Lebih Baik Jika Dia Tidak Selamat
Lebih Baik Jika Dia Tidak Selamat
"Aku memilikimu, Paman." Qiao Mu refleks menjawabnya. Setelah itu dia melihat sudut bibir Li Yan yang tersenyum ambigu, kemudian ikut melengkungkan bibirnya, "Aku tidak bisa mengandalkanmu, kalian adalah satu keluarga!"
Setelah Qiao Mu mengatakannya, dia merasakan tatapan kelam muncul di mata Li Yan, aura dingin terpancar dari bagian bawah matanya.
Tubuh Qiao Mu menjadi kaku, dia menyadari bahwa dirinya sedikit kewalahan!
Li Yan hanya memperlakukannya dengan sedikit lebih baik, tapi Qiao Mu sudah lupa diri. Pria ini bukanlah orang yang bisa dia singgung sembarangan!
Meskipun pamannya ini selalu membantunya, namun hal itu tidak dapat menghalangi Yu Tingyun dan juga putrinya. Bagaimana jika suatu hari dia dan ibu tirinya akan berdiri di posisi yang berlawanan?
Dia tidak yakin, apakah pria ini akan berada di sisinya?
Saat Qiao Mu dibuat membeku oleh aura dinginnya, dia mendengarkan pria itu berbicara dengan ringan, dengan sedikit sarkasme dan kemarahan yang samar dalam nadanya, "Kamu cukup sadar diri juga."
Qiao Mu tiba-tiba merasakan hatinya seperti tenggelam.
Meskipun dia sudah memperkirakan jawabannya sejak awal, tapi ketika mendengar ucapan tidak berperasaan seperti ini darinya, itu seperti pukulan dan membuat hatinya sangat kecewa.
Entah mengapa hatinya sangat sedih, dia lalu mendengus dingin dan berkata, "Kalian satu keluarga, semuanya bukan orang baik!"
Li Yan menyipitkan mata hitamnya, menatap Qiao Mu dengan sorot mata yang dalam, suasana pun tiba-tiba menjadi tegang.
Qiao Mu menundukkan kepalanya dan tidak berani berbicara, dia lalu mendengar suara pria di atas kepalanya, pria itu menegur dengan suasana hati yang tidak jelas, "Dasar tidak tahu sopan santun!"
Qiao Mu menarik bibirnya, galak sekali!
Ternyata memang benar, pria saat di atas tempat tidur dan di bawah tempat tidur itu berbeda sama sekali!
Di rumah keluarga Qiao.
Qiao Ya tidak tidur nyenyak sepanjang malam, hatinya tidak bisa tidak merasa tertekan.
Dia melarikan diri secara diam-diam kemarin malam. Entah apa yang terjadi setelah itu. Jika Qiao Mu bisa memuaskan Lin Xian masih tidak masalah. Jika Lin Xian masih tidak puas, pada akhirnya keluarga Qiao benar-benar akan terlibat.
Dan juga, jika Qiao Mu disiksa sampai mati oleh Lin Xian, bagaimana dia bisa membersihkan tangannya yang juga ikut campur dalam urusan ini?
Qiao Ya tidak menyangka situasinya akan berkembang menjadi seperti ini. Dia berpikir bahwa mungkin tidak akan masalah jika Qiao Mu menderita sedikit. Keluarga Qiao telah membesarkannya selama bertahun-tahun, dan masuk akal untuk dia setidaknya berkorban sedikit demi bisnis keluarga Qiao.
Tapi siapa sangka gadis sialan itu melawan mati-matian, berpura-pura berpikiran tinggi bahkan tidak takut mati dan memprovokasi Lin Xian, konsekuensinya pasti akan menjadi bencana!
Saat Yu Tingyun turun ke lantai bawah, Qiao Ya ketakutan dan langsung mengaku pada Yu Tingyun mengenai masalah yang terjadi.
Setelah Yu Tingyun selesai mendengarkan, raut wajahnya berubah, "Apakah kamu masih tidak tahu temperamen gadis itu? Bagaimana kamu bisa begitu sembrono? Bahkan jika kamu ingin sukses dengan cepat, tidak bisakah kamu mendiskusikannya denganku sebelumnya? Lawanmu adalah putra wali kota, dengan Qiao Mu mewaliki keluarga Qiao, salah sedikit saja keluarga Qiao juga akan terlibat!"
"Bu, aku juga tidak menyangka keadaannya akan berkembang menjadi seperti ini. Jangan salahkan aku sekarang. Pikirkan apa yang harus dilakukan. Aku tidak menyangka Lin Xian bahkan menggunakan narkoba. Jika Qiao Mu tetap di tangannya sepanjang malam, dia mungkin tidak akan selamat!"
"Lebih baik kalau dia tidak selamat!" Suara suram Yu Tingyun itu membuat Qiao Ya terkejut, ibunya yang selalu berbudi luhur dan cantik kini menunjukkan ekspresi menyeramkan.
Yu Tingyun merasa dia telah menunjukan ekspresi yang salah, dia kemudian menjelaskan dengan wajah dingin, "Coba kamu pikir, jika Qiao Mu menyinggung Lin Xian karena mengacau di acaranya, maka keluarga Qiao akan sial juga! Namun jika Qiao Mu memiliki kecacatan, keluarga Qiao akan menderita. Mungkin wali kota akan memberikan sebidang tanah di kota bagian utara kepada perusahan Qiao jika dia merasa bersalah."
Kehilangan seorang Qiao Mu dan mendapatkan proyek besar, hasil akhirnya mereka tidak akan kalah dan malah menghasilkan uang!