Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Tiga Tahun Sudah Cukup Membuatnya Sengsara



Tiga Tahun Sudah Cukup Membuatnya Sengsara

0"Aku sudah berusaha memasak untukmu, tapi kamu bahkan tidak tergerak, lalu kamu ingin aku melakukan apa?" Nada bicara Qiao Mu terdengar sedikit sedih.     
0

Li Yan melepaskan dagunya dan menatapnya dalam-dalam, dia lalu berkata dengan nada dingin, "Kamu tahu apa yang aku inginkan."     

Qiao Mu terkejut sejenak, tapi setelah itu dia langsung menjawab, "Aku tidak tahu!"     

Tepat setelah Qiao Mu selesai berkata, suara pria itu segera terdengar lagi, "Aku menginginkanmu!"     

Li Yan yang tinggi di atas itu seolah sedang menatap mangsanya, posturnya membuat Qiao Mu sangat tidak nyaman.     

Hatinya merasa sedih, namun seketika dia merasakan kemarahan yang membakar di dalam dirinya.     

Qiao Mu menggertakkan gigi untuk menahan emosi di hatinya, dia lalu menatap Li Yan dengan sedikit enggan, "Paman, sedari awal aku memang milikmu!"     

Mata Li Yan yang dalam agak menyipit, "Qiao Mu, ingatlah, aku tidak mau jika itu tidak tulus!"     

Sorot mata Qiao Mu menjadi suram, tangannya mengepal erat. Pria ini sangat tidak tahu malu dengan mengangkat topik mengenai ketulusan!     

Dia mengatakannya seperti dia sendiri benar-benar tulus!     

Li Yan menatap mata Qiao Mu, seolah ingin melihat sesuatu yang muncul di matanya, tapi mata besar itu terlihat suram dengan semua cahaya yang menghilang.     

Setelah beberapa saat, Qiao Mu tampak bertekad, tangannya yang mengepal erat sedikit demi sedikit mengendur, dia mendongakkan kepala dan menatapnya, "Paman, pinjamkan aku uang, aku akan membayarnya dengan diriku!"     

Qiao Mu tidak bisa begitu kejam dan mengabaikan Zhou Jieru. Bagaimanapun, tidak peduli apakah dia menginginkan uang dari pria ini atau tidak, dia tidak bisa lepas dari telapak tangan Li Yan, jadi lebih baik untuk mendapatkan beberapa keuntungan darinya!     

Usulan ini membuat mata Li Yan berbinar, ekspresi wajahnya sedingin musim dingin di bulan Desember, kedalaman matanya seperti tertutup oleh lapisan es.     

Qiao Mu menatapnya dengan gugup, Li Yan tidak berbicara, dia tidak tahu apakah pria ini setuju atau tidak!     

Setelah memikirkannya sejenak, Qiao Mu berkata, "Bagaimana kalau satu kali seharga satu juta yuan?"     

Pria itu tiba-tiba mencibir, matanya yang dingin tidak menyembunyikan ejekannya, "Apakah kamu pikir kamu sepadan dengan harga itu?"     

"Kalau begitu satu kali seharga lima ratus ribu yuan?"     

"Seratus ribu!" Qiao Mu baru saja mengatakan seratus ribu sambil menggertakkan giginya. Jika satu kali sama dengan seratus ribu yuan, dia harus melakukannya sebanyak 50 kali!     

Masih tidak ada jawaban dari Li Yan. Pria itu hanya bersandar di sofa, mulutnya tersenyum dan menatap Qiao Mu begitu saja, seolah-olah dia sedang menonton lelucon.     

Qiao Mu yang sudah sangat putus asa akhirnya langsung berkata, "Tiga tahun! Sampai aku lulus tiga tahun kemudian, aku akan dengan tulus untuk pacaran denganmu, dengan begini bisa, kan?"     

"Oke!" Pria yang hanya diam sedari tadi itu akhirnya berbicara.     

Tiga tahun itu sudah cukup!     

Waktu tiga tahun sudah cukup untuk membuatnya sengsara dan kelelahan dengan bersama pria ini!     

Dalam tiga tahun mereka bersama, Li Yan tidak pernah memintanya untuk bersikap tulus, dan kali ini dia tidak akan memberinya kesempatan untuk berpikiran lain!     

Pria ini berjanji dengan sangat gembira, tapi mengapa Qiao Mu merasa bahwa dirinya menggali lubang perangkapnya sendiri?     

Tiga tahun, dikatakan panjang juga tidak panjang, dikatakan pendek juga tidak pendek. Mereka saling membutuhkan satu sama lain, itu terhitung sepadan!     

Tiba-tiba sebuah bayangan hitam di depannya mendekat, saat Qiao Mu mengangkat kepalanya, tubuhnya sudah diangkat oleh lengan pria itu yang besar.     

"Apa… apa yang sedang kamu lakukan?"     

"Menurutmu?"     

Beberapa detik kemudian, Qiao Mu dilempar ke tempat tidur besar, pria itu langsung menaiki tubuhnya dan tidak memberinya kesempatan untuk bereaksi.     

Li Yan seharusnya merasa senang, makhluk kecil ini akhirnya bersedia untuk bersamanya dengan patuh, tetapi ada kemarahan yang tidak bisa dijelaskan di hatinya dan membakar liar di tubuhnya.     

Qiao Mu merasa pusing ketika dicium dan ditekan dengan keras.     

Tubuh tinggi itu menyelimutinya, membuatnya merasa sangat tidak nyaman.     

Rasa sakit di perutnya secara bertahap meningkat dan menyebar sedikit demi sedikit.     

Sakit, sungguh menyakitkan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.