Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Apakah pria ini merasa dilukai harga dirinya dan tidak ingin menghadapinya lagi?     0

Kapan pria ini menjadi begitu rentan?     

Sayangnya, di detik berikutnya, Qiao Mu menyadari bahwa dirinya yang telah berpikir hal yang tidak mungkin!     

Li Yan tidak keluar dari kamar, tetapi berjalan ke pintu dan menutupnya!     

"Klik!"     

Terdengar bunyi pintu yang dikunci!     

Apa yang mau dia lakukan?     

Apakah dia menutup pintu untuk menyerangnya?     

Qiao Mu tiba-tiba menjadi gugup. Melihat pria itu mendekat selangkah demi selangkah, dia tertawa datar, "Itu… Paman, orang tuamu sepertinya sedang berdebat, apa kamu tidak ingin menghibur ibumu?"     

Li Yan melengkungkan bibirnya dengan dingin, "Aku tidak bisa mengurusi urusan mereka, aku hanya ingin mengurusi urusanmu sekarang!"     

Qiao Mu langsung panik dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mundur. Pria itu melengkungkan mulutnya seolah tersenyum tanpa makna, dia terlihat jahat dan licik. Itu benar-benar menakutkan!     

Tiba-tiba, lengkungan mulut pria itu melebar, dia mengangkat tangannya dan menyentuh dagu Qiao Mu, lalu menatapnya dengan tajam, "Bukankah kamu bilang tubuhku bermasalah?"     

Qiao Mu hanya merasa dua kakinya lemas dan hampir jatuh berlutut. Dia mundur ke sisi tempat tidur dan tidak punya tempat untuk melarikan diri. Dia kemudian melompat ke atas tempat tidur dengan panik dan bersembunyi di dalam selimut.     

Setelah menarik selimut untuk membungkus seluruh tubuhnya, dia menatap Li Yan dengan mata besar, lalu dengan bersikeras mengaku salah, "Paman, aku salah, aku tidak bersungguh-sungguh, tolong jangan melakukan perhitungan denganku!"     

Li Yan mengabaikan permohonan Qiao Mu dan berjalan ke tempat tidur tanpa tergesa-gesa.     

Dia mencondongkan tubuh dan mendekatinya dengan aura maskulin yang kuat. Suaranya terdengar pelan dan dingin di telinganya, "Makhluk Kecil, aku benar-benar baru tahu bahwa performaku membuatmu sangat tidak puas!"     

Qiao Mu menggelengkan kepalanya dan bergumam dengan tersipu, "Paman, aku sangat puas!"     

"Benarkah? Kepuasan bukan hanya sekedar basa-basi di mulut. Karena hasratmu begitu tidak terpuaskan, aku tidak keberatan untuk menunjukkannya padamu sekali lagi."     

Kata-kata pria itu membuat wajah Qiao Mu memerah hingga ke telinga. Sebelum dia bisa menjawab, tubuh pria yang tinggi itu menekan di atasnya, tidak memberinya kesempatan untuk ragu.     

Qiao Mu merasakan keseriusannya dan segera menjadi gugup. Dia menatap Li Yan dengan wajah sedih dan mengingatkan, "Punggungku cedera!"     

Alasan ini seperti kartu emas untuk membebaskan diri dari kematian!     

Dia berpikir, dengan begini pria ini tidak bisa melakukan apa pun padanya, 'kan?     

Namun, pria itu tertawa rendah dengan tidak setuju, "Tidak apa-apa, kalau begitu berbaring tengkurap!"     

Qiao Mu terkejut, "…"     

Binatang ini! Dia memiliki luka di tubuhnya dan pria ini masih menolak untuk melepaskannya!     

Dan yang paling penting adalah ibunya ada di kamar sebelah. Meskipun hubungan mereka berdua ini ambigu, tetapi di depan nenek, hanya dengan tidur bersama terang-terangan seperti ini, bisakah dikatakan baik-baik saja?     

Di mana citra baiknya sebagai keponakan?     

Selanjutnya, Qiao Mu tidak punya banyak energi untuk memikirkan semua hal ini…     

Suara rendah dan serak pria itu terdengar, "Makhluk Kecil, apa tubuh priamu bagus?"     

Wajah Qiao Mu memerah. Dia membenamkan wajahnya di selimut dan menolak untuk mengeluarkan suara. Tapi tawa pria di atas kepalanya tampak sangat puas dan seolah ingin menambah masalah lagi!     

"Sepertinya itu benar-benar masih kurang baik. Jangan khawatir, aku akan terus bekerja keras!"     

Bekerja keras apanya!     

Dasar bajingan!     

Pada saat ini, ketukan di pintu terdengar…     

Tubuh Qiao Mu tiba-tiba menjadi kaku, wajahnya yang memerah kini tampak sangat pucat!     

Di luar pintu, suara dengan nada ambigu Yu Yiduo terdengar, "Nak, Mumu masih sakit, jadi istirahatlah lebih awal!"     

Mata Li Yan tenggelam. Ibunya benar-benar tidak tahan dia bersama wanitanya, ya? Dan sekarang masih ingin membuat masalah dengannya?     

Yu Yiduo di luar pintu melemparkan sepatah kata ke pintu yang tertutup sebelum kembali ke kamarnya dengan puas.     

Ibunya mempersilakan anaknya marah padanya! Dia datang ke sini untuk mengacaukan urusan anaknya, dan ketika putranya membalas, dia juga harus membalasnya!