Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Lei Yi membawa Qiao Mu masuk ke Departemen Desain, pada saat itu seorang wanita jangkung dengan sepatu hak tinggi berjalan mendekat sambil tersenyum, "Asisten Khusus Lei, ada urusan apa kamu datang di departemen kami?"     0

"Manajer Ye, ini anak magang yang baru saja tiba. Dia akan magang di Departemen Desain." Lei Yi menyerahkan dokumen Qiao Mu yang ada di tangannya kepada Ye Lin.     

Qiao Mu tersenyum dan menyapa dengan sopan, "Halo, Manajer Ye, namaku Qiao Mu, mohon bimbingannya."     

Mata Ye Lin berkeliling di seluruh tubuh Qiao Mu seperti sedang menilainya, sudut bibirnya berkedut, dia lalu berkata, "Asisten Khusus Lei benar-benar memberikan bantuan tepat waktu. Kebetulan departemen kami begitu sibuk akhir-akhir ini, dan kamu mengatur anak magang untuk kami."     

Lei Yi berbicara dengan datar dengan petunjuk halus dalam ucapanya, "Qiao Mu masih belum lulus. Dia hanya akan magang satu bulan di perusahaan, jadi tolong bantuan Manajer Ye untuk membimbing anak baru ini. Dia akan kuserahkan padamu, dan aku akan pergi dulu untuk mengerjakan pekerjaanku."     

Li Yan tidak mengatakan bahwa dia harus memberikan Qiao Mu perhatian secara khusus, jadi Lei Yi hanya berkata dalam batasnya saja. Lagi pula, di sebuah perusahaan dengan daya saing yang kuat, jika dia sampai dikatakan menggunakan jalur orang dalam, orang lain pasti akan iri padanya.     

Setelah Lei Yi pergi, Ye Lin melihat dokumen Qiao Mu dan mengangkat kelopak matanya, "Jurusan Desain Busana? Qiao Mu, desain interior dan desain tata letak perumahan tidak sesederhana desain pakaian. Karena kamu telah datang ke departemen kami, maka lakukan yang terbaik untuk melakukan pekerjaanmu. Aku paling tidak suka dengan orang yang tidak kompeten. Jika kamu tidak bisa melakukan pekerjaan dengan baik, maka akan langsung dikeluarkan."     

Qiao Mu mengangguk, "Manajer Ye tenanglah, aku akan bekerja keras. Apa yang harus aku lakukan sekarang?"     

Dia datang magang hanya untuk mendapatkan pengalaman. Memiliki atasan yang keras bukanlah hal yang buruk.     

Ye Lin menunjuk ke posisi di sudut samping, "Itu mejamu. Baca semua materi di meja dan kenali perusahaannya terlebih dahulu."     

Qiao Mu memperkenalkan dirinya kepada orang-orang di kantor desain, kemudian duduk di mejanya. Ketika melihat dokumen di atas meja, dia mulai sakit kepala. Apakah perlu membaca semua dokumen ini?     

Staf wanita di samping berkumpul dan berbisik, "Dari mana asalnya Qiao Mu ini? Seorang siswa dengan jurusan yang salah, tidakkah ini hanya memaksa sampah masuk ke departemen kita?!"     

"Mungkin dia telah memohon pada orang yang tingkatnya tinggi dan memanfaatkan koneksi untuk memasuki perusahaan."     

"Manajer Ye paling tidak suka dengan karyawan tidak kompeten yang masuk dengan jalur orang dalam. Entah apakah mahasiswa yang tidak mengerti apa-apa ini dapat bertahan selama beberapa hari."     

"Tapi Qiao Mu adalah orang yang diatur secara pribadi oleh Asisten Khusus Lei. Lei Yi adalah bawahan langsung direktur, jika demikian, dia bukan orang yang bisa disinggung!"     

Ketika ada yang ingin mengatakan sesuatu lagi, Ye Lin langsung melemparkan dokumen ke meja kerja mereka, "Jangan membuat kebisingan di jam kerja!"     

Ye Lin melirik Qiao Mu, dengan dingin menarik kembali tatapannya, dan menarik sudut mulutnya dengan tidak setuju.     

Saat istirahat makan siang, Qiao Mu bangkit dan meregangkan pinggangnya, dia membaca dokumen sampai matanya terasa sakit.     

Saat itu tiba-tiba bahunya ditepuk orang. Qiao Mu berbalik, seorang rekan wanita tersenyum dan berkata, "Qiao Mu, sesuai aturan, karyawan baru harus mentraktir rekan kerja departemen untuk makan dan saling mengenal lebih dalam satu sama lain. Makan siang hari ini kamu yang akan mentraktirnya!"     

Qiao Mu menyadari bahwa beberapa orang lain sedang menatapnya. Dengan begitu banyak orang di departemen, asal makan akan menghabiskan uang di atas 1000 yuan, dan dompetnya tidak tahan dengan gejolak itu.     

Dia tersenyum sungkan, "Aku tidak bisa hari ini, masih ada sesuatu yang perlu dilakukan untuk nanti. Waktunya masih panjang, aku pasti akan mentraktir kalian nanti!"     

Ponsel Qiao Mu berdering dan membantunya keluar dari kerumunan.     

Para rekan kerja kehilangan antusias dan pergi ke kafetaria untuk makan. Mereka takut rekan baru mereka itu tidak akan tinggal lama selama beberapa hari, dan akan dipecat sebelum dia bisa mentraktir mereka makan!