Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Hati Qiao Mu menghangat. Meskipun situasinya saat ini semakin buruk, tapi dia semakin bisa menyadari betapa baiknya pria ini padanya.     0

Dia selalu bisa menyelesaikan masalahnya di saat-saat penting.     

Tanpa sadar, ada kesadaran yang kuat di hati Qiao Mu. Selama ada Li Yan, apa pun bukanlah masalah!     

Yu Yiduo berdiri di samping dan menyaksikan putranya memperlakukan Qiao Mu dengan sangat lembut. Hatinya pun terasa hangat dan tersentuh.     

Anak laki-laki yang selalu acuh tak acuh dan tidak tertarik pada apa pun, juga dapat memegang seorang wanita di tangannya dan memperlakukannya dengan hati-hati dan perhatian. Dia sangat iri pada menantu perempuannya, bahkan dia sendiri tidak diperlakukan dengan begitu baik oleh putranya!     

Ternyata, dia membesarkan putranya untuk wanita lain.     

Namun, mengingat selama beberapa tahun ini Qiao Mu telah memperlakukan putra orang lain dengan perhatian dan memenuhi harapannya, jadi dia merasa sedikit lebih lega.     

Melihat putranya menunjukkan kasih sayang di depannya, Yu Yiduo tidak sabar untuk pulang dan menemui lelakinya.     

Namun, Yu Tingyun dan Qiao Ya di samping tidak sedang dalam suasana hati yang baik untuk menonton pertunjukan asmara antara Li Yan dan Qiao Mu.     

Ini adalah pertama kalinya Li Yan dan Qiao Mu menunjukkan hubungan mereka di depan banyak orang.     

Lagak kedua orang ini jelas menunjukkan jika mereka tidak bersama selama satu atau dua hari!     

Pada saat ini, Yu Tingyun tiba-tiba bereaksi. Ternyata selama ini dia telah ditutupi oleh kenyataan ini.     

Qiao Mu diam-diam telah memikat Li Yan! Wanita ini benar-benar sangat licik, dia sama dengan ibu jalangnya yang kejam!     

Yu Tingyun tidak punya jalan keluar lagi. Dia teringat dengan Zhou Jieru wanita jalang itu, lalu diam-diam mengeluarkan ponsel untuk mengirim sebuah pesan.     

Meskipun dia enggan, tapi saat ini dia hanya bisa bertaruh pada wanita yang serakah akan uang itu!     

Li Yan mengangkat kepalanya. Saat dia mengalihkan pandangannya dari wajah Qiao Mu, ekspresi lembut di matanya seketika menghilang. Dia menatap ke arah Yu Tingyun dengan dingin.     

Yu Tingyun merasa tubuhnya kaku. Ini pertama kalinya dia melihat sorot mata pria yang dingin hingga menusuk tulang itu!     

Meskipun Li Yan sangat dingin padanya sebelumnya, dia tidak pernah begitu menakutkan seperti ini hingga membuatnya bergidik!     

Kemudian, Yu Yiduo bahkan bersenang-senang di atas masalah orang lain dan mengadu, "Nak, kedua wanita ini baru saja menindas Mumu, mengatakan bahwa Mumu yang menyakiti ayahnya hingga membuatnya tidak sadar. Untungnya aku datang tepat waktu, jika tidak Mumu pasti akan dibawa pergi oleh polisi dan dihukum!"     

Li Yan memandang Yu Tingyun dan mengangkat alisnya dengan dingin, "Kamu ingin bukti, bukan? Aku memiliki rekaman kamera pemantauan kamar pasien ini di sini. Kamera merekam jelas tentang apa yang terjadi!"     

Wajah Yu Tingyun berubah drastis, "Tidak… tidak mungkin! Tidak ada kamera pengawas di kamar rumah sakit! Rumah sakit tidak berhak mengetahui privasi pasien!"     

"Apa aku bilang itu kamera pengawas yang dipasang rumah sakit? Kamera pengawas itu dipasang oleh bawahanku. Aku khawatir wanitaku bergaul dengan orang jahat sepertimu setiap hari. Jadi sudah sewajarnya aku melakukannya. Tapi siapa yang menyangka, kamera pengawas akan merekam adegan yang tidak terduga."     

Nada bicara Li Yan tidak terburu-buru. Wajah Yu Tingyun menjadi pucat saat mendengar setiap kata yang Li Yan ucapkan.     

Melihat perubahan di wajah Yu Tingyun, Li Yan dengan dingin melengkungkan bibirnya, "Kenapa? Tidak bisa lanjut berpura-pura lagi? Untuk apa hati nuranimu merasa bersalah?"     

"Lucu sekali! Aku tidak melakukan apa-apa, untuk apa aku merasa bersalah?" Meskipun Yu Tingyun bingung dan takut, bagaimanapun hati orang sangat dalam dan dia akan berusaha sekuat tenaga untuk menyembunyikannya.     

Selama dia tidak melihat rekaman video pengawasan, dia akan tetap tenang!     

Namun, Qiao Ya yang ada di samping tidak setenang Yu Tingyun. Saat ini dia begitu gugup dan bingung.     

Qiao Ya sebenarnya tahu dalam hatinya bahwa jika seseorang menyakiti ayahnya, itu pasti tidak akan dilakukan oleh Qiao Mu. Qiao Mu sangat menghormati Qiao Jiannan, Qiao Ya juga tahu dengan sangat jelas di dalam hatinya.     

Ketika Yu Tingyun mengatakan hal itu padanya dan menjebak Qiao Mu, Qiao Ya mengambil keuntungan dari situasi itu untuk bekerja sama. Itu bukan karena dia benar-benar percaya jika Qiao Mu yang melakukannya, tapi karena dia ingin membantu ibunya, juga membantu dirinya sendiri!