Lelucon Besar
Lelucon Besar
Dia membenci Qiao Mu selama bertahun-tahun, bahkan ingin mencekiknya karena melihatnya setiap hari. Ternyata semua ini adalah lelucon yang dibuat Tuhan untuknya!
Dia telah disiksa selama bertahun-tahun. Pada saat ini, dia mengetahui kenyataan yang sebenarnya. Apakah Tuhan memberinya kejutan atau sebuah pukulan besar?
Untuk mencegah Qiao Mu memperoleh harta Keluarga Qiao, dia telah melakukan banyak hal. Tidak hanya masalah kecelakaan mobil Qiao Jiannan, bahkan situasi Qiao Jiannan hari ini juga berhubungan dengan Qiao Mu!
Jika bukan karena Qiao Mu, hubungan antara dia dan Qiao Jiannan tidak akan menjadi seperti ini!
Semua karena salah Qiao Mu!
"Hahaha…"
Yu Tingyun tertawa tak terkendali. Tawanya terdengar sangat liar. Dia kemudian mengangkat kepalanya dan tidak memedulikan citranya lagi, ekspresi wajahnya sudah sangat buruk.
Setelah beberapa saat, dia menatap Qiao Mu dengan kejam, "Ini semua karena kamu! Qiao Mu, kamu yang menghancurkan Keluarga Qiao! Tapi sekarang kamu tidak bisa mendapatkan apa-apa! Kamu tidak ada hubungannya dengan Keluarga Qiao. Segala sesuatu tentang Keluarga Qiao, jangan pernah berpikir untuk mendapatkannya!"
Qiao Mu melangkah maju dengan ekspresi wajah yang sangat dingin. Pria di belakangnya tampak gelisah, lalu memegang tangannya dan tidak melepaskannya. Qiao Mu menggelengkan kepalanya pada Li Yan, mengisyaratkan bahwa dia baik-baik saja dan keluar dari pelukannya.
Qiao Mu melihat Yu Tingyun dan berkata dengan dingin, "Aku tidak pernah ingin mengambil harta apa pun dari Keluarga Qiao. Aku awalnya berencana untuk meninggalkan rumah Keluarga Qiao setelah lulus. Kamu curiga dan sengaja mencoba mengusirku. Demi ketenaran dan kekayaan, semua karena dirimu sendiri yang terlalu berprasangka buruk. Kamu memikirkan segala cara untuk mengusirku pergi. Demi ketenaran dan kekayaan, kamu tidak hanya menyerangku, tetapi juga membuat ayahku menjadi seperti ini! Yu Tingyun, itu karena kamu begitu kejam sampai kamu dapat melakukan hal sadis seperti ini!"
"Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Bukti apa yang kamu miliki untuk menuduhku menyakitinya? Jangan memfitnah orang sembarangan! Selain itu dia bukan lagi ayahmu. Kamu adalah anak haram, tidak ada hubungannya dengan Keluarga Qiao!" Yu Tingyun yang sudah tidak memedulikan citranya sedari awal terlihat sangat menakutkan. Dia kemudian menunjuk Qiao Mu dan berkata dengan marah, "Keluar dari sini! Kalian semua keluar!"
Qiao Mu melihat sosok Yu Tingyun yang menggila. Dia merasa berbicara dengan orang seperti ini sama saja dengan membuang-buang waktu.
Mungkin Yu Tingyun terlalu tertekan untuk berpura-pura menjadi bangsawan dan berbudi luhur selama bertahun-tahun. Ketika dia mulai menggila sekarang, dia bahkan lebih gila daripada siapa pun.
Li Yan melirik polisi di samping, polisi pun segera mengerti dan melangkah maju, "Yu Tingyun, kamu berhubungan dengan kasus percobaan pembunuhan Qiao Jiannan. Silakan ikut kami ke kantor polisi!"
"Apakah kamu pikir aku akan ikut kalian begitu saja? Kamu pikir aku tidak mengerti hukum? Jika ada bukti, maka dapatkan surat perintah penangkapan dan tangkap aku!"
Qiao Mu melirik Qiao Ya yang terlihat putus asa dan tidak bisa apa-apa, "Aku rasa putrimu mengetahui sesuatu. Qiao Ya, polisi ada di sini. Jika kamu tidak melaporkannya, itu sama saja dengan melakukan kejahatan! Kamu membantu ibumu untuk mencoba membunuh ayahmu, nanti kamu tidak akan bisa melepaskan diri dari hukuman!"
"Aku tidak tahu apa-apa!" Qiao Ya berteriak dengan marah. Dia belum pulih dari keterkejutannya.
Tatapan dingin Li Yan mengarah ke wajah Qiao Ya, "Kenapa? Apa kamu ingin masuk penjara dengan wanita gila ini? Dia sudah gila, apa kamu juga gila?"
Masuk penjara…
Mata Qiao Ya melebar. Dia ditekan oleh tatapan Li Yan dan hampir kehabisan napas karenanya.
Melihat penampilan Yu Tingyun yang mirip seperti orang gila, sorot matanya yang terlihat asing membuatnya ketakutan. Qiao Ya tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya!
Ayahnya sekarang berbaring di ranjang rumah sakit dan tidak tahu kapan akan bangun, sedangkan ibunya sudah tidak terkontrol lagi dan membuatnya takut!