ke topik utama, "Paman, bisakah kamu membantuku melakukan sesuatu?"     

Begitu kata-kata ini keluar, raut wajah Li Yan langsung memburuk. Dia menyadari bahwa Qiao Mu meneleponnya bukan karena merindukannya, tetapi karena ingin meminta bantuannya!