Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Lei Yi melihat kekecewaan Qiao Mu dan menjelaskan, "Nona Qiao, Tuan Muda Li akan langsung pulang ke rumah. Dia seharusnya sudah memberitahumu bahwa sekarang adalah periode khusus dan usahakan untuk tidak menunjukkan bahwa kalian bersama di depan umum. Jadi, Tuan Muda Li memintaku untuk menjemputmu…"     0

Qiao Mu hanya mengiyakan, seluruh harapan dan penantiannya hilang.     

Ketika mobil sedang melaju, suasana di dalam mobil terlalu sunyi. Qiao Mu memikirkan sesuatu, lalu memandang Lei Yi dan bertanya, "Asisten Lei, apa Ouyang tidak menyukaiku? Ketika berada di rumah sakit, niat Li Yan adalah memintaku pulang dahulu dan menunggunya kembali. Tapi sikap Ouyang membuatnya tampak mengusirku dan akhirnya membuatku salah paham."     

Lei Yi tersenyum tipis, "Ouyang tidak tahu hubungan antara Nona Qiao dan tuan muda pada saat itu. Dia berpikir bahwa tuan muda hanya… melakukannya untuk bersenang-senang, jadi dia memperlakukanmu seperti itu. Tapi tuan muda telah memberinya pelajaran dalam masalah ini."     

Pada saat ini, Ouyang mungkin sangat menyesal karena telah menyinggung Qiao Mu.     

Qiao Mu mengangguk. Dia sangat ingin tahu pelajaran apa yang berikan Li Yan kepada Ouyang. Ternyata pamannya memang sangat menyukainya dan tidak akan membiarkannya diganggu oleh siapa pun begitu saja.     

Qiao Mu kembali ke kediaman Li. Begitu memasuki pintu, dia melihat Yu Yiduo dan Li Zheng duduk di sofa ruang tamu.     

Dia segera menyapa dengan hormat, "Kakek, Nenek, kalian sudah kembali."     

Yu Yiduo tersenyum, "Anak ini, panggil aku dengan sebutan bibi agar lebih akrab, atau bisa langsung memanggilku ibu."     

Li Zheng berkata dengan suara dingin, "Dia masih belum masuk ke dalam keluarga kita, masih terlalu dini untuk mengubah panggilan."     

Setelah berbicara, Li Zheng langsung bertemu dengan tatapan dingin Yu Yiduo.     

Yu Yiduo melambaikan tangan pada Qiao Mu untuk memintanya duduk di sebelahnya, "Mumu, kuberi tahu kabar baik, ibu tirimu telah dituntut karena melakukan hal-hal buruk. Dia tidak akan pernah menggertakmu lagi di masa depan!"     

Qiao Mu tersenyum, "Aku sudah membaca tentang masalah itu di internet. Pelanggaran penghindaran pajak Perusahaan Yu akan selesai hanya dengan membayar denda, apa konsekuensinya masih serius?"     

"Jika dia punya uang, kenapa dia harus mengambil risiko menghindari pajak? Jumlah pajak yang harus dia bayar sudah tidak dapat diselesaikan dengan sekadar membayar denda. Jika berdasarkan hukum, dia akan masuk penjara." Yu Yiduo menghela napas, "Bagaimana bisa Keluarga Yu mengeluarkan bibit seperti ini? Bibit seperti itu telah rusak sejak masih kecil, dan sekarang dia akhirnya menghancurkan dirinya sendiri."     

Li Zheng mendengus dingin, "Sudah bagus dia masih bisa hidup damai selama bertahun-tahun dan baru menyerangnya sekarang. Kamu masih bersimpati padanya? Apakah kamu lupa bagaimana dia memperlakukanmu sebelumnya?"     

"Tentu saja aku tidak akan lupa. Suamiku, aku hanya sedikit merasakan kepedihannya saja!" Yu Yiduo bangkit dan duduk di sebelah Li Zheng. Li Zheng refleks mengulurkan tangannya, lalu memeluknya dan menepuk punggungnya, "Sudah, sudah, urusan ini biarkan putramu yang membereskannya. Bagaimana Yu Tingyun merebut Perusahaan Yu darimu saat itu, tidak lama dia akan mengembalikan apa yang seharusnya kamu dapatkan."     

Qiao Mu mendengarkan dalam diam. Jelas terlihat jika dendam dan perselisihan antara Yu Yiduo dan Yu Tingyun tidak dangkal.     

Tapi... mereka berdua secara terbuka bermesraan di depannya yang merupakan generasi muda? Apa tidak apa-apa?     

Ketika Qiao Mu sedang menatap mereka, dia melihat Li Zheng menatapnya, "Qiao Mu, bagaimanapun juga Yu Tingyun adalah ibu tirimu. Ketika masalah seperti ini terjadi, jangan berdiri di tim yang salah!"     

Sebelum Qiao Mu dapat berbicara, Li Yan yang sedari tadi terdiam akhirnya berbicara dengan ringan, "Ayah, kamu cukup mengurusi istrimu. Aku akan mengurusi wanitaku sendiri."     

"Aku ini hanya takut kamu akan dikacaukan oleh seorang wanita!"     

Li Yan membalas dengan tidak setuju, "Apakah kamu berbicara tentang dirimu sendiri?"     

Pada saat ini, Yu Yiduo berkata dengan tidak puas, "Kalian berdua diamlah! Kalian harus percaya pada mata kalian sendiri. Sama sekali tidak ada yang salah dengan wanita yang kalian pilih! Apakah Mumu dan aku adalah tipe wanita yang tidak bisa membedakan antara benar dan salah?"