Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Tidak Suka Panggilan Keponakan



Tidak Suka Panggilan Keponakan

0Qiao Mu memasuki sebuah toko dan melihat deretan pakaian yang mempesona. Semuanya adalah pakaian wanita yang feminin, gayanya benar-benar berbeda dari kaos dan celana denim yang biasa dia kenakan.     
0

Li Yan mengambil beberapa pakaian dan menyerahkannya kepada Qiao Mu, "Pergi dan cobalah."     

Qiao Mu dengan patuh berjalan ke kamar pas, berganti satu set pakaian, berjalan keluar, berputar-putar di depan Li Yan dan tersenyum manis, "Paman, apakah bagus?"     

Li Yan melihat makhluk kecil dalam gaun merah muda, dia tampak seputih boneka porselen, ini barulah sosok yang seharusnya dimiliki gadis berusia 19 tahun.     

Dia mengangguk, "Baju selanjutnya."     

Qiao Mu pergi ke kamar pas lagi, memakai setelan baju lain dan menunjukkan ke pria itu. Li Yan kemudian memintanya untuk mengganti ke pakaian yang lain lagi.     

Harus diakui bahwa Li Yan punya penilaian yang sangat bagus. Pakaian yang tergantung di rak tidak dapat terlihat seberapa cantik, tetapi ketika dikenakan di tubuh, itu tampak sangat berbeda.     

Setelah mencoba tiga set pakaian, Li Yan berkata kepada pegawai toko, "Bungkus semua."     

Pakaian merek anak muda ini dianggap sebagai merek kelas menengah ke atas di pusat perbelanjaan ini. Ketika harga tiga set pakaian dijumlahkan, harganya bahkan hampir mencapai enam digit.     

Li Yan membelinya tanpa berkedip, itu membuat pegawai toko menjadi antusias seketika. Pegawai toko segera menampilkan pakaian yang sedang banyak digandrungi, "Tuan, gaun ini adalah gaya musim panas terbaru, sangat cocok untuk sosok imut dan mungil nona ini."     

Li Yan melirik baju terusan dengan celana pendek sepanjang pinggul yang dipegang pegawai toko, bibirnya yang tipis bergerak, "Terlalu kuno."     

Pegawai toko itu membatin, ini jelas-jelas adalah model terbaru, apanya yang kuno?     

Segera setelah itu, pegawai toko masih tidak menyerah dan mengambil baju lain, "Baju terusan ini juga gaya baru."     

Li Yan mengangkat kelopak matanya dan melihat panjang gaunnya yang bahkan tidak sepanjang salah satu kaos Li Yan. Dia lalu berkata dengan suara dingin, "Terlalu kekanak-kanakan."     

Pegawai toko itu tersenyum dan berkata, "Gaun ini tidak kekanak-kanakan saat dikenakan oleh keponakan Anda. Keponakan Anda juga seorang siswa sekolah menengah, bukan? Pasti sangat cocok dengannya!"     

Keponakan…     

Kata ini membuat mata Li Yan menjadi suram. Dia sudah terbiasa dengan Qiao Mu yang memanggilnya paman, tapi dia tidak suka mendengar dari orang lain bahwa Qiao Mu adalah keponakannya!     

Brengsek! Dia harus meminta makhluk kecil ini mengganti panggilannya lebih cepat!     

Qiao Mu keluar dari kamar pas dan baru saja mendengar kata-kata pegawai toko. Dia tersenyum dan meraih lengan Li Yan, "Paman, gaun ini cantik. Aku pasti terlihat seperti siswa sekolah menengah saat mengenakannya. Bagaimana jika aku mencobanya?"     

Mendengar Qiao Mu sengaja mencari masalah, Li Yan mengangkat alisnya, membungkuk dan menempelkan bibirnya ke telinganya. Dia lalu berbisik dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua, "Aku tidak keberatan jika kamu memakainya sebagai baju tidur di rumah. Itu akan mempermudah melakukan sesuatu!"     

Wajah Qiao Mu tiba-tiba memerah, dasar cabul ini!     

Pegawai toko itu melihat ekspresi ambigu dari kedua orang itu dan sedikit kebingungan. Bukankah hubungan antara dua orang ini adalah paman dan keponakan? Kenapa jadi terlihat seperti pasangan?     

Li Yan dengan dingin melirik mata pegawai toko yang mengamati mereka, dia melingkarkan lengannya di pinggang Qiao Mu. Dengan sikapnya yang dominan, tanpa mengucapkan apa pun sudah dapat menjelaskan semuanya.     

Mana mungkin ada seorang paman begitu mesra dengan keponakannya?     

Pegawai toko itu tiba-tiba mengerti, dia langsung tersenyum dan meminta maaf, "Maaf, Tuan, aku salah bicara. Ternyata wanita ini bukan keponakan Anda."     

Ekspresi dingin Li Yan sedikit mereda, dia tiba-tiba menyesal mengajak Qiao Mu mencoba pakaian di sini.     

Memang sedari awal makhluk kecil itu terlihat seperti anak kecil. Jika dia memakai pakaian yang sesuai dengan usianya, bukankah perbedaan umur di antara mereka akan menjadi lebih besar ketika berdiri bersama?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.