Membunuh Qiao Ya Dalam Hitungan Detik
Membunuh Qiao Ya Dalam Hitungan Detik
Ye Lin dengan dingin menatap punggung Qiao Mu dan melihat kolom pekerjaan di formulir. Tangannya yang memegang pena terhenti, lalu mengisi kolom pekerjaan sebagai manajer Departemen Desain Grup LSA.
Saat Qiao Mu sedang sibuk, Chi Xia mendorongnya ke samping dan berbisik, "Mumu, lihat siapa yang datang."
Qiao Mu mendongak dan melihat Qiao Ya. Dia mengenakan gaun dengan bagian dada terbuka berwarna merah cerah yang panjangnya hingga mata kaki. Dia berjalan dengan sepatu hak tinggi sepuluh sentimeter, memegang tas tangan bertatahkan berlian yang mengkilap di tangannya. Gayanya seperti datang ke sebuah pesta makan malam.
Chi Xia tidak bisa menahan diri dan berkata, "Kakakmu ini, apakah urat kepalanya putus satu? Datang ke acara ulang tahun kampus dengan berpakaian seperti wanita simpanan."
Qiao Mu terdiam, "…"
Saat Chi Xia sedang berbicara, Qiao Ya berjalan mendekat dan mengerutkan kening ketika melihat Qiao Mu, "Qiao Mu, mengapa kamu jadi penjaga pintu di sini? Tidakkah kamu merasa sudah cukup? Sebelum kamu melakukan sesuatu, pikirkan tentang identitasmu sebelum mempermalukan keluarga Qiao!"
Melihat sikap arogan Qiao Ya, Qiao Mu mengangkat bahu tidak setuju, "Ikut serta dalam kegiatan perayaan ulang tahun kampus adalah tindakan mempermalukan keluarga? Lalu mengapa Nona Besar Qiao datang untuk berpartisipasi dalam perayaan ini? Dengan berpakaian formal seperti itu, pastinya ini acara yang sangat penting, bukan?"
"Apa kamu bisa sopan sedikit? Aku adalah kakakmu, kamu bahkan tidak memanggilku kakak!"
Begitu kata-kata ini terucap, Ye Lin yang belum pergi jauh berhenti untuk menyaksikan keributan itu.
Qiao Mu menyerahkan formulir kepadanya, "Kakak Senior, mohon isi formulirnya."
Sejak kejadian Lin Xian, Qiao Mu tidak pernah lagi memanggil Qiao Ya dengan panggilan kakak, dia bahkan sudah mengabaikan kesopanan pada wanita ini!
"Kamu…"
Saat Qiao Ya ingin mengatakan sesuatu lagi, Chi Xia langsung maju sambil tersenyum dan berkata, "Nona Qiao, tenanglah. Kamu sudah berpakaian seperti wanita yang lembut, jangan bertingkah seperti wanita yang tidak masuk akal, itu akan memengaruhi citramu."
Orang-orang yang mengantre di belakang untuk mengisi formulir kemudian melihat situasi di sini. Ekspresi wajah Qiao Ya berubah lagi dan lagi, tapi akhirnya dia tetap tenang. Dia sangat berpakaian mencolok hari ini untuk menjadi pusat perhatian di tengah keramaian!
Dia datang dengan sebuah tugas. Mahasiswa Universitas T adalah objek persaingan bagi perusahaan besar. Dia ingin membuat generasi muda itu bangga padanya dan menghormatinya, dan setelah lulus mereka akan menganggap perusahaan Qiao sebagai pilihan pertama untuk melamar pekerjaan!
Qiao Ya melirik formulir itu dan berkata dengan dingin, "Pakaianku tidak nyaman untuk dibuat membungkuk. Qiao Mu, isikan untukku, kamu sudah tahu jelas mengenai data diriku."
Chi Xia mengerutkan kening. Qiao Ya ini, benar-benar menganggap dirinya tinggi seperti permaisuri kerajaan!
Qiao Mu mengambil pena untuk mengisi formulir, kemudian dia mendengar suara sok Qiao Ya, "Pekerjaan saat ini adalah manajer umum Perusahaan Qiao. Tidak lama itu akan menjadi direktur Perusahaan Qiao dan Perusahaan Yu."
Qiao Mu tidak berdaya. Qiao Ya benar-benar sangat kekanak-kanakan, dia tampak seperti orang kaya baru, dan dia benar-benar tidak tahu sebenarnya siapa yang mempermalukan keluarga Qiao!
Chi Xia tertawa, "Nona Qiao, masa depan masih panjang, apakah tidak terlalu dini untuk mengisi posisi direktur di sini?"
"Apanya yang terlalu dini? Perusahaan Qiao cepat atau lambat akan menjadi milikku!" Qiao Ya mendengus dingin.
"Sejauh yang aku tahu, ayah dan ibu tiri Mumu berusia kurang dari lima puluh tahun. Jika kamu begitu terburu-buru mau mengisi kursi direktur, apakah kamu mencoba merebut tahta, atau sedang mengutuk ibumu untuk meninggal dini agar kamu bisa maju?"
Pfftt…
Qiao Mu tidak bisa menahan tawa.
Chi Xia mulutnya memang sulit dikontrol, dia ternyata mampu membunuh Qiao Ya dalam hitungan detik!
Seperti yang diharapkan, setelah kata-kata Chi Xia selesai terucap, wajah Qiao Ya sudah memerah karena marah. Dia memelototi Chi Xia dan Qiao Mu yang senang di atas penderitaan orang lain, dia pun berusaha menekan ledakan kemarahan sekuat tenaga.
Sialan, jika bukan karena banyak orang yang hadir di tempat ini, dia benar-benar ingin menerkam dan merobek dua wajah orang di depannya ini!