Posisi Sebagai Istriku, Kamu Bisa Mendudukinya Sendiri
Posisi Sebagai Istriku, Kamu Bisa Mendudukinya Sendiri
Qiao Mu melihat Ye Lin seperti lelucon. Jika Ye Lin tahu bahwa direktur yang dia bicarakan ada di dalam mobil, apakah rahangnya akan menganga karena terkejut?
"Kenapa kamu tidak berbicara lagi? Apakah Asisten Khusus Lei memiliki keberanian untuk melakukannya, tapi tidak memiliki keberanian untuk bertanggung jawab?" Ye Lin melirik ke dalam mobil dengan tatapan jijik, lalu membuka pintu mobilnya sendiri dan duduk di dalamnya, "Aku tidak bermaksud merusak hubungan baik kalian, aku tidak akan mengganggu kalian lagi, kalian lanjutkan."
Ye Lin menyalakan mobil dan mendengus pada Qiao Mu sebelum akhirnya pergi.
Ye Lin awalnya berpikir, parkir di sebelah mobil Li Yan mungkin bisa menyapanya dan membuatnya lebih dekat dengan Li Yan secara pribadi, tapi siapa sangka dia malah melihat pemandangan menjijikkan seperti itu!
Sepertinya dia benar-benar meremehkan Qiao Mu. Di usia muda sudah begitu kuat dalam merayu pria, Lei Yi adalah orang yang tenang dan acuh tak acuh, tapi pria itu bahkan tidak bisa menahan hasrat dan melakukan itu di mobil direktur bersamanya…
Benar-benar siluman rubah!
Namun, merupakan suatu keuntungan baginya untuk dapat menangkap kelemahannya seperti itu hari ini!
Begitu Ye Lin pergi, Qiao Mu segera menundukkan kepala untuk menatap pria di dalam mobil, "Paman, orangnya sudah pergi."
Li Yan mengangkat matanya, tatapannya yang serius jatuh di wajah Qiao Mu, "Apakah kamu begitu takut orang lain mengetahui hubungan kita?"
Nada bicara pria itu sedikit tidak senang, Qiao Mu menjadi kaku dan menggelengkan kepalanya dengan kuat, "Bukan begitu! Paman, aku hanya tidak ingin merepotkanmu."
"Kamu benar-benar perhatian." Sambil berkata, pria itu keluar dari mobil, memutar badannya dan menekan Qiao Mu di mobil, "Aku tidak keberatan dengan masalah seperti itu."
Qiao Mu tertegun. Sebelum bisa bereaksi, Li Yan telah melepaskannya, membuka pintu depan dan duduk.
Apa maksudnya dia tidak keberatan Qiao Mu menyebabkan masalah?
Di mata orang luar dia adalah pamannya, mereka berdua adalah keluarga. Bagaimanapun juga hubungan semacam ini tidak baik jika diketahui orang lain.
Pria ini tidak keberatan, apakah dia tidak peduli dengan reputasinya? Tapi kalau dipikir-pikir benar juga, ketika seseorang memiliki status sepertinya, sejak kapan menganggap serius pendapat orang lain?
Malamnya, Qiao Mu dipaksa untuk melakukan performa dengan baik berkali-kali, dia pun benar-benar tidak berani mengatakan hal sembarangan tanpa memikirkan konsekuensi seperti itu di masa depan!
Li Yan menatap wanita yang ada di pelukannya dan bertanya dengan suara yang dalam, "Makhluk kecil, wanitaku sampai dikira milik orang lain, apakah menurutmu aku tidak kompeten?"
"Mana mungkin seperti itu? Paman adalah yang terbaik!"
"Karena ibu tirimu mengincarmu untuk membuat kesepakatan yang indah denganku, haruskah kita mengumumkan hubungan kita dan memenuhi apa yang ada di pikirannya?"
Qiao Mu terkejut dan segera berkata, "Jangan!"
"Kenapa?"
Qiao Mu menurunkan matanya dan bergumam, "Paman, akan ada saat ketika kamu tidak akan menginginkanku lagi, aku tidak ingin dipandang rendah saat itu terjadi."
"Siapa yang berani merendahkanmu?" Mata hitam Li Yan semakin dingin.
Qiao Mu menggigit bibirnya dan tidak berbicara. Li Yan meliriknya dan menghela napas tak berdaya, "Qiao Mu, apakah aku pernah bilang aku tidak menginginkanmu?"
Qiao Mu melengkungkan bibirnya, "Apakah ini masih perlu dikatakan? Suatu hari, kamu akan menikahi seorang istri dan membawanya ke rumah, sedangkan hubungan kita hanya punya waktu tiga tahun."
Li Yan menyipitkan matanya, ada sedikit ketidaknyamanan yang melintas di hatinya. Istri… dia benar-benar pintar berbicara!
Bahkan berani menyebutkan waktu tiga tahun. Apakah dia selalu menghitung hari saat sedang bersamanya?
Li Yan menggerakkan jari-jarinya di rambut Qiao Mu dan berkata dengan suara yang dalam, "Qiao Mu, jika kamu memiliki kemampuan, maka ubahlah tiga tahun itu menjadi tiga puluh atau enam puluh tahun. Posisi sebagai istriku, kamu bisa mendudukinya sendiri!"