Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Tidak Bisa Melarikan Diri dari Telapak Tanganku



Tidak Bisa Melarikan Diri dari Telapak Tanganku

0Qiao Mu tidak bisa berkata-kata, "…"     
0

Bukan karena alasan ini, oke?     

Jika benar-benar sampai ketahuan, Li Yan bukan orang dari keluarga Qiao, siapa yang bisa mengendalikannya?     

Bahkan jika Yu Tingyun adalah kakak sepupunya, dia tidak punya hak untuk mengontrol pria ini, terlebih lagi kehidupan pribadinya.     

Tapi apa yang harus Qiao Mu lakukan?!     

Di rumah ini, meskipun Yu Tingyun adalah ibu tirinya, kerabat ibu tirinya juga merupakan kerabatnya!     

Ayahnya sangat protektif, jika sampai mengetahuinya, ditambah dengan Yu Tingyun yang memprovokasi keadaan, maka situasinya akan sangat kacau!     

Qiao Mu sangat panik hingga hampir menangis, dia menatap mata Li Yan dan memohon dengan sangat, "Paman, lepaskan aku kali ini, aku berjanji untuk mendengarkanmu di kemudian hari!"     

Li Yan menaikkan sudut bibirnya, lalu berkata dengan ekspresi jahat di wajahnya, "Aku tidak akan membiarkanmu pergi, bagaimana jika kamu tidak mendengarkanku lagi di kemudian hari?"     

Bajingan ini!     

Benar-benar menyebalkan setengah mati!     

Ketukan di pintu berhenti sejenak, namun tidak lama kemudian terdengar lagi suara ketukan yang lebih keras.     

"Qiao Mu, apa yang kamu lakukan di dalam? Apakah telingamu tuli hingga tidak mendengar aku mengetuk pintu?"     

"Gadis sialan, cepat buka pintunya! Paman ada di sini, apakah kamu mau bersembunyi di kamar?"     

"Dasar makhluk yang tidak berharga dan memalukan. Lagi pula paman kemari juga bukan untuk menemuimu, lebih baik kamu tidak usah keluar!"     

Qiao Jiannan sedang ada di rumah, Qiao Ya tidak berani berbicara keras-keras dan hanya berusaha menekan emosinya.     

Qiao Mu sangat gugup, jantungnya seperti sudah menyentuh tenggorokannya.     

Tepat ketika Qiao Mu mengira Qiao Ya sudah menyerah mengetuk pintu, tiba-tiba suara marah Qiao Ya terdengar lagi, "Beraninya kamu mengabaikanku?! Dasar gadis sialan, kamu ingin membuatku kesal, ya?!"     

Urat Qiao Mu menegang lagi. Dalam situasi yang sangat menegangkan ini, pria ini masih saja bersikap seolah tidak sedang terjadi apa-apa. Tampak sangat tidak puas dengan kurangnya perhatian Qiao Mu padanya, Li Yan menciumnya dengan ganas dan merebut semua perhatiannya.     

Brak!!!     

Suara keras terdengar lagi dari pintu kamar.     

Qiao Mu terbelalak kaget. Pada saat yang sama, pria itu menenggelamkan dirinya ke tubuh Qiao Mu.     

Tidak!     

Mata Qiao Mu melebar, suara teriakan rendahnya telah mencapai tenggorokan, tetapi itu terhalang oleh ciuman Li Yan yang mendominasi.     

Ada lapisan keringat halus di dahi Qiao Mu, entah itu karena dia merasa kesakitan atau gugup.     

Qiao Mu membelalakkan matanya dan menatap Li Yan dengan marah. Dia lalu membuka mulutnya untuk menggigit tangan besar yang menyentuh wajahnya, benar-benar tidak bisa mengimbangi suasana hatinya yang pasang surutnya saat ini.     

Entah apakah itu karena kemarahan yang telah tersalurkan, rasa sakit di tubuhnya menghilang sedikit demi sedikit.     

Akhirnya kesadarannya dikendalikan oleh pria itu sedikit demi sedikit, seperti perahu yang mengapung di lautan, sepenuhnya dikendalikan olehnya.     

Ini adalah ketiga kalinya dia melakukan ini bersama Li Yan!     

Hal yang awalnya salah, menjadi hal yang dibenci selamanya!     

Dalam sensasi dan ketegangan yang tinggi, Qiao Mu merasa lelah hati.     

Setelah semuanya selesai, Qiao Mu melihat penampilan segar pria itu, lalu menggertakkan gigi dan mengutuknya, "Li Yan, kamu bajingan!"     

"Makhluk kecil yang bermuka dua, kamu jelas-jelas menyukainya…"     

"Diam!" Pipi Qiao Mu memerah, matanya melebar karena marah.     

Apanya yang suka?! Bisakah dia berhenti menjadi begitu tidak tahu malu?!     

Tangan besar Li Yan mengelus punggung Qiao Mu yang basah. Kekuatan sihir seperti arus listrik ini membuat Qiao Mu merasa berenergi.     

"Kamu… apa lagi yang mau kamu lakukan?" Qiao Mu tampak gugup.     

Tawa rendah terdengar di telinganya, "Untuk apa kamu begitu gugup? Bukankah aku baru saja memakanmu?"     

Dia memang sudah memakannya, oke?     

Sebenarnya seberapa tebal mukanya untuk bisa mengatakan hal-hal seperti itu dengan santai?!     

Sepasang tangan besar Li Yan meremas wajah kecil Qiao Mu, nada bicara pria itu terdengar santai namun seperti memperingatkan, "Makhluk kecil, jangan berpikir dengan kembali ke rumah keluarga Qiao maka kamu akan aman. Orang yang aku inginkan, bahkan jika melarikan diri ke ujung dunia, dia tidak akan bisa bisa lepas dari telapak tanganku!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.