Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Mendengar apa yang dia katakan, Li Yan tidak bisa tidak memperhatikannya. Ini adalah pertama kalinya makhluk kecilnya memberinya sesuatu. Kira-kira hadiah apa yang dia siapkan untuknya?     0

Namun melihat kantong plastik yang sangat biasa itu, tidak mungkin ada barang bagus di dalamnya.     

Pada saat ini, Qiao Mu menjawab rasa penasaran Li Yan, "Bukankah dokter meminta kamu untuk memperbaiki nutrisi diri? Aku membeli kaki ayam dan kaki babi khusus untuk paman!"     

Li Yan terdiam, "…"     

Baiklah, Li Yan benar-benar berpikir terlalu banyak.     

Pagi hari tadi di elevator, dia berkata ingin mengembalikan bentuk sesuai dengan bentuknya, dan dia benar-benar membeli barang-barang ini.     

Memikirkan hal ini, sorot mata Li Yan menjadi sedikit redup, makhluk kecil ini masih punya sedikit hati nurani, dan dia masih tahu untuk peduli padanya.     

Setelah kembali ke kediaman keluarga Li, Qiao Mu berjalan ke dapur dengan kantong plastik di tangannya sambil berkata, "Paman, tunggulah sebentar, aku akan segera menyiapkannya."     

Ketika teringat dengan steak yang dia buat terakhir kali, Li Yan melangkah maju untuk menghentikannya, dia lalu menyerahkan kantong plastik di tangan Qiao Mu kepada kepala pelayan, "Biarkan orang dapur yang melakukannya. Koki tahu bagaimana memperbaiki nutrisi."     

Setelah berpikir sejenak, Qiao Mu pun setuju dan mengangguk.     

Qiao Mu menunduk dan melihat tangannya yang dipegang oleh Li Yan, lalu dia pun refleks melepaskan diri darinya, "Bukankah paman tidak suka orang lain menyentuh tanganmu?"     

Li Yan tidak bisa menahan diri untuk tidak memegang tangannya lagi, lalu membawanya ke sofa, pada saat yang sama dia dengan samar berkata, "Sekarang jam bekerja telah selesai. Kenapa kamu bisa lupa identitasmu setelah beberapa hari tidak bertemu?"     

Qiao Mu cemberut, bagaimana mungkin dia berani melupakannya?!     

Setelah melihat tangan Li Yan yang diperban, Qiao Mu mau tidak mau bertanya, "Paman, bagaimana tanganmu bisa terluka?"     

"Ini ditikam oleh pisau."     

Li Yan menjawab dengan santai, tetapi ketika selesai berbicara, dia melihat wajah Qiao Mu yang terkejut. Gadis itu menatap tangannya dengan seksama, dan suaranya menjadi sedikit gemetar, "Paman, luka di tanganmu adalah luka oleh pisau? Tidakkah itu pasti mengeluarkan banyak darah? Kalau begitu mengembalikan bentuk dengan bentuk sama sekali tidak cukup!"     

Bagian belakang tangan sangat tipis, pisau pasti akan bisa dengan mudah menembus! Ketika memikirkannya, Qiao Mu sudah merasa ketakutan.     

Li Yan menyadari bahwa ucapannya terdengar agak serius, dia pun segera mengubah kata-katanya, "Ini hanya punggung tangan yang tergores, juga diperban dengan tepat waktu, jadi tidak mengeluarkan terlalu banyak darah."     

Qiao Mu tiba-tiba menghela napas lega, penampilan gugup Qiao Mu membuat mata hitam Li Yan menyipit, dan seberkas cahaya muncul di bagian bawah matanya.     

Setelah beberapa saat, Li Yan berkata dengan ringan, "Qiao Mu, kenapa kamu begitu gugup? Bukankah jika aku mati, maka hutangmu akan lunas secara otomatis?"     

Mendengar bahwa hutang itu dapat terbayar secara otomatis, mata Qiao Mu yang berbinar itu seolah bisa langsung meledak.     

Qiao Mu tidak memiliki dendam yang besar padanya, kan? Untuk apa mengutuknya agar mati?!     

Qiao Mu menatapnya dan berkata dengan serius, "Paman, kamu tidak boleh mati. Jika kamu mati dan aku diganggu, siapa yang akan membantuku?!"     

Mata Li Yan yang mempesona terangkat sedikit, dan sudut mulutnya bergerak naik, "Kamu masih cukup pandai, ya."     

Qiao Mu diam-diam menghela napas lega. Melihat pria itu menatapnya, dia tiba-tiba berdiri dan berkata, "Paman, aku akan pergi ke dapur untuk melihat bagaimana makanannya."     

Untuk makan malam hari ini ada kaki babi dan kaki ayam. Qiao Mu tadi mengatakan jika semua makanan itu untuk mengisi kembali nutrisi tubuh Li Yan, tapi setelah makan setumpuk kaki ayam terdapat di depan Qiao Mu.     

Melihat bahwa Li Yan tidak memakannya, Qiao Mu mengambil kaki ayam dan memberikannya kepada Li Yan, "Paman, makanlah, aku membelinya khusus untukmu."     

Li Yan melirik tumpukan kaki ayam di depan gadis itu, "Apakah kamu yakin kamu membeli ini untukku?"     

Qiao Mu tersenyum canggung, "Lagi pula jumlahnya banyak, cukup untuk kita makan bersama."     

Li Yan benar-benar tidak tertarik sama sekali dengan makanan seperti kaki ayam ini, dagingnya bahkan tidak bisa dimakan dan hanya bisa menggerogoti tulangnya, jadi dia tidak suka memakannya sama sekali.     

Tapi setidaknya itu adalah niat biak dari makhluk kecilnya. Li Yan makan sepotong kaki babi, tapi dia hanya memakan satu kaki babi saja, lalu menyadari bahwa Qiao Mu sedang menggerogoti kaki ayam sambil menarget kaki babi.