Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Qiao Mu menyusutkan kepalanya, dia bisa merasakan napas pria itu mengenai pipinya, membuat pipinya yang lembut semakin merona.     0

Ketika dia yang mengambil inisiatif untuk mendekati pria ini, dia tidak merasakan apa-apa. Tapi mengapa detak jantungnya meningkat tiba-tiba setiap kali pria ini mendekatinya?     

Dia mengatupkan bibirnya, menatap gugup ke wajah pria di depannya dan mengingatkan, "Paman, ini masih awal…"     

"Ini sudah larut, aku sudah mengantuk."     

Qiao Mu terdiam, "…"     

Jika mengantuk ya tidur, mengapa menatapnya seperti binatang buas dengan mata berbinar?     

Namun Li Yan tidak memberi Qiao Mu kesempatan untuk berpikir lagi, dia menekankan bibirnya pada Qiao Mu, mengaitkan lengan panjangnya di tubuh mungilnya, dan jatuh ke sisi sofa di samping.     

Diikuti dengan suara teriakan kecil Qiao Mu, nyala api di tubuh pria tersebut seperti dinyalakan seketika dan menjadi tidak terkendali.     

Suhu di dalam kamar meningkat dalam sekejap.     

Ciuman yang bertubi-tubi membuat Qiao Mu tidak bisa menahan gemetar dari sensasi sengatan tersebut.     

Perasaan aneh semacam ini, meskipun sudah mengalami beberapa kali, tapi tetap saja masih di luar kendalinya.     

Terdengar suara ambigu di ruangan itu.     

Qiao Mu hanya merasa bahwa udara di hidungnya semakin tipis, dan hanya ada aroma unik dari pria tersebut yang tertinggal.     

Tidak lama kemudian semua kesadarannya telah dibawa pergi.     

Entah berapa lama, ketika Qiao Mu berpikir bahwa semuanya sudah berakhir, pria tersebut sekali lagi mengarahkan pisau ke dalam pertempuran, dan dia tidak berniat membiarkannya pergi begitu cepat!     

Melihat ekspresi panik Qiao Mu, pria itu melengkungkan bibirnya dan berbisik untuk menenangkan, "Aku telah menghabiskan uang untuk seorang pasangan ranjang, aku tentu harus mencobanya dengan baik apakah uang yang aku keluarkan sepadan."     

Setelah jeda, bibirnya menempel di telinga Qiao Mu, dia lalu berkata dengan nada yang mempesona, "Jadi, malam ini mari kita nikmati perlahan."     

Qiao Mu tertegun, "…"     

Apanya yang mencoba?!     

Keuntungan dariku sudah sejak lama kamu ambil cukup banyak, dan sekarang masih tidak tahu malu mengatakan mau mencobanya!     

Malam ini, Qiao Mu memainkan peran sebagai pasangan ranjang sepenuhnya hingga akhir.     

Di belakangnya, seorang pria bertanya dengan kesal dan putus asa, "Bukankah kamu mau pergi ke sekolah, mau kuantar ke sana?"     

Dari seluruh tubuh Qiao Mu, hanya mulutnya yang bisa mengerahkan kekuatan, di menggertakkan giginya dengan keras dan benar-benar ingin menggigitnya.     

Dirinya telah dimakan oleh pria ini, untuk apa kembali ke sekolah lagi? Pria ini masih dengan sengaja bertanya!     

Selain itu, dia kelelahan dan hampir pingsan sekarang, bagaimana dia masih memiliki kekuatan untuk bangun dari tempat tidur?     

Keesokan harinya, Qiao Mu tidur hingga matahari telah naik ke langit.     

Ketika dia tiba di sekolah, hanya ada kelas terakhir yang tersisa di pagi hari.     

Qiao Mu menyelinap masuk ke dalam kelas, Chi Xia memelototinya, "Kamu benar-benar tidak ada kerjaan dan bersantai akhir-akhir ini, ya? Saat kamu tidak datang pagi ini, ada masalah besar yang terjadi!"     

"Ada apa?" ​​Qiao Mu bertanya dengan santai.     

"Yao Shu dikeluarkan dari sekolah."     

Mata Qiao Mu melebar karena terkejut, Chi Xia terus berkata dengan ekspresi berlebihan, "Dia ternyata hamil dan ketahuan oleh sekolah, dia lalu dikeluarkan dari sekolah!"     

Qiao Mu tahu bahwa Yao Shu pasti akan membayar harga atas insiden ini, tapi dia tidak menyangka akan begitu cepat seperti ini.     

Chi Xia memandang Qiao Mu, "Dia hamil, mengapa kamu tidak terkejut sedikit pun?"     

"Yao Shu sudah memberitahuku sebelumnya."     

"Dia memberitahumu? Bukankah hubungan kalian sangat buruk? Apakah dia memamerkan masalah kehamilan ini padamu?"     

Qiao Mu mengangkat bahu, "Dia pikir ini adalah hal yang baik. Dia merasa sangat senang hamil dengan orang yang dia sukai, dan kita tidak perlu mengkhawatirkannya."     

Pada siang hari, Qiao Mu dan Chi Xia pergi makan di luar sekolah, mereka melihat Yao Shu memindahkan barangnya keluar dari sekolah.     

Chi Xia bertanya-tanya, "Mengapa orang yang dia sukai masih tidak muncul juga saat ini?"     

Dari kejauhan, Yao Shu melihat Qiao Mu, dan dia langsung menjatuhkan apa yang ada di tangannya, dan bergegas menuju Qiao Mu. Untungnya Qiao Mu bereaksi cepat dan menghindari tangan yang mengayun padanya tepat waktu.     

Chi Xia berkata dengan marah, "Yao Shu, apa yang kamu lakukan?"