Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Qiao Mu menunduk untuk menyembunyikan rasa kecewa di matanya. Awalnya Qiao Mu berpikir bahwa dia dan Li Yan sudah saling jujur ​​dan terbuka satu sama lain.     0

Tapi setelah dipikir lagi, hanya dirinya yang menyatakan cinta, sementara pria itu tidak memberikan tanggapan apa pun padanya.     

Meskipun hubungannya dengan Li Yan jauh lebih dekat daripada sebelumnya, itu mungkin hanya keinginannya semata. Bagi pria itu, semuanya mungkin sama seperti sebelumnya, hanya dia sendiri yang tenggelam dalam kebahagiaan.     

Ketika memikirkan hal ini, hati Qiao Mu merasa sedikit tidak nyaman.     

Qiao Mu segera mengangkat kepalanya dan tersenyum pada Li Yan, "Paman, jika kamu tidak ingin mengatakannya, maka tidak perlu mengatakannya, aku tidak akan bertanya."     

Melihat Qiao Mu memaksakan diri untuk tersenyum, Li Yan sedikit mengernyit. Entah pikiran aneh apa lagi yang ada di otak wanita kecil ini.     

Li Yan membelai kepala Qiao Mu dengan lembut, "Jangan menebak dan berpikir sembarangan."     

"Tidak." Qiao Mu yang pikirannya terlihat jelas pun merasa sedikit malu.     

Ternyata memang benar, orang yang pertama kali menyatakan cinta dalam hubungan adalah pihak yang akan sering menderita. Kenapa Qiao Mu secara sepihak menyatakan cinta pada pria itu, namun pria itu tidak menanggapinya?     

Qiao Mu mendorongnya, lalu pergi sendiri untuk duduk di sofa. Dia mencoba berpura-pura seolah tidak ada apa-apa, tapi hatinya masih tidak bisa menahan rasa sedih.     

Dia belum pernah merasa gelisah seperti ini sebelumnya. Setelah menghadapi perasaannya sendiri, dia menjadi semakin sensitif.     

Perasaan seperti ini benar-benar sedikit tidak nyaman!     

Tindakan Qiao Mu itu bisa dilihat oleh Li Yan. Meskipun wanita itu berusaha menyembunyikan pikirannya, semua pikirannya masih bisa terlihat di wajahnya.     

Wanita kecil ini tidak pernah pandai dalam berpura-pura.     

Setelah menghela napas tidak berdaya, Li Yan duduk di sebelahnya, lalu mengangkat Qiao Mu dengan kedua tangannya dan meletakkannya di pangkuannya. Dia kemudian melingkari tubuh mungil Qiao Mu dengan tangannya.     

"Aku akan memberitahumu jika kamu ingin tahu."     

"Aku tidak ingin tahu lagi!" Qiao Mu cemberut, dia tampak sangat kesal.     

Li Yan barusan jelas-jelas tidak ingin mengatakannya, juga tidak ingin Qiao Mu ikut campur dalam urusan keluarga mereka!     

Li Yan tidak bisa menahan tawa ketika melihat penampilan Qiao Mu. Makhluk kecil ini benar-benar sangat imut, saat kesal masih bisa bertindak provokatif.     

Namun, ekspresi Li Yan di mata Qiao Mu sangat menyebalkan!     

Ketika dirinya sangat kesal, pria ini malah tertawa!     

Terdapat sedikit senyuman di wajah tampan itu. Parasnya sedari awal akan terlihat sangat tampan jika tersenyum, tapi kali ini senyumnya sangat merusak pemandangan.     

Qiao Mu benar-benar ingin menarik pipinya dan menghancurkan senyumnya!     

Li Yan bersandar malas di sofa, lalu merapikan rambut yang berantakan di dahi Qiao Mu dengan jari-jarinya yang ramping. Dia kemudian berkata dengan lembut, "Bukannya aku tidak mau memberitahumu. Masalah yang terjadi di masa lalu bukan hal yang menyenangkan. Aku tidak ingin kamu terlibat dalam hal yang tidak menyenangkan itu."     

Qiao Mu terkejut. Apakah pria ini sedang peduli dan memikirkannya?     

Tapi…     

"Paman, aku tidak mengerti apa-apa tentangmu, baik itu dalam sisi pekerjaan, bisnis di luar negeri milikmu atau urusan keluargamu. Aku tidak tahu apa-apa tentang itu semua, tapi kamu tahu segalanya dengan jelas mengenai diriku, itu tidak adil! Aku tidak mau menjadi burung kenari yang selalu dilindungi olehmu. Bukan ini yang kuinginkan."     

Qiao Mu akhirnya mengutarakan apa yang ada di dalam hatinya. Memendamnya terus di hati benar-benar sangat tidak nyaman.     

Qiao Mu ingin berbagi segalanya dengan Li Yan. Meskipun pria itu sudah kuat dan tidak membutuhkan dukungannya, tapi Qiao Mu akan tetap masuk dalam kehidupannya.     

Li Yan berkata dengan tidak berdaya, "Aku tahu, kalau begitu aku akan memberitahumu. Jangan cemberut, kamu bertindak seolah-olah aku berutang banyak uang padamu."     

Bukankah akan lebih baik jika dia berkata seperti ini sedari awal!     

Baru saat itulah Qiao Mu menyingkirkan emosi negatifnya dan menemukan postur yang nyaman di lengannya, "Kalau begitu katakan padaku, aku akan mendengarkan!"     

Lagak Qiao Mu seperti anak yang akan mendengarkan cerita pengantar tidur, itu membuat Li Yan sedikit tidak berdaya.