Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Qiao Mu menundukkan kepalanya dan bersandar di dada Li Yan, suaranya sangat pelan sehingga Li Yan hampir tidak bisa mendengarnya, "Paman, jangan terlalu baik padaku, aku…"     0

Qiao Mu takut dia tidak bisa berpisah dengannya di masa depan!     

Dia tidak bisa menerima jika ditinggalkan oleh Li Yan lagi. Sepuluh tahun yang lalu, dia baru berusia delapan tahun. Dia terlalu polos dan tidak mengerti apa itu cinta, tetapi sekarang jika membiarkan hatinya tergerak lagi dan dikhianati lagi, itu sama saja dengan membunuhnya!     

Li Yan menghela napas, "Bodoh, kamu adalah wanitaku, jika bukan aku yang memperlakukanmu dengan baik, siapa lagi?"     

Kata-kata Li Yan terdengar sangat serius sehingga Qiao Mu tidak bisa menilai apakah pria itu membodohinya atau tidak.     

Hatinya sedikit demi sedikit seperti memiliki pijakan, membuat Qiao Mu mengesampingkan semua ketidakpastian. Dia mendongakkan kepala untuk menatap Li Yan dan tersenyum lebar.     

Seperti yang dikatakan pria itu, masa lalu sudah lewat, tidak peduli apa yang terjadi sebelumnya, semua tidak penting lagi. Tidak peduli bagaimana masa depan berubah, namun pada saat ini, Li Yan benar-benar sangat baik padanya!     

Bahkan jika pria ini hanya tiba-tiba baik saat ini, itu juga tidak masalah!     

Pada hari Senin, Qiao Mu pergi ke perusahaan untuk mengemasi barang-barangnya.     

Meskipun dia tidak rela diberhentikan dari pekerjaannya, bagi orang-orang di perusahaan itu, dia yang telah melakukan hal-hal yang memalukan itu dan kini sedang diselidiki.     

Setelah semua barangnya dikemas, Tang Jiajia datang dan berkata dengan sedikit cemas, "Mumu, masalah ini belum diselidiki dengan jelas, tidakkah ini sangat tidak tepat dan memojokkanmu dengan kamu pergi seperti ini?"     

Qiao Mu tersenyum, "Tidak apa-apa, aku hanya kemari untuk magang, lagi pula waktu magangku juga akan habis."     

Tepat ketika Tang Jiajia hendak mengatakan sesuatu, dia didahului oleh suara cibiran, "Qiao Mu, kamu bahkan sudah diberhentikan oleh atasan, tapi masih punya kepercayaan diri untuk membicarakannya? Jika masalah ini tidak ada hubungannya denganmu, bagaimana mungkin kamu akan diberhentikan dari pekerjaanmu?"     

Qiao Mu melihat Ye Lin berjalan dengan bangga dan balas tersenyum, "Manajer Ye, aku akhirnya mengundurkan diri, kamu tidak perlu melihatku seperti duri di matamu lagi."     

Raut wajah Ye Lin berubah, Qiao Mu yang bahkan sudah ditendang keluar dari perusahaan ini masih bisa sangat arogan!     

Ye Lin awalnya berpikir bahwa dengan perlindungan Li Yan, Qiao Mu akan baik-baik saja, tapi dia tidak menyangka Qiao Mu akan diberhentikan sebelum masa magangnya selesai!     

Ini menunjukkan bahwa Li Yan tidak menganggap Qiao Mu sama sekali. Ketika memikirkan hal ini, Ye Lin merasa sangat senang, dan akhirnya dia menghela napas liciknya!     

Qiao Mu memegang kotak barang-barangnya dan bersiap pergi, tetapi dia dihentikan oleh Ye Lin, "Tunggu sebentar, aku ingin memeriksa barang-barangmu. Lagi pula, kamu dituduh mencuri dokumen perusahaan. Aku akan memeriksanya untuk berjaga-jaga agar aku tidak menjadi kambing hitam lagi karenamu!"     

Qiao Mu mengerutkan kening. Dia telah berada di sini selama kurang dari sebulan, barang-barang yang bisa dia bawa sangat sedikit dan terlihat menyedihkan, barangnya tidak lebih dari rencana desain yang dia rancang sendiri.     

Ye Lin ingin dengan sengaja mempermalukannya, dan Qiao Mu dengan besar hati meletakkan kotak barangnya dan membiarkan Ye Lin memeriksanya.     

Ye Lin hanya membalik-baliknya dengan santai, kemudian tersenyum, "Aku tidak menemukan apa pun, kamu dapat membawanya."     

Qiao Mu dengan dingin melengkungkan bibirnya, mengambil barangnya dan pergi. Setelah dua langkah, dia melirik Ye Lin dan berkata, "Manajer Ye, aku ingin mengoreksi kata-katamu. Bukan perusahaan yang telah memberhentikan aku, tetapi waktu magangku memang telah habis, dan aku sendiri yang bersedia untuk pergi. Lagi pula, aku telah mendapatkan sertifikat magangnya."     

"Selain itu, pencurian rahasia perusahaan belum diselidiki dengan jelas. Aku rasa setelah penyelidikan selesai dilakukan dan semua menjadi jelas, Manajer Ye mungkin tidak akan begitu santai seperti ini. Tidak peduli siapa yang melakukannya, Manajer Ye, sebagai orang yang bertanggung jawab langsung, tentu akan ikut bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Manajer Ye masih memiliki waktu luang untuk peduli denganku yang akan pergi dari perusahaan, tidakkah kamu lebih baik meluangkan waktu untuk memikirkan bagaimana menghadapi sanksi perusahaan?"     

Setelah Qiao Mu menyelesaikan kata-katanya, wajah Ye Lin langsung menjadi sangat rumit.     

Melihat Qiao Mu pergi tanpa menoleh, Ye Lin merasakan arteri di lehernya mengencang tiba-tiba, dan luka di lehernya mulai sakit lagi.