Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Ingin Bebas (1)



Ingin Bebas (1)

0Qiao Mu menarik sudut mulutnya dan memaksakan diri untuk tersenyum, tapi hatinya masih sangat sedih.     
0

Jelas-jelas dia ingin melepaskan diri dari Li Yan dan tidak ingin terjerat dengan tunangan orang sepertinya, tapi dia malah tidak sengaja memikirkannya!     

Qiao Mu, sejak kapan kamu menjadi orang yang sangat tidak kompeten! Apakah masih kurang pembelajaran setelah menderita dua kali karena orang yang sama!     

Guan Yunxiang menatap wajah kecil dan kusut wanita di depannya lalu tersenyum, "Sudah, jangan berdiri terpaku seperti itu. Kamu mirip seperti Baobei, tidak heran kalian bisa menjadi teman dalam waktu sesingkat itu."     

Qiao Mu melihat Guan Yunxiang menyebutkan Baobei dengan ekspresi yang sangat lembut. Kabut di hati Qiao Mu pun berangsur-angsur menghilang. Setelah itu, dia berkata tanpa berpikir, "Kakak Guan, apakah kamu seorang siscon?"     

(Siscon memiliki arti Sister Complex, merupakan kondisi di mana kakak laki-laki sangat terobsesi dengan adik perempuannya.)     

Guan Yunxiang terdiam.     

Melihat pria itu tidak berbicara, Qiao Mu menganggapnya sebagai pengakuan. Dia kemudian menepuk pundaknya dengan pengertian, "Itu bukan hal yang memalukan. Baobei keren dan cantik, bisa jadi perempuan kuat maupun perempuan manis. Wajar jika kamu sangat menyukai adikmu itu."     

Guan Yunxiang melihat ke samping dan melirik tangan kecil yang menepuk bahunya. Dia menyipitkan mata phoenixnya lalu berkedip. Sorot matanya dengan cepat menjadi lembut.     

Tidak ada yang menepuk bahunya dengan santai seperti ini.     

Setelah itu, pikiran Qiao Mu berangsur-angsur menjadi sadar, dia juga tidak lanjut untuk minum. Tetapi Chi Xia di sisi lain sudah mabuk.     

Setelah kembali ke hotel, Chi Xia dan Guan Baobei tidur dengan nyenyak, tapi Qiao Mu tidak bisa tidur.     

Dia mengambil ponsel Chi Xia dan masuk ke akun Wechat miliknya sendiri.     

Memikirkan semua keluhan di rumah Keluarga Qiao selama bertahun-tahun, memikirkan Li Yan yang sudah memiliki tunangan namun masih menjeratnya tanpa berhenti, juga memikirkan kata-kata yang Li Zheng ucapkan padanya… Qiao Mu menarik napas dalam-dalam dan mengetik satu baris kalimat di fitur Moment Wechat...     

[Aku ingin bebas!]     

Keesokan harinya, Guan Yunxiang membawa Qiao Mu dan yang lainnya pergi ke Universitas Hong Kong. Bangunan mewah di sini tidak lebih buruk dari universitas yang ada di ibu kota.     

Bagian depan kampus terbuka untuk dikunjungi. Chi Xia sedang mengambil foto kampus, sementara Qiao Mu tidak membawa ponselnya. Ketika teringat dia meletakkan kamera di dalam mobil, dia kemudian meminta kunci mobil kepada Guan Yunxiang untuk kembali dan mengambil kamera.     

Setelah mengambil kamera, dia dengan senang hati mengambil foto pemandangan di luar kampus. Ketika hendak memasuki kampus, dia berbalik dan menabrak orang di belakangnya, lalu jatuh ke pelukannya.     

Aroma mint menyebar di ujung hidung Qiao Mu dan membuatnya sejenak kebingungan. Guan Yunxiang dan Li Yan menggunakan parfum pria yang sama. Setiap kali mencium aroma ini, dia akan berpikir bahwa Li Yan ada di sebelahnya.     

Dia menghela napas, lalu tersenyum santai dan mengangkat kepalanya, "Kakak Guan, kenapa kamu selalu menghalangiku jalanku…"     

Sebelum dia selesai berbicara, suaranya tiba-tiba tercekat, matanya juga tidak bisa bergerak.     

Qiao Mu menatap pria di depannya dengan takjub, seolah-olah dia tidak percaya apa yang dia lihat di depannya. Dia mengedipkan matanya dengan kuat, setelah itu akhirnya dia yakin bahwa dia tidak salah lihat!     

Wajah di depannya tidak salah lagi adalah Li Yan!     

Tentu saja Qiao Mu tahu bahwa itu bukan kebetulan. Pria ini jelas tahu keberadaannya. Dia selalu berada dalam pengawasan ketatnya!     

Reaksi pertama adalah berbalik dan bersiap untuk melarikan diri.     

Namun, sebelum Qiao Mu mengangkat kakinya, pergelangan tangannya sudah ditahan.     

Li Yan mengatupkan bibirnya, matanya yang gelap menatap wajah di depannya yang sudah beberapa hari tidak dilihatnya. Meskipun hanya beberapa hari, wajah gadis itu yang semula tembam kini menjadi sedikit kurus.     

Gadis itu sedari awal sudah kurus. Sejak bersamanya, Li Yan telah membuatnya menjadi sedikit gemuk. Tapi kini Qiao Mu kehilangan berat badan dengan sangat cepat!     

Ketika Li Yan melihatnya di kejauhan, Qiao Mu memegang kamera dan mengambil gambar dengan gembira. Wajahnya penuh senyuman yang cerah.     

Namun saat ini…     

Saat gadis itu melihatnya, wajahnya seketika berubah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.