Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Mengambil Inisiatif Melakukan Serangan



Mengambil Inisiatif Melakukan Serangan

0Pria itu mengabaikannya hanya karena dia mendiskusikan sesuatu dengannya?     
0

Selain itu dia bahkan memberikan punggung padanya!     

Qiao Mu menatap punggungnya, lalu mendengus dingin dan berbalik dengan marah. Dua orang itu pun tidur dengan posisi saling membelakangi.     

Namun pria tersebut masih tidak bergerak, sama sekali tidak berniat untuk memedulikannya.     

Qiao Mu hanya merasa bahwa kebencian di hatinya seperti bakteri yang bisa membelah diri dan melonjak dalam sekejap!     

Awalnya Qiao Mu sudah mengantuk, tapi saat ini dia malah dipenuhi energi. Setelah beberapa saat, dia akhirnya berbalik karena tidak tahan, lalu menempelkan diri ke punggung Li Yan dan memeluk pinggangnya.     

"Paman, setujulah denganku!"     

Namun pria itu tetap diam dan tidak memberinya jawaban sama sekali. Qiao Mu tahu bahwa pria itu tidak tidur dan mengungkapkan tanggapannya dengan cara seperti ini!     

Qiao Mu merangkak dengan enggan, seperti katak kecil yang hinggap di atas tubuh Li Yan, "Paman, perhatikan aku, aku tidak meminta terlalu banyak. Ini hanya permintaan kecil, kenapa kamu sangat tidak masuk akal!"     

Li Yan berkata, "Apa aku menghalangimu untuk menghadiri kelas? Tidak peduli seberapa larut kelas belajar mandirimu, aku bisa menjemputmu. Tidak ada yang perlu didiskusikan mengenai tinggal di asrama!"     

"Paman, kalau seperti itu akan sangat melelahkan. Aku tidak ingin menjadi beban bagimu. Aku hanya ingin menyelesaikan studiku dengan mantap dan mencapai hasil terbaik."     

"Kalau begitu coba kamu pikirkan saja."     

Makhluk kecil ini sama sekali tidak tahu bahwa dia tidak pernah menjadi bebannya!     

Qiao Mu benar-benar kesal menghadapi sikap dingin dan acuh tak acuh pria itu!     

Dia menggertakkan giginya dan menerapkan strategi lembut untuk menyerang permukaan yang keras. Dia menghadap sisi samping wajah pria itu, lalu menundukkan kepala dan menjilat daun telinga Li Yan sambil berkata dengan suaranya yang lembut, "Paman…"     

Tubuh Li Yan menegang seketika setelah disentuh olehnya.     

Wanita kecil ini sedang bermain api!     

Qiao Mu melihat wajah pria itu muram namun masih tidak menanggapi. Dia lalu membuka mulutnya untuk menggigit bibirnya, kemudian meniup lubang telinganya, "Paman…"     

Masih tidak ada tanggapan!     

Qiao Mu terus turun dan menjilat lehernya, "Paman, setujulah denganku. Lagi pula kita bukan berarti berpisah setiap hari. Dengan adanya jarak, baru bisa menghasilkan keindahan. Aku ingin hubungan kita menjadi lebih indah."     

Sambil mendengarkan suara lembut wanita kecil itu, Li Yan merasa semakin tidak nyaman setiap kali dia menyentuhnya.     

Ini adalah pertama kalinya wanita kecil ini begitu aktif untuk menggodanya!     

Ketika wanita itu bahkan tidak melakukan apa-apa, itu saja sudah bisa membuat Li Yan tidak terkendali, apalagi pada saat ini, itu akan membuat Li Yan semakin seperti orang gila!     

Tiba-tiba Li Yan merasa ada yang aneh dengan dadanya. Dua tangan kecil Qiao Mu ternyata mulai meraba-rabanya!     

Li Yan menahan napas dan meliriknya, "Untuk berpisah tempat tinggal denganku, apa kamu harus menggunakan trik ini?"     

Berpisah tempat tinggal…     

Apakah pria itu perlu mengatakan dengan berlebihan seperti ini?     

Jelas-jelas pria itu tidak ingin berpisah darinya, tetapi kenapa dia tidak merespons ketika dia mencoba menyerangnya seperti ini?     

Qiao Mu belum pernah mengambil inisiatif sebelumnya, tapi dia tidak menyangka bahwa inisiatifnya untuk melakukan serangan sama sekali tidak memberikan efek apa-apa!     

Tiba-tiba, ada rasa frustrasi di dalam hatinya!     

Qiao Mu tidak menyerah dan terus melanjutkan aksinya. Dia tidak percaya kalau Li Yan benar-benar tidak tergoda.     

Tepat ketika Qiao Mu meletakkan tangannya di atas tubuh Li Yan, tiba-tiba pria itu menggerakkan tubuhnya dan membuatnya berbaring di atas dadanya.     

Lalu... Qiao Mu merasakannya…     

Li Yan menyentuh dagu Qiao Mu dan mengangkat sudut mulutnya, "Jika kamu ingin aku setuju, aktiflah sedikit. Jika kamu bisa memuaskanku, aku bisa mempertimbangkannya."     

Wajah Qiao Mu memerah dalam sekejap, dia memelototinya dengan malu, "Li Yan, jangan keterlaluan!"     

"Kamu yang keterlaluan! Makhluk Kecil, aku yang selalu mengambil inisiatif setiap saat, kamu juga harus menunjukkan performamu dengan baik."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.