Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Tidak Masalah Selama Dia Menyukainya



Tidak Masalah Selama Dia Menyukainya

0Li Yan menundukkan kepala dan melihat ke arah makhluk kecilnya, dia terlihat puas dengan beberapa set pakaian ini. Li Yan tidak berdaya, jika memang jarak umur mereka beda jauh, apa boleh buat?     
0

Tidak masalah selama dia menyukainya!     

Li Yan menggesek kartu di konter. Qiao Mu melihatnya mengeluarkan kartu emas hitam, setiap gerakannya terlihat keren dan elegan!     

Ketika Li Yan menoleh, dia melihat makhluk kecil itu sedang menatap kartu di tangannya dengan mata cerah, tampangnya tampak seperti mengagumi benda mahal.     

Makhluk kecil ini cukup bisa mengenali barang juga!     

Qiao Mu maju dan menjulurkan kepala kecilnya, ingin melihat lebih dekat kartu emas hitam yang berharga itu.     

Li Yan memegang kartu di tangannya lalu menggoyangkannya, "Apa kamu menginginkan ini?"     

Qiao Mu ingin mengangguk, tetapi akhirnya dia menggelengkan kepala dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Tidak ada hasil yang didapat tanpa bekerja. Tapi, aku sangat menyukai kartu ini. Paman, jika kamu membuatku marah lain kali dan tidak bisa membujukku, tidak masalah selama kamu memberikan kartu ini kepadaku, aku tidak akan marah padamu lagi."     

Li Yan terdiam, "…"     

Makhluk kecil ini masih bisa bernegosiasi dengannya?     

Li Yan mengambil kantong tas pakaian yang diserahkan oleh pegawai toko, lalu melirik makhluk kecil yang menunjukkan tampang licik itu dan berkata tanpa sungkan, "Jangan bermimpi."     

Dia tidak bisa membiarkan Qiao Mu memiliki kebiasaan buruk seperti ini. Jika gadis itu mendapat keuntungan ketika marah, bukankah dia akan sebentar-sebentar membuat masalah dengannya di masa depan?     

Qiao Mu mengerucutkan bibirnya. Bahkan jika Li Yan tidak setuju, tidak bisakah dia tidak menolak secara frontal seperti itu?     

Sepanjang sore ini Qiao Mu membeli banyak barang seperti panen besar. Mungkin pakaian yang dia beli hampir bisa dipakai selama setahun.     

Hari sudah gelap ketika mereka berdua meninggalkan pusat perbelanjaan. Li Yan kemudian membawa Qiao Mu ke restoran untuk makan malam.     

Ketika mobil berhenti, saat Li Yan menggandeng Qiao Mu dan berjalan menuju restoran, tiba-tiba terdengar suara di belakang mereka.     

"Qiao Mu?"     

Qiao Mu menghentikan langkahnya, suara ini…     

Saat berbalik, seperti yang sudah diduga, dia melihat Zhou Jieru!     

Reaksi pertama Qiao Mu adalah melepaskan tangannya yang digandeng oleh Li Yan, tapi saat melepaskan tangan besar itu, dia merasakan aura dingin datang dari sisinya.     

Mata Li Yan menjadi suram, dia menatap wanita paruh baya di depannya dengan sorot mata dingin. Cahaya dingin melintas di matanya, namun dia hanya berdiri diam tak berbicara.     

Zhou Jieru memandang Qiao Mu dan Li Yan lalu tertawa, "Mumu, aku melihatmu dari kejauhan, aku bahkan mengira telah salah mengenal orang. Siapa pria di sebelahmu ini?"     

Zhou Jieru hanya melihat Qiao Mu keluar dari mobil mewah dengan seorang pria, dan dia tidak bisa menyembunyikan keterkejutan di hatinya. Tidak heran gadis ini bisa memberinya uang lima juta yuan sekaligus, ternyata dia memiliki pria yang kaya raya di sampingnya!     

Qiao Mu berkata dengan dingin, "Itu tidak ada hubungannya denganmu."     

"Bagaimana mungkin itu tidak ada hubungannya denganku…" Nada bicara Zhou Jieru tiba-tiba menjadi tajam. Gadis sialan ini, merasa sudah punya pria kaya raya yang bisa dibuat bersandar, kini melupakan ibunya sendiri dan tak punya hati nurani!     

Zhou Jieru maju selangkah, ketika hendak mengatakan hal lain, dia melihat wajah Li Yan.     

Bukankah dia adalah pria yang kutemui di luar pusat perbelanjaan waktu itu? Qiao Mu bilang dia pamannya, adik sepupu Yu Tingyun!     

Tapi kedua orang ini jelas-jelas berpegangan tangan barusan!     

Mata Zhou Jieru melebar karena terkejut, dia pun segera memahami apa yang terjadi. Ternyata gadis ini benar-benar punya rencana untuk mengincar adik sepupu Yu Tingyun!     

Zhou Jieru tersenyum dengan raut wajahnya yang penuh ketertarikan, "Tidak apa-apa. Mumu, kita bisa saling kontak lain kali, aku akan pergi dulu."     

Setelah Zhou Jieru pergi, suasana hati Qiao Mu tiba-tiba menjadi buruk. Dia melirik pria di sebelahnya yang juga memiliki raut wajah tidak baik.     

Dengan hati-hati Qiao Mu menggandeng tangan Li Yan lagi, tapi pria itu memelototinya dengan dingin, "Qiao Mu, kamu menyingkirkan dan menggandeng tanganku semaumu, siapa yang memberimu hak istimewa seperti itu?"     

Suara Qiao Mu sangat rendah, dia tidak punya kuasa untuk berdebat, "Paman, aku tidak sengaja, aku tidak sengaja melepaskannya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.