Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Setelah Qiao Ya tiba di rumah, wajahnya masih pucat. Dia masih belum pulih dari keterkejutannya.     0

Yu Tingyun yang melihatnya pun bertanya, "Qiao Ya, apa kamu sakit? Kenapa wajahmu terlihat sangat pucat?"     

"Bu, aku mendapat masalah. Aku baru saja memprovokasi paman! Sosoknya benar-benar seperti ingin membunuh orang!"     

Raut wajah Yu Tingyun menjadi suram dalam sekejap, "Untuk apa kamu memprovokasi pria itu ketika tidak ada masalah? Masih tidak apa-apa jika kamu tidak menyebutkan ini. Aku tanya padamu, trik kecil apa yang telah kamu lakukan dalam kerja sama dengan Perusahaan Li? Barang pasokan yang diberikan ke Perusahaan Li sama sekali tidak mencapai target!"     

Qiao Ya panik, "Aku hanya ingin menghemat uang untuk perusahaan. Perputaran uang di Perusahaan Yu saat ini sedang sulit. Jika bisa menghemat uang dalam barang pasokan, itu akan sangat membantu kita. Aku pernah meminta pendapatmu, dan kamu juga setuju."     

"Aku setuju untuk menghemat uang, tapi bagaimana kamu bisa memberikan produk yang begitu buruk ke Perusahaan Li? Ini adalah pelanggaran kontrak. Jika Perusahaan Li sampai tahu, maka Perusahaan Yu akan tamat!" Wajah Yu Tingyun berubah ungu karena emosi. Sebenarnya hal ini adalah terjadi lewat persetujuannya, tapi dia tidak menyangka akan terjadi sesuatu!     

Kembalinya Yu Yiduo ke Tiongkok adalah ancaman besar bagi Yu Tingyun. Entah bagaimana pihak lain akan memata-matai Perusahaan Yu, saat ini Perusahaan Yu tidak boleh membuat kesalahan!     

"Bu, aku barusan melihat…"     

"Sudah! Apa kamu masih berpikir masalahku masih kurang banyak? Berhentilah menggangguku!" Yu Tingyun menyela dengan tidak sabar.     

Qiao Ya menatap Yu Tingyun dengan tercengang. Ibunya ini selalu bersikap mulia dan sopan, juga sangat lembut padanya. Ini pertama kalinya ibunya bersikap kasar terhadapnya!     

Qiao Ya mengepalkan tangannya dengan erat. Ini semua adalah salah Qiao Mu, semuanya disebabkan oleh Qiao Mu.     

Malamnya, Qiao Mu hendak pergi ke kamar tamu untuk tidur.     

Li Yan menghentikannya, "Tidurlah di kamar malam ini. Aku terbangun dari tidur kemarin malam karena kedinginan. Tidur di kamar untuk menghangatkanku."     

Qiao Mu berkata dalam hati, apanya yang kedinginan? Di cuaca yang panas seperti ini, pria ini bahkan tidak sungkan untuk mengatakan terbangun karena kedinginan.     

Melihat tatapan ragu gadis itu, Li Yan dengan percaya diri berkata, "Aku terluka, pinggangku sedang dalam kondisi tidak baik dan tidak tahan dingin."     

"Kamu bisa menyalakan selimut listrik." Panasnya tidak akan membunuhmu!     

"Pemanas buatan lebih aman dan ramah lingkungan. Dengan adanya kamu sebagai penghangat di tempat tidur, apa aku masih perlu membuang listrik untuk menyalakan selimut listrik?"     

Sialan! Ternyata dirinya berguna untuk menghemat listrik dan uang!     

Saat berbicara, Qiao Mu telah dibawa ke kamar tidur oleh Li Yan. Pria itu kemudian berkata lagi dengan bijaksana, "Kamu tidak perlu enggan. Jika luka di pinggangku sampai menyebabkan penyakit lain dan memengaruhi kemampuanku, kamu yang akan menyesal seumur hidup di masa depan."     

Qiao Mu terdiam, "…"     

Dia benar-benar tidak memiliki peluang untuk menang sama sekali ketika bermain trik dengan pria ini!     

Kemudian, Qiao Mu akhirnya terbujuk untuk naik ke tempat tidur.     

Karena cedera di tubuh Li Yan, Qiao Mu tidak berani terlalu dekat dengannya, takut dia tidak sengaja menyentuh lukanya ketika dia tertidur.     

Namun, pria itu malah mengulurkan tangannya dan membawanya ke dalam pelukannya, "Makhluk Kecil, kamu begitu jauh dariku, aku memintamu untuk menjadi penghangat di ranjang, jadi tolong lakukan pekerjaanmu dengan baik."     

Qiao Mu mengangkat kepalanya, lalu mengulurkan tangan ke punggung pria itu dan menepuk punggungnya dengan ringan. Dia kemudian berkata untuk menggodanya, "Patuhlah, ayo peluk kakak. Kakak akan membantumu melindungi pinggangmu, tidurlah dengan baik."     

Sudut mata Li Yan berkedut. Makhluk kecil ini berani mengejeknya!     

Lengan yang ada di pinggang Qiao Mu mengencang, bibir pria itu menempel di telinganya, suaranya rendah dan serak, "Kalau begitu, maukah kamu membantuku memeriksa, apakah pinggangku masih bisa digunakan?"     

Kata-kata pria itu sangat ambigu dan membuat tubuh Qiao Mu kaku. Dia menatap mata pria itu dan dengan jelas melihat sorot mata yang familiar.     

Qiao Mu segera waspada dan meninggalkan pelukannya sedikit demi sedikit, "Paman, apa yang akan kamu lakukan? Jangan sembarangan!"