Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Ketika memikirkannya, Qiao Ya juga merasa itu ada benarnya juga. Dia pun mengangguk. Lagi pula dia juga asal-asalan menyetujui Ye Lin, memenuhi keinginannya atau tidak adalah hal lain.     0

Terdengar suara batuk dari lantai atas, kemudian diikuti Qiao Jiannan yang keluar dari kamar.     

Sejak Qiao Jiannan jatuh sakit terakhir sekali, tubuhnya tidak seperti dulu lagi. Kini dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk istirahat di rumah, sementara urusan perusahaan diserahkan kepada Yu Tingyun dan Qiao Ya.     

Qiao Jiannan melihat Qiao Ya sambil tersenyum, "Acara seperti apa yang kamu hadiri sampai membuatmu berpakaian begitu indah?"     

Yu Tingyun menatap Qiao Ya dengan santai. Qiao Ya paham kode Yu Tingyun, dia lalu menaikan sedikit roknya dan berlari menghampiri Qiao Jiannan, "Ayah, ada sesuatu yang perlu aku katakan padamu. Jangan marah ketika kamu mendengarnya."     

"Ada apa? Apakah kamu melakukan kesalahan?"     

"Bukan aku, tapi Mumu." Qiao Ya memperhatikan raut wajah Qiao Jiannan dan berkata dengan hati-hati, "Aku baru saja mendapat kabar bahwa Qiao Mu bertengkar dengan teman kampusnya di universitas dan mendorongnya ke danau buatan karena marah. Dia hampir saja membuat orang itu tenggelam lalu dibawa ke kantor polisi!"     

Ekspresi Qiao Jiannan berubah drastis. Tepat ketika dia akan berbicara, dia tiba-tiba terbatuk, "Bagaimana ini bisa terjadi? Pergi ke kantor polisi dan jemput adikmu!"     

Yu Tingyun melangkah maju, lalu menepuk punggung Qiao Jiannan dan dengan lembut membujuknya, "Mumu tidak bijaksana, jangan marah sampai merusak kesehatanmu. Biarkan masalah ini ditangani oleh Qiao Ya sebagai kayak perempuan, kamu tidak perlu khawatir tentang itu."     

"Hah, Mumu selalu menjadi anak yang patuh, bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu?" Qiao Jiannan menghela napas dengan marah.     

"Ayah, jangan khawatir, serahkan padaku." Qiao Ya tersenyum dingin. Biarkan gadis sialan itu tinggal di kantor polisi selama beberapa hari karena sudah menyebabkan masalah. Ketika dia dalam suasana hati yang baik, baru kemudian dia akan pergi menjemputnya.     

Di kantor polisi, di dalam sebuah ruangan dengan pendingin ruangan yang suhunya cukup rendah.     

Qiao Mu tidak merasa kedinginan saat berada di luar karena terkena terik matahari. Saat memasuki kantor polisi, seluruh tubuhnya gemetar kedinginan.     

Han Su tidak tahan dan mendesak, "Cepat selesaikan rekam kejadiannya, dia harus kembali dan mengganti pakaiannya!"     

Tang Tian melihat sosok menyedihkan Qiao Mu dan berkata kepada polisi yang menangani, "Petugas Polisi Tang, dia mendorongku ke dalam air. Setelah dia mendorongku ke dalam air, dia secara tidak sengaja jatuh ke dalam air. Untungnya, ada seseorang yang lewat dan membantu menarikku, jika tidak aku pasti akan mati tenggelam!"     

Han Su berkata dengan dingin, "Tang Tian, ​​​​aku ingat kamu bisa berenang!"     

"Aku yang syok karena kaget jadi lupa bagaimana cara berenang untuk sementara waktu. Lagi pula aku belum pernah mengalami hal seperti itu!"     

Qiao Mu mengendalikan tubuhnya yang gemetar dan menyipitkan mata ke arah Tang Tian, ​​​​"Apakah kamu pikir berdasarkan saksi kosong tanpa bukti bisa membuktikan bahwa aku mendorongmu? Pasti ada orang yang lewat dan melihat siapa yang mendorong siapa!"     

"Kamu…" Tang Tian memiliki hati nurani yang bersalah, suaranya menjadi sedikit lebih tajam, "Petugas Polisi Tang, lihatlah, dia masih tidak mengakuinya! Cepat masukkan dia ke penjara beberapa hari agar dia menyesalinya!"     

Qiao Mu mendengus dingin. Dia benar-benar mengira kantor polisi ini milik keluarganya. Apa dia pikir bisa mengurung orang seenaknya?     

Namun, pada saat ini polisi di seberangnya berkata, "Qiao Mu, aku sekarang akan memenjarakanmu karena percobaan pembunuhan. Setelah masalah ini selesai di selidiki, aku akan menentukan hukumanmu!"     

Mata Qiao Mu melebar tak percaya. Dia melihat wajah Tang Tian yang tersenyum bangga ketika mengangkat kepalanya, lalu segera mengerti kenapa Tang Tian melakukan tindakan berani melanggar hukum. Ternyata ada seseorang yang dia kenal di kantor polisi ini!     

Han Su berkata dengan marah, "Kalian sebagai petugas penegak hukum melakukan tugas dengan sangat ceroboh. Tanpa bukti, kalian tidak berhak memenjarakan orang!"     

"Hak? Di sini aku yang membuat keputusan!" Kakak Tang Tian mencibir dan memberi kode kepada polisi yang berdiri, "Penjarakan dia!"     

Polisi meraih pergelangan tangan Qiao Mu, namun Qiao Mu mengibaskannya, "Pergi, jangan sentuh aku!"     

"Kamu masih berani bertingkah sombong di kantor polisi? Sudah bosan hidup, ya!" Sambil berkata, polisi menarik tubuh mungil Qiao Mu dengan kuat.     

Brak!     

Tiba-tiba terdengar suara keras, pintu ruangan ditendang hingga terbuka.