Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Mulai Hari ini, Kamu Memiliki Aku (1)



Mulai Hari ini, Kamu Memiliki Aku (1)

0"Paman!" Qiao Mu menggertakkan giginya dan berdiri di samping dengan kepala tertunduk. Setelah beberapa saat, dia akhirnya berbicara dengan suara yang sangat pelan, "Wanita yang kita lihat di luar restoran tadi adalah ibuku."     
0

Qiao Mu yang tiba-tiba menjelaskan dengan tegas itu membuat Li Yan menyipitkan mata.     

Melihat reaksi Li Yan yang tenang, Qiao Mu melanjutkan, "Sebenarnya juga tidak perlu mengaku, aku dari awal berencana untuk tidak menghubunginya lagi di masa depan."     

Li Yan bertanya dengan tenang, "Kenapa?"     

"Ibuku kecanduan judi dan selalu memperlakukanku seperti sapi perah untuk mendapatkan uang. Lima juta yuan yang aku pinjam darimu adalah untuknya. Ketika aku melihatnya tadi, aku melepaskan tanganmu karena aku tidak ingin dia berpikir bahwa aku berpacaran dengan pria kaya dan membuatnya meminta uang kepadaku lagi."     

Qiao Mu bicara sambil mengangkat kepalanya dan melihat Li Yan, lalu mengangkat tangan kecilnya dan dengan lembut menarik-narik sudut pakaiannya sambil berkata dengan suara pelan, "Paman, jangan abaikan aku."     

Mendengarkan penjelasannya, kemarahan di hati Li Yan perlahan-lahan menghilang.     

Makhluk kecil ini akhirnya mengaku padanya!     

"Kemarilah." Li Yan melambaikan tangan kepada Qiao Mu dan menyuruhnya mendekat. Qiao Mu dengan patuh melangkah maju, pria itu kemudian melingkarkan tangannya yang besar di pinggangnya, lalu meletakkannya di pangkuannya.     

Li Yan menatapnya dan berkata, "Apa sekarang kamu tahu bagaimana rasanya diabaikan?"     

Qiao Mu mengangguk. Pria ini ternyata masih menyimpan dendam.     

Tapi yang membuatnya merasa aneh adalah mengapa Li Yan tidak terkejut ketika mendengar Qiao Mu menyebutkan ibunya?     

Saat sedang memikirkannya, tangan besar pria itu dengan lembut mengusap bagian atas kepalanya, suara yang mendominasi terdengar di atasnya, "Jangan ada yang dirahasiakan lagi dariku di masa depan."     

Qiao Mu diam sejenak dan akhirnya mengangguk.     

Li Yan menurunkan matanya untuk melihat makhluk kecil itu, dia lalu bertanya dengan suaranya yang melembut, "Apa ibumu selalu seperti itu padamu?"     

Mendengar apa yang dia katakan, Qiao Mu terkejut dan tersenyum dengan santai, "Ya, aku juga sudah terbiasa."     

Bahkan jika dia mencoba yang terbaik untuk menutupinya, Li Yan masih bisa melihat kesedihan yang terpancar di matanya adalah sesuatu yang belum pernah dia lihat sebelumnya.     

Gadis kecil ini sangat haus akan keinginan tinggal bersama ibu kandungnya sejak dia masih kecil, tetapi kenyataan begitu kejam padanya!     

Makhluk kecil ini selalu arogan di permukaan, meskipun saat memohon, saat ditindas ataupun saat tidak bahagia, dia tidak pernah sesedih ini.     

Ketika dipikirkan lagi, selama ini Qiao Mu tidak hanya diganggu oleh ibu tirinya, dia juga dimanfaatkan oleh ibunya sebagai alat untuk menghasilkan uang, tetapi setiap kali gadis itu merasa sedih, di mana Li Yan?     

Dia telah salah paham dan mengira bahwa Qiao Mu mendekatinya untuk memanfaatkannya, sehingga selama bertahun-tahun ini, setiap kali dia memikirkannya dan ketika tahu bahwa Qiao Mu tidak melalui hari-harinya dengan baik, Li Yan malah dengan kejam menganggap semua ini sebagai hukuman untuknya.     

Dia dengan merasa benar sendiri menghukum Qiao Mu karena mendekatinya dengan tidak jujur di masa lalu!     

Tetapi sampai sekarang, dia tidak menyadari bahwa semuanya adalah kesalahpahaman!     

Li Yan merasa pedih di hatinya, lengannya yang memeluk wanita kecil itu mengencang, dan suara rendah terdengar perlahan seolah memberi jaminan kepadanya, "Qiao Mu, mulai hari ini, kamu memiliki aku."     

Mulai hari ini, kamu memiliki aku…     

Kalimat ini seberat sumpah, membuat seluruh tubuh Qiao Mu menegang.     

Dia menatap tatapan Li Yan dengan takjub, detak jantungnya semakin cepat dan tidak bisa dikendalikan.     

Bahkan sepuluh tahun yang lalu ketika pria ini sangat baik padanya, dia tidak pernah berjanji seperti ini.     

Kemudian Qiao Mu berpikir, bagaimana pria itu bisa membuat janji yang tidak realistis padanya jika tujuannya adalah untuk memanfaatkannya?     

Namun, ini adalah pertama kalinya Li Yan mengatakan hal seperti itu pada Qiao Mu dengan serius.     

Mulai hari ini, Qiao Mu memiliki Li Yan!     

Bahkan jika Qiao Mu ingin menganggap kata-katanya sebagai lelucon, hatinya masih tidak bisa menahan diri untuk tidak tenggelam dalam kata-katanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.