Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Ditipu Masuk ke Sarang Penjahat



Ditipu Masuk ke Sarang Penjahat

0Pada saat yang sama, di Emperor Capital Hotel, Kota S.     
0

Li Yan berdiri di balkon dan bersandar malas di pagar, matanya menatap layar ponsel dengan serius.     

Sebuah foto terpampang di layar ponselnya. Selama panggilan video barusan, dia melakukan tangkapan layar, di foto itu terlihat Qiao Mu sedang menyipitkan matanya sambil cemberut, ekspresinya benar-benar sangat lucu.     

Li Yan kembali ke dalam ruangan dan melanjutkan pekerjaannya. Suasana hatinya malam ini terganggu oleh makhluk kecil itu, dia jadi sedikit diburu keinginan untuk segera menyelesaikan pekerjaannya, lalu kembali untuk melihat makhluk kecilnya.     

Keesokan paginya, setelah Qiao Mu bangun, dia menerima pesan dari Li Yan.     

Isinya adalah sebuah foto dan ditambah dua kata: Sangat jelek!     

Qiao Mu sudah dibuat emosi di pagi hari, melihat foto tangkapan layar itu, dia menggertakkan gigi dengan kesal!     

Terlalu kekanak-kanakan! Siapa yang menyuruhnya untuk diam-diam melakukan tangkapan layar sejelek ini?     

Qiao Mu menerima telepon dari Yao Shu saat sedang dalam perjalanan kembali ke asrama setelah usai kelas.     

Ketika Yao Shu sedang memberi les pribadi untuk orang lain, dia lupa membawa materi dan sudah terlanjur sampai di sana. Jika dia kembali untuk mengambilnya, maka dia tidak akan punya cukup waktu untuk kembali lagi, oleh karena itu dia meminta Qiao Mu untuk membantu mengantarkan barangnya.     

Nada bicara Yao Shu terdengar sangat cemas, "Mumu, aku benar-benar terlalu ceroboh. Naiklah taksi kemari, aku akan mengganti ongkos pulang perginya. Aku mengajar les anak orang kaya, dan uang les yang diberikan padaku juga tidak rendah. Tapi aku tidak ingin karena satu kelalaianku ini menyebabkan aku dipecat, kamu harus membantuku."     

Qiao Mu menanyakan alamatnya. Lokasinya di sebuah vila di pinggiran kota. Jaraknya memang tidak dekat, sekitar dua jam perjalanan bolak-balik, dan juga hari sudah mulai gelap.     

Kebetulan dia sedang tidak ada urusan, Qiao Mu pun bersedia membantu.     

Dia kembali ke asrama untuk mengambil barang Yao Shu dan naik taksi langsung ke tempat tujuan.     

Ketika Qiao Mu tiba di alamat yang diberikan Yao Shu padanya, dia hendak menelepon Yao Shu, namun pada saat itu dia melihat pesan dari Yao Shu ketika membuka ponselnya.     

[Yao Shu: Mumu, aku sudah masuk untuk menyapa keluarga ini. Kamu langsung masuk saja dan berikan barangnya padaku. Aku sedang menemani anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah mereka dan tidak enak untuk pergi keluar.]     

Qiao Mu tidak terlalu banyak berpikir, dia menemukan vila yang dikatakan Yao Shu, gerbang vila itu tidak ditutup.     

Di dalam area vila terdapat beberapa mobil mewah yang terparkir, juga dapat terdengar alunan musik rock dari dalam rumah. Suasana yang bising ini tidak seperti lingkungan belajar untuk anak-anak.     

Qiao Mu berdiri di depan pintu dan tiba-tiba menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Saat dia berbalik dan hendak pergi, saat itu pintu vila terbuka dan Qiao Ya muncul dari dalam rumah.     

Qiao Ya tidak memberi Qiao Mu lebih banyak waktu untuk berpikir, dia langsung meraih pergelangan tangannya dan menyeretnya ke dalam rumah.     

"Kak, apa yang kamu lakukan?"     

"Qiao Mu, Karena kamu telah datang kemari, maka jangan langsung pergi!" Qiao Ya tersenyum penuh kemenangan dan langsung menutup pintu.     

Qiao Mu langsung mengerti, ekspresi wajahnya menjadi dingin, "Di mana Yao Shu?"     

"Dia tidak ada di sini. Qiao Mu, kamu berteman dengan teman macam? Dia segera berkata mau membantuku setelah mengetahui apa yang ingin aku lakukan, pergaulanmu benar-benar buruk!"     

Qiao Mu terlalu malas untuk berbicara omong kosong dengannya, dia berbalik untuk membuka pintu, tetapi dihentikan oleh Qiao Ya.     

Qiao Ya merendahkan suaranya, "Qiao Mu, kamu bahkan sudah di sini, jangan bersikap tidak tahu diuntung! Mereka yang ada di sini hari ini semua adalah putra tertua yang kaya raya, temuilah Tuan Muda Lin sebentar, tidak akan ada apa-apa yang terjadi!"     

"Qiao Ya, sudah cukup! Sudah kubilang, lebih baik kamu melepaskan aku, jika aku tetap tinggal di sini, aku pasti akan mengacaukan tempat ini!"     

"Coba saja kalau berani! Tuan Muda Lin ada di lantai atas, kecilkan suaramu! Qiao Mu, aku tahu kamu tidak ingin membantuku, tetapi memang benar perusahaan sedang menghadapi kesulitan. Perusahaan ini milik Ayah, kamu adalah anggota dari keluarga Qiao dan memiliki kewajiban untuk membantu!"     

Qiao Mu mencibir dan merasa sangat ironis. Ketika keadaannya seperti ini wanita ini baru ingat bahwa dirinya adalah anggota keluarga Qiao?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.