Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Namun, siapa yang akan mengira situasi akan menjadi seperti ini?     

Qiao Ya berdiri di belakang Yu Tingyun. Dia bisa melihat tangan yang ada di punggung Yu Tingyun bergetar setelah mendengar apa yang dikatakan Li Yan.     

Ketika teringat adegan di mana Yu Tingyun mengambil obat Qiao Jiannan di rumah, Qiao Ya sudah merasa bersalah dalam hati.     

Apa yang sebenarnya dilakukan ibunya pada ayahnya hingga membuat ayahnya berada dalam kondisi setengah koma sekarang?     

Kedua kaki Qiao Ya lemas, dia pun terjatuh di kursi. Tidak mungkin, ibunya tidak akan begitu kejam. Ibunya pasti tidak akan melakukan hal yang berlebihan pada ayahnya!     

Qiao Mu melihat ekspresi Qiao Ya, wajahnya pun menjadi muram, "Qiao Ya, apakah kamu tahu sesuatu?"     

"Aku tidak tahu!" Qiao Ya berteriak dengan menggebu-gebu, "Jangan tanya aku, aku tidak tahu apa-apa! Aku tidak tahu!"     

Lagaknya yang seperti ini sudah jelas menunjukkan sebuah pengakuan!     

Yu Tingyun memarahinya, "Diam, untuk apa kamu panik!"     

Qiao Ya meraih Yu Tingyun dengan panik, "Bu, kamu tidak menyakiti ayah, bukan? Kamu bukan yang menyakiti ayah, 'kan? Orang itu bukan kamu."     

Yu Tingyun melihat Qiao Ya yang tidak berguna dan mengibaskan tangannya, "Omong kosong apa yang kamu bicarakan! Bagaimana aku bisa memiliki anak perempuan yang tidak berguna sepertimu! Tegarkan dirimu, jangan membuatku malu!"     

Ketika Qiao Mu melihat adegan ini, aura dingin melintas di matanya. Yu Tingyun selalu lembut dan memanjakan Qiao Ya, tapi sekarang ketika ada masalah, dia bahkan tidak peduli lagi pada putrinya!     

Betapa kejamnya wanita ini!     

Pada saat ini, Qiao Mu hanya merasa bahwa Yu Tingyun sangat menyedihkan. Suami dan putrinya tidak berharga baginya. Di matanya hanya ada Perusahaan Yu, ketenaran dan kekayaan!     

Qiao Mu dengan lembut memegang tangan Li Yan dan bertanya dengan suara rendah, "Paman, apa yang ditangkap oleh kamera pengawas? Apa yang dia lakukan pada ayahku?"     

Li Yan menatap wanita kecilnya dan berkata, "Aku akan menyerahkan video dari kamera pengawas kepada polisi. Akan ada hukum untuk menghukumnya atas apa yang dia lakukan!"     

Yu Tingyun tersenyum jahat, "Li Yan, apa kamu menganggapku bodoh? Video kamera pengawas apa yang kamu maksud? Kamu hanya berbohong dan ingin aku mengakui kejahatan, jangan menghayal!"     

Li Yan mengangkat matanya dengan dingin, "Jadi, apa kamu tidak mau mengakui kesalahanmu?"     

"Jangan… jangan harap aku bisa terpancing!" Yu Tingyun berteriak dengan marah. Begitu melihat sosok licik lainnya di luar kamar pasien, dia tersenyum dingin, "Li Yan, aku tahu kamu hanya ingin merebut kembali Perusahaan Yu karena Yu Yiduo. Untuk membalas dendam padaku, keluarga kalian bahkan memanfaatkan Qiao Mu. Faktanya, kamu sebenarnya tidak menyukai Qiao Mu sama sekali. Saat kamu bersamanya, kamu hanya memanfaatkannya! Saat kamu berhasil menghancurkanku, kamu pasti akan membuangnya!"     

Mata gelap Li Yan seolah tertutup oleh lapisan es. Dulu dia dan Qiao Mu terprovokasi dengan cara ini yang menyebabkan mereka terpisah selama sepuluh tahun.     

Apakah Yu Tingyun masih berpikir bahwa mereka masih akan bisa diprovokasi setelah bertahun-tahun?     

Merasakan kemarahan Li Yan yang mulai sedikit di luar kendali, Qiao Mu memegang tangannya dengan erat. Pria itu menundukkan kepala dan menatapnya, Qiao Mu pun tersenyum padanya, "Paman, ingat apa yang aku katakan kemarin malam?"     

Li Yan tertegun. Kemarin malam dia berkata pada Qiao Mu untuk bergantung padanya.     

Qiao Mu berkata bahwa dia mempercayai Li Yan!     

Kemarahan di hatinya segera menghilang. Li Yan melengkungkan bibirnya dan berkata, "Ingat."     

Qiao Mu memandang Yu Tingyun dan berkata dengan suara dingin, "Yu Tingyun, kamu terlalu banyak bicara seperti ini tidak lain karena kamu hanya ingin menyembunyikan hati nuranimu yang bersalah. Di matamu, tidak ada kebenaran yang bisa dipercaya, jadi kamu merasa tidak bisa mempercayai orang lain. Kamu benar-benar sangat menyedihkan."