Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Tidak Ada Wanita Lain Selain Dia (2)



Tidak Ada Wanita Lain Selain Dia (2)

0"Kamu langsung pulang setelah baru datang beberapa hari. Aku khawatir orang tuamu mengira aku memperlakukanmu dengan buruk. Cepat kembali kemari!"     
0

"Kamu sedari awal memang memperlakukanku dengan buruk! Baiklah, aku tahu kamu sebenarnya merindukanku. Karena kamu merindukanku seperti itu, maka teruslah merindukanku. Aku akan kembali setelah aku puas bermain!" Setelah Guan Baobei selesai berbicara, dia langsung menutup telepon.     

Lu Jingzhi mencibir, "...Cih!"     

Wanita macam apa ini? Ketika dia bersikap dingin, wanita itu malah dengan antusias menempel padanya. Ketika dia mengambil inisiatif padanya, wanita itu malah bertindak acuh seperti ini!     

Setelah meletakkan ponsel, Guan Baobei melihat ke arah Qiao Mu dan Chi Xia yang menatapnya dengan heran. Dia kemudian mengangkat bahu dengan tidak setuju, "Seorang pria tidak bisa dengan mudah tertarik begitu saja, perlu sedikit tarik ulur. Kalian harus belajar banyak dariku."     

Qiao Mu dan Chi Xia terdiam.     

Ini benar-benar ilmu!     

Sebelumnya mereka melihat bahwa Guan Baobei sangat antusias terhadap Lu Jingzhi dan berpikir bahwa dia tidak berdaya di hadapannya. Mereka sama sekali tidak menyangka dia akan memiliki kepribadian seperti itu!     

Acara makan selesai, semua pun bersiap hendak kembali.     

Guan Yunxiang mendekat ke sisi Qiao Mu dan bertanya sambil tersenyum, "Qiao Mu, apakah Li Yan adalah pamanmu?"     

Qiao Mu terkejut. Dia bertanya-tanya mengapa Guan Yunxiang tiba-tiba menanyakan itu.     

Melihat reaksi Qiao Mu, Guan Yunxiang seketika mendapatkan jawabannya.     

Senyum di sudut mulutnya semakin dalam. Dia kemudian berkata dengan menggoda, "Hubungan kalian benar-benar menarik. Apa paman itu hanya sekedar panggilan saja? Jangan bilang itu hanyalah panggilan dengan selera yang unik?"     

Sudut mulut Qiao Mu berkedut keras, dia lalu buru-buru menjelaskan, "Itu hanya sebuah panggilan saja! Kakak Guan, kamu terlalu banyak berpikir!"     

Li Yan melihat dua orang yang sedang membicarakan sesuatu itu. Matanya menjadi muram, dia berjalan mendekat dengan langkah besar kemudian memegang tangan Qiao Mu.     

Guan Yunxiang tersenyum lebih dalam. Sifat posesif pria ini benar-benar luar biasa!     

Hanya saja, seseorang yang berkecimpung dalam dunia gelap menunjukkan kelemahan seperti itu di permukaan, apakah dia tidak takut menjadi sasaran?     

Ini adalah kelemahan yang fatal!     

Setelah kembali ke hotel, Qiao Mu menjadi sedikit gugup karena dia menyadari bahwa dia akan tinggal di kamar yang sama dengan Li Yan.     

Setelah Qiao Mu keluar dari kamar mandi, Li Yan pergi ke kamar mandi untuk mandi. Dia berbaring dengan gugup di tepi tempat tidur. Berpikir bahwa dia akan tidur di ranjang yang sama dengan pria ini, hatinya merasa sangat enggan.     

Li Yan keluar dan melihat tubuh Qiao Mu yang meringkuk seperti tertidur, tapi kelopak matanya bergerak dari waktu ke waktu, menunjukkan bahwa dia berpura-pura tidur.     

Mata Li Yan menjadi muram. Apakah wanita ini takut?     

Apakah wanita ini takut dia akan melakukan sesuatu padanya?     

Li Yan mengangkat selimut dan naik ke ranjang. Dia merasakan bahwa tubuh kecil yang semula di samping tempat tidur kini meringkuk lagi, seolah-olah dia ingin menjauh darinya sejauh mungkin.     

Dia menekan emosinya dan mengulurkan tangan pada wanita itu.     

Lalu…     

Tubuh kecil yang berpura-pura tidur itu tiba-tiba bergerak, "Apa yang akan kamu lakukan?"     

"Qiao Mu, apakah kamu sangat membenciku?"     

Kekesalan samar dalam suara pria itu membuat Qiao Mu tidak berani mengatakan apa-apa. Dia takut itu akan menyinggung perasaan pria itu dan menyebabkan dirinya mengalami akhir yang menyedihkan.     

Li Yan menghela napas dengan tidak berdaya, "Qiao Mu, apa kamu menolakku seperti ini karena aku bersama wanita lain? Jika aku berkata aku tidak punya wanita lain selain kamu, apakah kamu masih membenciku seperti ini?"     

Tidak ada wanita lain selain dia?     

Bagaimana mungkin... Mungkinkah dia tidak memiliki hubungan apa pun dengan tunangannya?     

Meskipun begitu, tetap saja itu tunangannya!     

Qiao Mu dengan dingin mendengus, "Ya, sama saja!"     

Dia tetap tidak menginginkan pria itu walau bukan milik orang lain!     

Walau dia memiliki wanita lain atau tidak, dia tetap akan membencinya!     

Li Yan hanya merasakan sakit seperti tertusuk di dadanya. Wanita ini, apa dia tahu betapa menyakitkannya kata-kata itu baginya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.