Di Mana Paman?
Di Mana Paman?
Ketika seseorang melihat bahwa Qiao Mu masih berjuang di dalam air, dia mengerutkan kening dan bertanya, "Wakil Ketua, tidakkah kita harus menyelamatkannya dulu? Dia sepertinya tidak bisa berenang!"
Tang Tian berkata dengan keras untuk menghentikannya, "Jangan selamatkan dia, dia hanya berpura-pura tidak bisa berenang agar tidak disangka mendorongku ke dalam air. Dia hanya ingin dia tetap di dalam air untuk sementara waktu!"
Qiao Mu merasa hatinya dingin ketika mendengar kata-kata Tang Tian.
Saat air mulai masuk lewat tenggorokannya, dia hanya bisa dengan lemah melontarkan kata 'selamatkan aku', tetapi orang-orang di tepi danau semuanya sedang mengelilingi dan bertanya pada Tang Tian, tidak ada yang memedulikannya.
Tiba-tiba, keputusasaan tiada ujung menyelimutinya, rasa ini persis dengan sepuluh tahun yang lalu!
Pada saat itu hanya ada Qiao Ya di sana, dia mati-matian menangis minta tolong di dalam air, tetapi dia melihat Qiao Ya berdiri di tepi, dua tangannya menyilang di depan dadanya, menatap mata Qiao Mu seolah-olah dia sedang menonton akrobat, terlihat senang dan antusias.
Kemudian, Qiao Mu perlahan-lahan mulai kehilangan kesadaran. Ketika bangun, dia sudah berada di tepi kolam dengan Qiao Ya dan Yu Tingyun yang berdiri di sampingnya.
Dia diselamatkan oleh seorang pelayan.
Ketika masih tidak sadarkan diri sepenuhnya, dia mendengar suara menuduh Yu Tingyun yang acuh tak acuh, "Qiao Mu, kamu hampir tenggelam ketika kamu berlari di sekitar kolam renang untuk bermain. Mengapa kamu begitu menyusahkan? Apakah kamu ingin membuat ayahmu mati karena emosi?"
Dia hampir dibunuh oleh Qiao Ya, tetapi pada akhirnya itu menjadi kejadian yang dibuat karena kesalahannya sendiri!
Ketika memikirkan hal ini, Qiao Mu tersedak oleh air dan kembali ke kenyataan, tubuhnya tidak lagi memiliki kekuatan untuk berjuang.
Tiba-tiba seseorang melihat ada yang salah dengan Qiao Mu dan berteriak kaget, "Cepat lihat, dia sepertinya benar-benar tidak bisa berenang!"
Melihat Qiao Mu yang pucat dan kesakitan di dalam air, Tang Tian seketika panik. Dia benar-benar mengira Qiao Mu berpura-pura tidak bisa berenang dan hanya ingin memberinya pelajaran!
"Mumu!" Sebuah suara panik terdengar. Han Su berlari dengan cepat, memelototi orang-orang di sekitarnya dan segera melompat ke dalam air.
Qiao Mu merasa tubuhnya perlahan-lahan tenggelam. Satu-satunya kesadaran yang tersisa memberitahunya bahwa jika tidak ada yang menyelamatkannya, dia akan mati!
Dia tidak menyangka bahwa dia akan sangat sial seperti ini. Jelas-jelas ada orang di sekitar sini, tetapi tidak ada yang bersedia menyelamatkannya!
Jika sesuatu terjadi padanya, akankah Tang Tian masih menuduhnya melakukan tindakan bunuh diri karena gagal menyakitinya?
Tidak, Qiao Mu masih punya pamannya, pamannya tidak akan membiarkan dia dianiaya dan dituduh atas sesuatu yang tidak dia lakukan…
Tapi, di mana pamannya?
Tiba-tiba, sebuah kekuatan menahan pinggangnya dan mengangkatnya.
Qiao Mu berpikir dengan setengah sadar dan tiba-tiba seperti berhalusinasi.
"Mumu! Sadarlah!" Suara samar terdengar di telinganya.
Qiao Mu perlahan-lahan merasa semakin nyata. Dia membuka matanya dan tanpa sadar bergumam, "Paman…"
Begitu selesai berbicara, dia melihat wajah cemas dan gugup Han Su. Setelah melihat Qiao Mu membuka matanya, Han Su tampak tersenyum lega dan menghela napas.
Setelah beberapa saat, Qiao Mu pun bereaksi, kepanikannya juga mereda, "Senior, terima kasih, uhuk… uhuk… uhuk… aku pikir aku akan mati…"
Angin sepoi-sepoi bertiup, membuat tubuhnya yang dingin itu gemetar.
Han Su menggendong Qiao Mu, "Aku akan membawamu untuk berganti pakaian."
"Tunggu!" Tang Tian melangkah maju dan menghentikan mereka, "Ketua, Qiao Mu telah mendorongku ke dalam air, kamu tidak bisa melindunginya seperti ini!"
Wajah Han Su yang suram seketika menunjukkan aura dingin, "Mumu mendorongmu ke dalam air? Tapi yang kulihat adalah sekelompok orang hanya melihatnya berjuang di dalam air dan membiarkannya hampir mati tenggelam!"