Dia Bersikap Begitu Dingin dan Keras Padanya
Dia Bersikap Begitu Dingin dan Keras Padanya
Di samping telinganya, suara pria itu tiba-tiba terdengar, "Qiao Mu, jangan membuatku marah lagi."
Nada bicaranya yang terdengar lembut dan tidak berdaya itu membuat Qiao Mu terkejut.
Bagaimana Li Yan bisa seperti ini? Baru saja dia menggila seperti binatang buas, dan dalam sekejap mata dia memeluknya dengan sangat hati-hati, seolah-olah dia takut Qiao Mu akan terluka sedikit saja.
Qiao Mu hanya merasakan pikirannya menjadi kacau. Setelah melewati malam yang melelahkan, dia tidak tahu dan tidak bisa membedakan apakah sikap pria ini terhadapnya adalah ilusi atau bukan.
Ketika bangun keesokan harinya, Qiao Mu menerima pemberitahuan dari Ye Lin bahwa dia diskors sementara untuk penyelidikan.
Meskipun ini terjadi tiba-tiba, dia tidak terkejut.
Berdasarkan tuduhan Li Yan yang begitu yakin padanya, Qiao Mu berpikir dia setidaknya akan dikeluarkan, laporan magangnya akan ditandai dengan catatan sejarah hitam yang tidak bisa dihapus.
Meskipun dia tidak lagi ingin pergi bekerja saat ini, melihat akhir periode magang tiba-tiba dihadapkan dengan hal-hal seperti itu, bagaimana dia bisa terima begitu saja?
Hatinya tidak terima, dan dia tidak bisa membiarkannya begitu saja.
Perut Qiao Mu berbunyi karena lapar, dia pun turun untuk makan. Semuanya berjalan seperti biasa, kecuali pria di ruangan yang tidak bisa diabaikan itu.
Raut wajah Li Yan terlihat sangat buruk. Setelah kemarin malam, wanita kecil itu tidak lagi secara terang-terangan melawannya, tetapi malah menolaknya dalam setiap gerakan.
Ternyata dia bersikap begitu dingin dan keras kepala padanya!
Setelah makan, Qiao Mu lewat di depan Li Yan tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan hendak berjalan menuju pintu.
"Berhenti!" Li Yan berkata dengan dingin, dia melangkah maju dan tidak tahan untuk tidak menghentikannya, "Mau ke mana kamu?"
"Sekarang aku berstatus tertuduh, apa aku juga tidak diizinkan keluar? Tuan Muda Li, apa kamu masih mencoba untuk melarang ke mana aku pergi?"
Nada bicara Qiao Mu terdengar santai, tetapi di dalam kata-kata itu ada aura pemberontakan yang cukup untuk membuat raut wajah pria di depannya terlihat semakin buruk.
Kata 'Tuan Muda Li' yang keluar dari mulut Qiao Mu ini sudah merupakan tusukan besar bagi Li Yan!
Wanita ini!!
Jelas-jelas dia tahu bahwa dirinya masih belum bersih dari tuduhan, tapi sudah berani begitu sombong?
Sama sekali tidak memiliki kesadaran akan kesalahannya!
Li Yan berkata dengan suara yang dalam, "Qiao Mu, kamu tidak diizinkan pergi ke mana pun sampai masalah ini diselesaikan! Kamu harus berada di bawah pengawasanku sampai kamu dinyatakan tidak bersalah!"
"Bagaimana kalau aku memang bersalah? Bukankah kemarin malam kamu sudah yakin bahwa aku melakukannya? Jika kamu sudah mengetahui jelas bahwa aku mencuri rencana desain untuk Perusahaan Qiao, bukankah kamu akan menyelesaikan apa yang tidak kamu selesaikan kemarin malam?"
Dia masih ingat dengan jelas hal yang dia benci terjadi kemarin malam!
Mata Li Yan menjadi gelap, dan bibirnya yang tipis bergerak, "Tidak!"
Qiao Mu terkejut, dia tidak bisa menahan diri untuk melawan. Dia bahkan tidak berpikir untuk mendapatkan tanggapan seperti itu darinya, tetapi ketika pria itu berkata tidak, menurutnya itu sama sekali tidak bisa dipercaya!
Sejak kejadian kemarin malam, Qiao Mu tidak akan pernah percaya apa yang pria ini katakan!
Qiao Mu mengangkat matanya dan menatap Li Yan, "Kalau begitu silakan Direktur Li untuk memeriksa jelas buktinya, jangan biarkan aku yang merupakan pembohong ini lolos begitu saja!"
Mendengar kata 'Tuan Muda Li', dan disambung dengan kata 'Direktur Li', membuatnya Li Yan seakan terdorong sejauh puluhan ribu mil!
Setiap kata darinya penuh dengan kebencian!
Baru saat itulah Li Yan sadar bahwa makhluk kecil ini menyimpan dendam padanya!
Kata-kata gadis itu mengandung duri yang membuatnya tidak berdaya.
Kemarin malam dia memang bertindak terlalu impulsif, setelah melewati satu malam, dia sudah jauh lebih tenang.
Meskipun dia tahu bahwa masalah ini terkait dengan gadis itu, dia tidak percaya bahwa Qiao Mu melakukan pencurian dan membocorkan rahasia perusahaan.
Qiao Mu bersikeras menolak untuk mengakui kesalahannya, mungkin karena dia memang tidak pernah melakukannya. Tetapi dia kesal dengan sikap gadis itu kemarin malam dan menyebabkannya kehilangan kendali.