Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Cukup Aku Yang Menyukaimu (3)



Cukup Aku Yang Menyukaimu (3)

0Li Yan menatap sepasang mata besar yang penuh kesedihan itu. Dia kemudian berkata dengan suaranya yang lembut, "Qiao Mu, bukan salahmu jika orang lain tidak menyukaimu, itu adalah masalah mereka. Cukup aku yang menyukaimu."     
0

Kamu memiliki aku yang menyukaimu, itu sudah cukup!     

Qiao Mu menatap pria di depannya dengan linglung. Untuk pertama kalinya dia mendengar kata-kata mengharukan dari mulut pria itu.     

Dalam sekejap, kesedihan dan rasa sakit di hatinya menghilang sepenuhnya.     

Dia berpikir, ini adalah ucapan romantis yang paling menggerakan hati yang pernah dia dengar dalam hidupnya!     

Qiao Mu melingkarkan lengannya di leher Li Yan dan berkata dengan suara lembut, "Paman, ucapkan kalimat itu lagi."     

"Apa?"     

"Aku tidak mendengarnya dengan jelas."     

Li Yan tertawa terbahak-bahak. Sudut mulutnya sedikit terangkat, bibirnya yang tipis bergerak, "Sudah diberi masih minta lebih!"     

Qiao Mu mengerutkan bibirnya. Memangnya kenapa dengan mengatakannya sekali lagi? Apa dirinya tidak boleh merasakan rasanya mendengar ucapan pengungkapan perasaan dari pria ini lagi?     

Huh! Permintaan kecil seperti ini dia bahkan tidak mau memuaskannya!     

...     

Setelah dihibur oleh Li Yan, suasana hati Qiao Mu menjadi jauh lebih tenang.     

Ditambah dengan tubuh Qiao Jiannan yang menjadi lebih baik hari ini, ketegangan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir telah menghilang sedikit demi sedikit.     

Setelah makan malam, Qiao Mu meluangkan waktu untuk membaca buku. Meskipun dia izin untuk tidak pergi ke kampus, Chi Xia akan mengirim email secara rinci setiap hari tentang mata kuliah di kampus.     

Qiao Mu menyilangkan kakinya di sofa sambil memegang kertas dan pena untuk mendesain pakaian sesuai dengan persyaratan subjek. Li Yan yang duduk di samping memperhatikan wanita kecil itu membuat sketsa, sosoknya yang fokus pada pekerjaannya terlihat sangat mempesona.     

Ketika makhluk kecil ini menjadi serius, dia benar-benar berbeda dari sosok biasanya yang bebas.     

Li Yan melirik rancangannya di atas kertas dan berkata, "Gambarmu cukup cantik."     

"Tentu saja! Ini adalah jurusan utama, apakah kamu pikir aku hanya bermain-main? Aku tidak tahu berapa banyak rancangan kostum yang telah aku jual. Sebuah perusahaan besar secara khusus memintaku untuk merancangnya. Bagaimanapun juga uang yang kuhasilkan cukup banyak!"     

"Jadi, kamu hidup dengan bergantung dari penghasilan uang pribadi sendiri?"     

"Kalau tidak lalu bagaimana? Ibuku meminta uang setiap saat. Kalau hanya mengandalkan biaya hidup yang diberikan Yu Tingyun kepadaku, mana mungkin itu cukup untuk menutup mulutnya?" Qiao Mu berkata dengan tidak setuju.     

Li Yan menyipitkan matanya dan memeluk wanita kecil itu ke dalam pelukannya, "Anak baik, di masa depan kamu tidak perlu terlalu lelah seperti itu."     

"Aku tidak merasa lelah. Ini adalah jurusanku, aku sangat menyukainya. Impianku adalah memasuki perusahaan besar di masa depan dan menjadi seorang perancang dengan gaji tahunan beberapa juta yuan! Merancang sebuah pakaian setidaknya akan dihargai lima digit."     

Saat berkata, Qiao Mu membuka kelima jarinya dengan penuh semangat.     

Ada tawa rendah dari samping yang membangkitkan rasa ketidakpuasan Qiao Mu. Dia memelototi pria itu dan berkata, "Apa kamu menertawakan ambisiku?"     

"Tidak, hal yang baik untuk berani bermimpi!"     

Pria itu jelas-jelas tidak menganggap serius cita-citanya!     

Gaji tahunan beberapa juta yuan yang tak bisa dicapai oleh Qiao Mu sama sekali tidak sebanding dengan gaji bulanan pria ini, oke? Setiap proyek, pria ini akan menghasilkan uang dengan nominal angka yang bahkan tidak berani dia bayangkan. Jadi wajar jika pria itu meremehkan impiannya!     

Li Yan mengusap kepala wanita kecil itu, "Kalau begitu cepatlah lulus dan jadilah perancang pribadiku, aku jamin akan dapat mewujudkan impianmu."     

"Aku tidak mau melalui jalur orang dalam!" Qiao Mu cemberut, "Aku harus mengandalkan kemampuanku sendiri! Selain itu, aku juga punya cita-cita besar, yaitu membuka toko pakaian dengan merek milikku sendiri. Semua baju di dalamnya dirancang olehku. Pakaian yang terdaftar hanya milik merek pakaianku! Huh, mungkin hal ini terlalu mustahil, jadi tidak apa-apa untuk mengatakannya dan ditertawakan olehmu."     

Mata Li Yan sedikit berkedip. Melihat ekspresi wanita kecil yang penuh penantian dalam menggapai cita-citanya, matanya yang besar bersinar terang membuat sosoknya terlihat sangat energik.     

Sudut mulut Li Yan melengkung, "Aku tidak menertawakanmu, kamu harus terus mempertahankanlah cita-citamu."     

Qiao Mu tersenyum dan terus menggambar rancangannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.