Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Tidak Akan Pacaran Sebelum Lulus



Tidak Akan Pacaran Sebelum Lulus

0Ketika Han Su mendengar ini, dia mengerutkan kening, "Mumu, kamu masih makan makanan Sichuan dalam keadaan perutmu sakit, apa kamu tidak tahu bagaimana memperhatikan tubuhmu?"     
0

Qiao Mu segera melirik Li Yan. Meskipun dia menjawab kata-kata Han Su, dia mengatakannya untuk didengar oleh Li Yan, "Bukankah itu karena Xiaxia ingin makan? Dia terlalu rakus!"     

Chi Xia terdiam, "…"     

Chi Xia tampak tidak bisa berkata-kata, jelas-jelas Qiao Mu yang ingin datang kemari, dan sekarang dia malah mendorong seluruh tuduhan kepadanya?     

Qiao Mu bangkit dan pergi ke kamar mandi. Ketika melangkah keluar dari kamar mandi, dia seketika ditangkap oleh lengan yang kuat, dan detik berikutnya dia jatuh ke dada yang kokoh.     

Dia sejenak merasa panik, tapi saat aroma mint yang familiar memenuhi ujung hidungnya, dia tahu jika itu merupakan aroma unik dari Li Yan.     

Qiao Mu mendongak, tersenyum dengan mata menyipit dan berseru, "Paman, mengapa kamu di sini?"     

Li Yan mendorong Qiao Mu ke dinding, menundukkan kepalanya dan mencium bibirnya dengan antusias.     

Lidahnya langsung masuk menjelajahi setiap bagian mulut Qiao Mu.     

Qiao Mu belum sempat bereaksi, dan pria itu telah bertindak sembarangan!     

Pria ini semakin lancang, dia melakukan hal-hal yang tidak baik dan tidak pandang waktu serta tempat!     

Qiao Mu meletakkan tangannya di dada Li Yan, lalu mendorongnya dengan kuat dan kemudian mendapatkan kesempatan untuk bernapas, "Paman, mengapa kamu tiba-tiba langsung menciumku?!"     

Li Yan menyipitkan mata hitamnya dan menjilat bibir Qiao Mu dengan lidahnya, "Aku ingin mencicipi rasa cabai di mulutmu."     

Ekspresi Qiao Mu menjadi kaku, wajahnya memerah, seluruh tubuhnya melunak oleh godaannya.     

Pria itu benar-benar kesal karena Qiao Mu telah makan makanan pedas.     

Qiao Mu tidak berani bersantai, dia lalu membela diri dengan suara rendah, "Aku hanya makan sedikit. Aku tahu perutku sakit, jadi aku tidak berani makan terlalu banyak."     

"Bukankah tidak bisa makan pedas?"     

"Sudah kubilang aku bisa makan pedas sekarang."     

"Ya, tidak hanya bisa makan, tetapi sangat bisa makan!" Nada bicara Li Yan terdengar dingin, seolah-olah dia sangat tidak puas dengan perubahannya.     

Dengan alis terangkat, percakapan pria itu berubah, "Apakah kamu senang seseorang menunggumu lulus baru kemudian akan mendekatimu?"     

Wajah Qiao Mu tampak polos, "Mana mungkin? Paman, itu hanya lelucon, jangan dianggap serius."     

"Benarkah? Tapi aku melihat bocah itu kelihatannya sangat serius."     

"Paman salah paham, kami benar-benar hanya berteman, aku bersumpah sampai kapan pun kami hanya berteman!" Qiao Mu mengatakan itu sambil mengangkat tangannya untuk bersumpah.     

"Tapi kamu bilang sebelum lulus kamu tidak akan pacaran?"     

"Ya, ya." Qiao Mu mengangguk, mengungkapkan hatinya yang tulus, "Paman, tenanglah, aku tidak akan pacaran."     

Qiao Mu awalnya berpikir bahwa Li Yan akan puas jika dia mengatakan itu, tetapi dia mendapati bahwa wajah pria di depannya tiba-tiba menjadi semakin kelam, matanya sedikit gelap, dan ekspresinya jelas tidak bahagia.     

Tepat ketika Qiao Mu tidak tahu di mana dia mengatakan hal yang salah, dia mendengar suara pria itu, "Qiao Mu, jika kamu tidak pacaran sebelum lulus, lalu kamu dan aku, kamu anggap apa?"     

Pertanyaan mendadak pria itu membuat Qiao Mu tercengang.     

Kata 'pasangan ranjang' hampir secara tidak sadar ingin keluar dari mulutnya, tetapi tiba-tiba tersangkut di tenggorokannya.     

Berdasarkan pengalaman Qiao Mu, dia pasti tidak akan berakhir dengan baik ketika mengucapkan dua kata ini saat ini.     

Otak fleksibel Qiao Mu berputar dengan cepat, dia menatap Li Yan sambil tersenyum, "Paman, aku dan kamu adalah cinta sejati!"     

Setelah jeda, Qiao Mu melihat wajah pria itu menjadi sedikit lebih cerah, dia lalu tersenyum cerah seperti rubah kecil, "Paman dan aku telah melewati fase paling vulgar dalam pacaran, juga langsung memasuki tahap emosional tertinggi dan terdalam."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.