Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Setelah Ling Xi pergi, Qiao Mu duduk sendirian dengan cemas sambil melihat orang-orang yang datang dan pergi. Dia kemudian berdiri untuk berjalan-jalan di aula samping.     0

Dia berjalan bolak-balik, kemudian melihat Guan Baobei di lorong.     

Guan Baobei mengetuk pintu kamar dengan sedikit berteriak, "Lu Jingzhi, apa kamu ada di dalam? Perjamuan akan segera dimulai, kenapa kamu bersembunyi di kamar?"     

Segera setelah itu, pintu kamar terbuka. Qiao Mu tidak bisa melihat siapa yang membuka pintu dan hanya melihat raut wajah Guan Baobei yang tiba-tiba berubah.     

Kemudian, Guan Baobei bertanya dengan marah, "Siapa kamu? Kenapa kamu ada di kamar Lu Jingzhi?"     

Saat Guan Baobei mundur selangkah, orang di dalam kamar itu keluar. Orang itu adalah wanita yang mengenakan gaun seksi. Salah satu tali bahu gaunnya terlepas dan samar-samar memperlihatkan sedikit tubuhnya.     

Kulit wanita itu tampak sedikit merah, juga ada sedikit ekspresi malu di wajahnya. Melihat Guan Baobei di depannya, dia merapikan pakaiannya dengan panik, lalu lari dengan cepat.     

Guan Baobei meraih dan menahan wanita itu, lalu melemparkannya ke lantai sambil terus bertanya, "Katakan! Apa yang kamu lakukan di dalam kamar?"     

Pada saat ini, Lu Jingzhi keluar dari ruangan. Dibandingkan dengan wanita yang terlihat menyedihkan itu, Lu Jingzhi tampak berpakaian rapi. Pakaiannya bahkan tidak terlipat sama sekali.     

Guan Baobei menatap wanita itu, lalu menatap Lu Jingzhi. Wajahnya kemudian memerah karena marah, "Lu Jingzhi, kamu ternyata juga ada di dalam kamar… dasar bajingan!"     

Lu Jingzhi mengerutkan kening dan melirik dengan dingin wanita yang jatuh ke lantai, "Masih tidak pergi juga?"     

Wanita yang mengenakan sepatu hak tinggi itu bangkit dan berlari dengan panik.     

Setelah itu, Lu Jingzhi melirik Guan Baobei dengan acuh tak acuh, "Sudahlah, jangan membuat keributan. Ayo pergi ke aula."     

Dihadapkan dengan ketenangan Lu Jingzhi, Guan Baobei menggertakkan giginya dengan marah, lalu mengayunkan tangan dan mengarahkan tinjunya kepada Lu Jingzhi. Lu Jingzhi bereaksi sangat cepat dan menangkap tinjunya.     

"Guan Baobei, hari ini adalah pesta ulang tahun ayahku, jangan membuat masalah!"     

"Jangan membuat masalah? Apa aku yang membuat masalah? Lu Jingzhi, kamu adalah binatang buas. Kamu juga tahu bahwa hari ini adalah pesta ulang tahun paman, tapi kamu bahkan dapat melakukan hal semacam ini? Apa kamu layak untukku?"     

Wajah Lu Jingzhi sangat muram. Kemudian, Guan Baobei mengangkat kaki dan hendak menendangnya. Karena gaunnya menghalanginya, dia merobek gaun itu dari bagian bawah kakinya ke pangkal pahanya, kemudian menendang Lu Jingzhi dengan kuat.     

Lu Jingzhi memblokir serangannya sambil berkata dengan marah, "Guan Baobei, apa yang sebenarnya akan kamu lakukan?"     

"Brengsek! Apa kamu layak untukku? Aku pergi jauh-jauh dari kota asalku demi mencarimu. Aku sudah di sini selama dua bulan dan bahkan jarang menemuimu. Jika kamu membenciku katakan saja, tapi kamu malah bersembunyi dariku dan melakukan hal memalukan dengan wanita lain!"     

Lu Jingzhi meraih kaki panjangnya dan berkata dengan tidak sabar, "Aku memang membencimu, oke?"     

Guan Baobei terpaku, dia lalu menarik kakinya dengan wajahnya yang sedikit memucat.     

Lu Jingzhi menunduk dan melirik kaki putih ramping wanita itu. Dia mengerutkan kening dan melepas jaketnya, lalu mengikatnya ke pinggang Guan Baobei untuk menutupi bagian tubuhnya yang terbuka.     

Lu Jingzhi masih bergumam dengan tidak sabar, "Bisakah kamu tenang sedikit sebagai seorang wanita? Hari apa ini? Jangan menambah masalah!"     

Guan Baobei mundur selangkah dan melepas jaket di pinggangnya, kemudian melemparkannya ke lantai. Dia lalu mencibir dengan dingin, "Baiklah, aku tidak akan merepotkanmu. Mulai sekarang, kita akan berjalan di jalan masing-masing!"     

Guan Baobei berbalik dan pergi, namun Lu Jingzhi menghentikannya, "Kamu mau ke mana dengan penampilan seperti?"     

"Bukan urusanmu!" Guan Baobei mendorong Lu Jingzhi menjauh dan melangkah pergi.