Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Aku Tidak Pernah Gagal Mendapatkan Apa yang Aku Mau



Aku Tidak Pernah Gagal Mendapatkan Apa yang Aku Mau

0Gadis ini mengatakan kepadanya dengan gigih bahwa dia pasti akan menikah dengannya ketika besar nanti, dia juga mengatakan bahwa dia mencintainya!     
0

Pada saat itu Li Yan bertanya dengan tidak setuju, "Apakah kamu tahu apa itu cinta?"     

Qiao Mu mengangkat dagunya, sorot matanya yang besar tampak berkilau. Li Yan ingat dengan jelas saat itu dia menjawab dengan tegas, "Kakak, tidak peduli apa itu cinta, aku mencintaimu!"     

Tidak peduli apa itu cinta, aku mencintaimu…     

Ucapan seperti ini, ketika diingat kembali itu benar-benar terasa sangat konyol dan lucu.     

Gadis ini benar-benar sama seperti saat itu, dia bisa mengatakan hal-hal yang tidak bertanggung jawab kepadanya tanpa merona dan detak jantung berdebar kencang.     

Memikirkan hal ini, kemarahan Li Yan menjadi semakin besar.     

Qiao Mu menggertakkan giginya erat-erat dan menjawab dengan dingin, "Kapan aku mengatakan bahwa aku akan menikahimu? Mengapa aku tidak ingat?"     

Dalam kegelapan, Qiao Mu jelas bisa merasakan aura dingin Li Yan yang memancar keluar dari dalam tulangnya. Qiao Mu mengepalkan tangannya erat-erat, muncul senyum dingin di sudut mulutnya.     

Pria ini masih begitu percaya diri untuk menyebutkan masalah di saat itu. Jika bukan karena pria ini kembali untuk membangkitkan ingatannya, dia sudah akan melupakannya sejak dulu!     

Saat itu Qiao Mu menganggap Li Yan sebagai satu-satunya tempat dia bersandar, dan dia menyukainya dengan sepenuh hati. Saat itu dia baru berusia tujuh atau delapan tahun. Meskipun dia tidak tahu apa itu cinta, tapi dia begitu naif dan bertekad untuk menikah dengan Li Yan!     

Tapi apa yang kemudian terjadi?     

Kemudian keluarga Li pindah rumah. Hal yang begitu besar seperti ini Qiao Mu tidak tahu sampai Li Yan telah menghilang sepenuhnya!     

Kenangan tiga tahun itu begitu indah dan tidak nyata baginya, atas dasar apa pria ini menyebutkannya kembali?!     

Li Yan menyipitkan matanya dengan dingin, dia lalu berkata dengan kesal, "Baiklah! Tidak apa-apa jika kamu tidak ingat, aku akan membantumu mengingatnya!"     

Setelah pria itu usai mengucapkan kata-katanya, tubuhnya bergerak maju dan menekan Qiao Mu tanpa persiapan.     

Sakit! Tubuhnya sakit seperti dicabik-cabik!     

Qiao Mu menjerit dengan suara kecil, dia merasa begitu marah hingga ingin mengumpat, tetapi bibirnya dicium dengan brutal, dia hanya bisa membuat suara perlawanan yang terbungkam.     

Dalam beberapa kali sebelumnya, pria ini menyerangnya ketika dia sudah siap. Dia selalu mengkhawatirkan perasaannya. Dia tidak pernah merasakan hal yang sama seperti sekarang, tidak ada yang lain kecuali rasa sakit!     

Setelah beberapa saat, Qiao Mu akhirnya mendapat kesempatan untuk bernapas. Dia membuka mulutnya dan mengutuk, "Li Yan, kamu bajingan, menyingkir dari sini!"     

Li Yan mencibir dengan dingin. Dibandingkan dengan rasa sakit Qiao Mu, ada hasrat tak berujung yang ada di dalam mata hitamnya, seolah-olah ingin sepenuhnya menguasai dirinya.     

Setelah waktu yang cukup lama, dan ketika Qiao Mu lelah berteriak dan kehabisan tenaga menahan semua hasrat pria itu, dia mendengar pria itu berbicara dengan dominan, "Qiao Mu, ingat, kamu adalah milikku, aku tidak pernah gagal mendapatkan apa yang aku mau, tidak peduli bagaimana kamu melawan, kamu hanya bisa menjadi milikku!"     

Hati Qiao Mu perlahan-lahan tenggelam lebih dalam, dia membalas pria itu dengan menggigitnya dengan kejam, seolah-olah mengembalikan rasa sakitnya padanya.     

Li Yan seperti tidak merasakan sakitnya, membiarkan Qiao Mu menggigitnya sampai dia merasakan sedikit darah yang keluar, setelah itu akhirnya dia mengendurkan giginya.     

Qiao Mu dengan dingin melengkungkan bibirnya dan melawan dengan ceroboh, "Li Yan, hubungan kita hanya berlangsung tiga tahun, dan itu berlalu dalam sekejap mata!"     

Pria itu tiba-tiba terkekeh, suara rendahnya mengandung sedikit kekejaman, "Kamu benar-benar naif. Aku beri tahu kamu, jika aku menginginkannya, aku tidak akan melepaskannya walau itu 30 tahun."     

Wajah Qiao Mu menjadi pucat dalam sekejap.     

Bajingan ini!     

Qiao Mu hampir saja dibuat kehabisan kesabaran!     

Setelah semua selesai, Qiao Mu pun tertidur, dia terlihat tertidur dengan sedikit mengernyit karena masih kesakitan.     

Setelah selesai melampiaskan hasratnya, Li Yan tidak mendapatkan kelegaan di hatinya, hatinya justru seperti berlubang dan membuatnya merasa tidak nyaman.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.