Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Utang Memberi Pelajaran!



Utang Memberi Pelajaran!

0Li Yan berkata dengan wajah dingin, "Aku hanya akan senang setelah memberimu pelajaran!"     
0

Apakah makhluk kecil ini tahu bahwa dia benar-benar membuatnya takut barusan? Beraninya berpura-pura sakit. Tidakkah wanita ini tahu bahwa dia mengkhawatirkannya?     

Namun, meskipun perilakunya cukup menjengkelkan, tapi ketika dia memanggilnya dengan sebutan kakak, itu terdengar sangat menyenangkan.     

Qiao Mu menggigit bibirnya, lalu mengaitkan tangannya ke leher Li Yan dengan polos dan memanggil dengan manis, "Kakak, jangan marah padaku, oke?"     

Tubuh Li Yan berhenti bergerak. Meskipun tahu bahwa wanita itu dengan sadar sengaja bersikap manja padanya, dia tetap tidak akan tergoda.     

Apakah Qiao Mu berpikir bahwa Li Yan tidak akan marah jika dia mulai serius?     

Li Yan tiba-tiba merasa frustasi. Melihat wajah wanita kecil yang masih sedikit pucat itu, dirinya benar-benar tidak tega untuk marah padanya.     

Li Yan kemudian maju dengan tidak terima, meraih wajah Qiao Mu dan mencium mulut kecilnya dengan keras.     

"Uh…" Qiao Mu mendorongnya sambil membelalakkan mata, "Aku masih sakit!"     

Namun protesnya tidak berguna.     

Pria tersebut tampaknya harus menghukumnya dengan cara ini. Dia pun lanjut menciumnya dengan antusias.     

Pada saat ini, dokter bergegas datang.     

Ketika pintu dibuka, langsung terlihat dua orang berpelukan di atas di tempat tidur. Mereka benar-benar menganggap rumah sakit sebagai kamar tidur mereka sendiri!     

Dokter berbatuk ringan dengan canggung. Qiao Mu seketika membelalakkan matanya, lalu mendorong Li Yan sambil tersipu.     

Tertangkap basah sedang berciuman seperti ini benar-benar terlalu memalukan!     

Namun, dibandingkan dengan Qiao Mu yang malu, Li Yan bersikap seolah tidak ada apa pun yang terjadi. Raut wajahnya datar, begitu tenang seperti orang yang mengambil air untuk minum.     

Dia berdiri lalu menatap dokter, "Masuk dan periksalah."     

Raut wajah Li Yan tampak dingin, suaranya juga berat. Penampilan itu jelas menunjukkan bahwa dia masih marah!     

Qiao Mu diam-diam mengerutkan mulutnya. Pria ini benar-benar kejam, dia bahkan tidak memperhitungkan ketika pria ini mengatakan bahwa dirinya adalah simpanannya.     

Dokter telah melakukan serangkaian pemeriksaan dan bertanya pada Qiao Mu bagian mana dari tubuhnya yang terasa tidak nyaman.     

Qiao Mu berdeham, "Dokter, tenggorokanku sakit."     

"Ini normal, minum banyak air dan obat panas dalam dapat memulihkannya dengan cepat."     

Qiao Mu kemudian menekan dadanya dengan kedua tangannya, "Dokter, dadaku sakit, kenapa ini?"     

Dokter melihat laporan pemeriksaan, "Dada sakit? Tubuhmu tidak ada gejala lain lagi, bagaimana perasaan spesifiknya?"     

"Selain itu… kepalaku pusing dan tidak nyaman."     

"Mungkin karena tidur terlalu lama. Itu akan segera membaik dengan kamu banyak menggerakkan tubuhmu."     

"Perutku juga terasa tidak nyaman."     

"Itu mungkin karena lapar…"     

"Infus yang menancap di pergelangan tanganku sakit sekali. Aduh, kenapa aku merasa semuanya tidak nyaman? Dokter, ada apa ini? Apa mungkin terjadi sesuatu padaku?"     

Qiao Mu terus mencari alasan. Dia berkata sambil memperhatikan pria di samping yang tidak mengubah ekspresinya.     

Wajahnya masih terlihat serius. Tidak bisakah pria ini menunjukkan kekhawatirannya padanya sedikit saja?     

Qiao Mu tidak percaya pria ini bisa tetap acuh tak acuh!     

Qiao Mu membuka mulutnya dan hendak mengatakan sesuatu, tapi tiba-tiba pria di belakangnya berbicara, "Dokter, dia merasa tidak nyaman di seluruh tubuhnya, suntik saja dia."     

Qiao Mu awalnya berpikir bahwa pria ini akan memberikan perhatian padanya, tapi ketika mendengar ucapan ini, Qiao Mu merasa sangat marah!     

Dia terlalu kejam!     

Li Yan melihat makhluk kecilnya yang sudah tidak mencari masalah lagi, lalu menurunkan mata untuk menatapnya sambil menaikkan alisnya, "Sudah tidak sakit lagi?"     

"Darahku mengalir lancar karena dibuat kesal olehmu!"     

"Anak baik." Li Yan membelai kepalanya, "Kamu masih berutang hukuman setelah kamu sembuh nanti!"     

Qiao Mu terdiam, "…"     

Pria ini sama sekali tidak memberinya muka di depan perawat dan dokter!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.