Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Begitu kata-kata Qiao Mu keluar, mata semua orang yang ada di sana langsung tertuju padanya.     0

Wajahnya yang cantik dan polos itu membuatnya terlihat seperti siswa SMA, sangat imut dan tidak terlihat ketegasan apa pun, tapi apa yang dia katakan, juga mata yang dingin dan postur yang arogan membuatnya tampak sangat mendominasi!     

Qiao Mu telah bersama dengan orang berkarakter seperti Li Yan untuk waktu yang lama, sudah lebih dari cukup baginya untuk berurusan dengan orang berkarakter buruk seperti ini.     

Li Yan menatap wanita kecil di depannya dengan sorot mata sedikit terkejut. Setelah mendengar ucapannya, matanya yang awalnya dingin menjadi sedikit tenang dan hangat.     

Gadis itu benar-benar mengatakan dirinya memiliki obsesi kebersihan? Tapi di mana kebersihannya?     

Ketika bersama Li Yan, dia begitu ceroboh dan serampangan, di mana terlihat memiliki obsesi akan kebersihan?     

Dan yang paling memalukan adalah Ni Lele, bahkan ada seseorang yang mengambil segelas koktail darinya!     

Detik berikutnya, gelas koktail di tangan Ni Lele direbut.     

Qiao Mu mengambil gelas koktail yang telah disentuh itu, lalu melemparkannya langsung ke tempat sampah di bawah meja.     

Rahang Qiao Mu terangkat, nada bicaranya terdengar meremehkan, "Karena sudah tersentuh, maka pasti ada bakteri, aku tidak ingin meminumnya lagi."     

Raut wajah Ni Lele berubah.     

Siapa wanita ini? Sombong sekali dia!     

Ling Xi mengatakan sesuatu yang sedikit provokatif, "Qiao Mu, mengapa kamu membuang gelasnya? Itu bukan gelas sekali pakai. Jika ada bakteri, maka cukup didesinfeksi. Gelas kristal di sini semuanya mahal."     

Didesinfeksi?     

Ucapan ini membuat Ni Lele semakin merasa canggung untuk sementara waktu. Bukankah dia hanya menyentuh gelas kacanya? Dia bahkan tidak membuatnya kotor!     

Ling Xi membantu Qiao Mu berbicara. Ni Lele mengira Qiao Mu ada hubungannya dengan Ling Xi, jadi dia berkata dengan sopan, "Tuan Muda Ling, maaf, ini adalah salahku. Gelas anggur ini sangat mahal, jadi masukkan ke tagihanku saja."     

Qiao Mu melengkungkan bibirnya dan duduk di kursi, "Siapa yang membawaku ke sini, orang itu yang bertanggung jawab atas kerugian!"     

Ni Lele tersenyum dan bertanya, "Adik, siapa yang membawamu kemari?"     

Qiao Mu melirik wanita itu, "Apa kamu orang yang memeriksa identitas? Untuk apa aku harus memberitahumu?"     

Qiao Mu adalah orang yang jika orang lain menghormatinya, dia akan menghormati sepenuhnya. Jika tidak menghormatinya, jangan berharap dia akan memberikan wajah yang baik.     

Ketika gadis ini memainkan permainan seperti ini, Li Yan bahkan bisa dibuat kesal setengah mati. Apalagi lawannya kali ini bahkan tidak sebanding dengannya.     

Ni Lele berhasil dibuat malu dengan sikap sarkasme Qiao Mu. Pada saat ini, pelayan lewat dengan membawa minuman. Ni Lele mengambil segelas alkohol dan lanjut bersulang dengan Li Yan.     

Kali ini, Ni Lele tidak menyentuh minuman Qiao Mu.     

Li Yan duduk di sana dengan tenang, Ni Lele mengangkat gelasnya ke arahnya, namun Li Yan tidak memberikan tanggapan apa pun kepadanya. Matanya terangkat dan menyapu ke arah Qiao Mu.     

Qiao Mu hanya merasa kesal di hatinya. Tatapan macam apa itu? Semakin dia menatapnya seperti ini, semakin pria itu seperti mengabaikannya.     

Sudut mulut Li Yan berkedut, senyum tipis muncul di wajahnya yang dingin. Wanita kecil yang bersikap dingin sepanjang hari ini akhirnya akan kehilangan kesabaran!     

Li Yan bersandar di kursi dengan malas, lalu mengguncang gelas alkohol di tangannya. Qiao Mu pikir dia ingin menanggapi Ni Lele.     

Qiao Mu memandang Ni Lele dan berkata, "Dia tidak bisa minum, jangan bujuk dia untuk melakukan tindakan melanggar hukum."     

Ni Lele tertawa dan berkata, "Adik kecil, kamu benar-benar bisa membuat lelucon, aku hanya memberi hormat pada Tuan Li dengan segelas anggur, mengapa itu bisa dianggap melakukan suatu tindakan yang melanggar hukum?"     

Panggilan 'adik kecil' ini membuat Qiao Mu merasa sangat tidak nyaman.     

Qiao Mu mengangkat tangannya dan tanpa basa-basi menepis Ni Lele, menjauhkannya dari Li Yan dan menjawab dengan suara dingin, "Dia akan pulang sebentar lagi. Bukankah mengemudi di bawah pengaruh alkohol adalah tindakan melanggar hukum?"