Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Qiao Mu, Ikut Aku Pulang (8)



Qiao Mu, Ikut Aku Pulang (8)

0Dalam perjalanan, Qiao Mu menelepon Chi Xia terlebih dahulu untuk memberinya kabar. Setelah membuat janji untuk makan bersama, mereka bergegas ke tempat tujuan.     
0

Ketika tiba di hotel tempat mereka makan, langit sudah gelap.     

Saat Qiao Mu membuka pintu dan bersiap untuk keluar dari mobil, dia melihat pria di sampingnya juga turun dari mobil.     

Qiao Mu menatapnya dengan tercengang dan buru-buru berkata, "Kamu tidak perlu turun. Aku bisa masuk sendiri."     

Maksud dari ucapannya adalah, aku sudah sampai dan kamu bisa pergi.     

Li Yan tidak menghentikan gerakannya dan langsung turun dari mobil. Dia menutup pintu dan menatapnya dengan santai, "Apa aku mengatakan akan membiarkanmu pergi makan sendirian?"     

Jadi, pria ini mau makan bersamanya?     

Di saat Qiao Mu masih bingung, Li Yan sudah berjalan ke sisinya dan meraih tangannya. Dia kemudian menggandengnya berjalan masuk ke hotel.     

Qiao Mu secara refleks ingin menolak, tapi dia tetap tidak berhasil walau sudah melawan dua kali. Pergelangan tangannya masih sakit, jadi dia hanya bisa patuh dan membiarkan dirinya dibawa oleh pria itu.     

Ketika tiba di luar ruangan VIP, ada seorang pria dan dua wanita di dalam ruangan.     

Guan Baobei yang melihat Qiao Mu berkata terlebih dahulu, "Mumu, kamu akhirnya datang. Bagaimana bisa kamu pergi di tengah jalan-jalan? Itu sama sekali tidak seru."     

Begitu selesai berbicara, dia langsung melihat Li Yan di sebelah Qiao Mu. Ketiga orang di ruangan itu semua tercengang.     

Qiao Mu merasakan perubahan suasana yang menjadi kaku itu, tapi Li Yan malah dengan santai membawanya masuk ke dalam ruangan. Aura dingin melintas di matanya saat dia mengalihkan pandangan ke arah Guan Yunxiang.     

"Apakah keberatan jika bertambah satu orang lagi?"     

Keberatan!     

Ini adalah ucapan yang ada dalam hati Qiao Mu.     

Guan Yunxiang tersenyum tipis, "Tuan Muda Li benar-benar datang ke sini sendiri tanpa diundang."     

"Aku datang ke Hong Kong untuk menemani wanitaku. Dia datang untuk makan dan tentu saja aku harus bersamanya." Setelah jeda, sudut mulut Li Yan terangkat, "Aku yang akan menjamu makan malam ini."     

Chi Xia memperhatikan pergelangan tangan Qiao Mu yang dibalut dengan kain kasa lalu buru-buru bertanya, "Mumu, apa yang terjadi dengan pergelangan tanganmu?"     

Qiao Mu tersenyum, "Tidak apa-apa, itu karena disakiti oleh seseorang, tidak parah."     

Langsung terluka segera setelah dia pergi? Bisa dibayangkan siapa yang menyebabkan cedera itu.     

Mengetahui dengan jelas bahwa itu adalah perbuatan Li Yan, Chi Xia mengerutkan kening dan bertingkah seolah tidak menyadarinya, "Bajingan mana yang begitu kejam? Dia pasti telah melakukan kekerasan, keterlaluan sekali!"     

Sambil berkata, Chi Xia menatap Li Yan, "Tuan Muda Li, kamu bahkan tidak bisa menjaga Mumu dengan baik. Karena kamu tidak bisa menjaganya dengan baik, bagaimana kalau kamu mengembalikan Mumu kepada kami?"     

Mata tajam Li Yan menatap ke arah Chi Xia. Sebelumnya, dia berpikir bahwa teman kampus Qiao Mu ini baik, tetapi pada saat ini, dia merasa bahwa orang ini benar-benar sangat menghalangi urusannya!     

Qiao Mu ingin tertawa. Ucapan ini benar-benar sangat bagus, tapi sangat disayangkan bahwa Li Yan tidak bisa menerima ini.     

Li Yan melengkungkan bibirnya dan mengangkat alisnya, "Sejak kapan dia menjadi milik kalian? Dari mana kata 'mengembalikan' ini bisa muncul?"     

Pria ini selalu menunjukkan kekuatan dan kekuasaannya sepanjang waktu.     

Chi Xia menyerah untuk berdebat, dia tidak mampu memprovokasi Tuan Muda Li!     

Guan Baobei tidak tahu tentang hubungan rumit antara Qiao Mu dan Li Yan. Dia pun bertanya kepada Chi Xia dengan suara rendah, "Bukankah Li Yan adalah paman Qiao Mu? Terakhir kali aku melihat hubungan mereka cukup bagus, tapi mengapa sepertinya kini Mumu terlihat tidak senang?"     

"Hubungannya dulu cukup baik, tapi sekarang sudah tidak. Luka di pergelangan tangan Mumu itu disebabkan oleh Li Yan. Itu tindakan yang terlalu menindas!" ucap Chi Xia sambil mendengus.     

Guan Baobei mengerutkan keningnya. Dia awalnya masih menyambut dan menerima Li Yan. Bagaimanapun, dia adalah teman baik Lu Jingzhi.     

Tapi tidak peduli seberapa dekat hubungannya, Guan Baobei paling memandang rendah pria yang kasar terhadap wanita. Jadi, dia langsung memasukkan pria itu ke dalam daftar hitam!     

Guan Yunxiang mengangkat menu dan menyerahkannya kepada Qiao Mu, "Lihatlah, apa yang ingin kamu makan?"     

Guan Baobei menopang dagunya dan dengan sengaja membuat masalah, "Kakak, kamu terlalu pilih kasih. Adik perempuanmu bahkan masih di sini, kenapa hanya Mumu saja yang ada di hatimu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.