Paman, Jangan Mengusirku
Paman, Jangan Mengusirku
Melihat tidak ada orang di sekitar, dia menyelinap ke kantor Li Yan dengan tenang dan menunggu pria itu kembali.
Qiao Mu berdiri di dekat pintu dan merasa antusias di dalam hati. Tidak lama lagi pamannya akan kembali.
Tiba-tiba pintu kantor terbuka dari luar, Qiao Mu yang tidak sabar menunggu pria itu masuk pun dengan bersemangat melemparkan tubuhnya ke depan pintu…
Namun ketika melihat dengan jelas orang yang membuka pintu, dia segera menghentikan gerakannya, tapi dia tetap saja masih sedikit terlambat. Tubuhnya jatuh ke depan dan langsung mengenai… Lei Yi!
Orang yang membuka pintu adalah Lei Yi!
Gerakan Qiao Mu terlalu cepat dan membuat Lei Yi terkejut. Melihat Qiao Mu yang melemparkan diri padanya, dia dengan cepat mundur selangkah dan berusaha menghindarinya. Tapi sayangnya mereka berdua masih sedikit bersentuhan.
Benar-benar hanya sedikit saja!
Qiao Mu dengan cepat mundur selangkah, Lei Yi juga dengan cepat mundur untuk menghindari rasa canggung.
Ketika melihat adegan ini, Li Yan yang ada di belakang wajahnya tiba-tiba menjadi suram.
Qiao Mu menggaruk kepalanya dengan canggung, "Aku salah orang."
Salah orang!
Lei Yi hanya merasakan kulit kepalanya mati rasa. Nona Qiao, tidak masalah jika kamu salah orang, tapi bisakah kamu mempertimbangkan perasaanku?
Tatapan Li Yan samar-samar melirik dada Lei Yi, tempat di mana dia baru saja disentuh oleh Qiao Mu. Sorot matanya ini seolah sedang menelanjanginya.
Lei Yi benar-benar merasa tidak tak berdaya. Sebelum emosi Li Yan meledak, dia dengan cepat menyingkir dari lokasi.
Li Yan memasuki kantor dan menutup pintu.
Qiao Mu terkekeh dan memeluk Li Yan dengan antusias. Dia melemparkan dirinya ke dalam pelukan pria itu dan mengaitkan tangannya ke leher Li Yan, "Paman, tidakkah kamu begitu terkejut ketika melihatku?"
Li Yan menurunkan pandangan matanya untuk menatap wanita kecilnya, seolah sedang menikmati kedekatan dengannya, "Ya, aku benar-benar terkejut melihat pemandangan barusan!"
"Aku tidak sengaja!" Qiao Mu mengaitkan tangannya dan bergelantungan di tubuh Li Yan. Dia menempelkan tubuhnya pada pria itu dan mencium aroma yang tidak asing, "Paman, aku tidak melihatmu beberapa hari. Tidakkah kamu perlu terlihat senang untuk menghiburku?"
Li Yan tersenyum tidak berdaya, lalu membungkuk dan menggendongnya untuk duduk di sofa, "Aku bisa melihatmu setiap malam, bukankah itu sama saja?"
"Huh, itu tidak adil!" Bagi pria itu, dia memang bisa tidur sambil memeluknya setiap malam, tapi sayangnya Qiao Mu tidak bisa merasakannya!
Li Yan menaikkan sudut bibirnya, "Kenapa datang ke kantor untuk mencariku? Apa kamu begitu merindukanku karena tidak bisa bertemu ketika malam hari dan akhirnya datang menemuiku di siang hari?"
"Ya, Paman, aku merindukanmu!" Qiao Mu memasukkan dirinya ke dalam pelukan Li Yan dan tidak menutupi apa yang ada di pikirannya.
Sorot mata Li Yan menjadi lebih dalam, ada sedikit kejutan yang melintas di matanya. Dirinya barusan hanya menggodanya, tapi dia tidak menyangka bahwa wanitanya akan benar-benar mengakuinya.
Makhluk kecil ini menjadi semakin menggemaskan sekarang!
Begitu menggemaskan sampai membuat Li Yan tidak sabar untuk memakannya!
Qiao Mu memikirkan pekerjaannya yang sibuk dan segera mendorongnya, "Paman, kamu bisa melanjutkan kesibukanmu. Jangan pedulikan aku, aku hanya akan mengawasimu di samping dan tidak mengganggu pekerjaanmu."
Li Yan mengangkat alisnya, "Apa menurutmu aku masih bisa bekerja saat diawasi olehmu?"
"Lalu bagaimana? Apa kamu mau mengusirku?" Wajah kecil Qiao Mu tampak cemberut. Sebelum Li Yan sempat mengatakan sesuatu, Qiao Mu memeluknya erat-erat dan berkata dengan genit, "Paman, biarkan aku tinggal sini, jangan usir aku."