Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Ibu dan Anak Pengkhianat yang Tidak Tahu Malu



Ibu dan Anak Pengkhianat yang Tidak Tahu Malu

0Terlebih lagi, bukan masalah besar jika seorang gadis pelacur rendahan yang tidak tahu diri itu dihajar sampai mati, yang terpenting adalah keluarga Qiao akan bersih di masa depan!     
0

Qiao Ya berpikir sejenak dan merasa jika itu memang masuk akal. Dia kemudian berkata dengan sedikit khawatir, "Tapi bagaimana pun juga aku tidak bisa membersihkan diriku dari keterlibatan dalam masalah ini!"     

Yu Tingyun memelototi Qiao Ya, dia lalu berkata dengan dingin, "Kamu cukup berpura-pura tidak tahu, aku akan menyelesaikan masalah ayahmu."     

Ketika Qiao Mu kembali ke rumah, tiga orang keluarga Qiao sedang sarapan.     

Begitu masuk rumah, dia mendengar suara Qiao Jiannan dari ruang makan, "Akhir pekan ini Mumu sama sekali tidak pulang. Telepon dia setelah makan nanti."     

Yu Tingyun tersenyum, "Dia pasti bermain dengan temannya dan lupa pulang, jangan terlalu ketat mengaturnya, dia sekarang sudah besar, Mumu sudah bijaksana dan paham keadaan."     

Qiao Mu mendengus dingin, dia tersenyum dan berkata, "Ayah, aku pulang."     

Tiga orang di ruang makan melihat Qiao Mu secara bersamaan, mereka memiliki ekspresi yang berbeda-beda.     

Ekspresi wajah Qiao Ya sangat buruk, dia melihat Qiao Mu dari atas ke bawah, mendapati bahwa dia baik-baik saja dan tidak terluka. Siratan keterkejutan dan kepanikan melintas di matanya, dia menunjukkan rasa jijik yang tidak disembunyikan sama sekali.     

Karena dia baik-baik saja, itu berarti dia telah melayani Lin Xian dengan baik kemarin, jadi Lin Xian pun melepaskannya.     

Yu Tingyun memelototi Qiao Ya dan mengingatkannya untuk tidak mengungkapkan apa yang telah dia lakukan.     

Qiao Jiannan tersenyum tak berdaya, "Baru saja kami membicarakanmu, kamu sekarang sudah kembali. Dasar lupa diri, kenapa tidak menelepon ke rumah?"     

Qiao Mu tersenyum seperti anak nakal, dan matanya melihat ke Qiao Ya dengan sengaja, "Ayah, jangan salahkan aku, aku hampir saja tidak bisa kembali!"     

"Apa yang terjadi?" Qiao Jiannan bergegas bertanya.     

Yu Tingyun tersenyum sedikit dan menyela pembicaraan, "Mumu, kamu tahu bahwa ayahmu begitu mengkhawatirkanmu, dan kamu masih bercanda dengan ayahmu."     

"Bibi Yun, bagaimana kamu tahu kalau aku sedang bercanda?" Qiao Mu mengangkat alisnya dan menatap Yu Tingyun dengan tatapan provokatif.     

Yu Tingyun berdiri dan berjalan menghampiri Qiao Mu, "Mumu, jangan bicarakan ini dulu, kamu baru saja kembali, ikuti aku ke atas, aku punya barang bagus untukmu."     

Siratan aura dingin melintas di mata Qiao Mu, ibu dan anak ini memang pengkhianat yang tidak tahu malu!     

Dia ingin melihat apa sebenarnya yang akan dilakukan Yu Tingyun!     

Setelah naik ke atas dan memasuki kamar, Yu Tingyun menutup pintu dan menatap Qiao Mu dengan tatapan kosong, "Aku telah mendengar dari kakakmu tentang apa yang terjadi kemarin malam."     

"Kakak? Qiao Ya membawaku ke tempat seperti itu, dan kamu masih berniat baik mengatakan bahwa dia adalah kakakku?"     

"Qiao Mu, apa yang terjadi kemarin malam telah terjadi, walau kamu menderita dan marah, itu juga tidak akan membantumu. Bahkan jika Qiao Ya telah melakukan hal yang kelewatan, tetapi kamu harus ingat bahwa kamu bermarga Qiao, dan kamu punya tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah bagi keluarga Qiao!" Yu Tingyun berbicara dengan percaya diri dan seperti merasa benar sendiri. Sama sekali tidak merasa bahwa Qiao Ya salah.     

Qiao Mu lalu berkata dengan nada menyindir, "Bibi Yun, jika aku tidak salah ingat, bukankah kamu ingin mengusirku dari rumah keluarga Qiao belum lama ini? Tidakkah menurutmu konyol untuk mengatakan hal-hal ini sekarang?"     

"Tapi bukankah kamu memilih untuk tidak pergi? Qiao Mu, karena kamu memilih untuk tinggal di rumah keluarga Qiao, hal semacam ini akan sering terjadi di masa depan. Keberadaanmu harus kondusif untuk perkembangan keluarga Qiao. Karena kamu memilih kehidupan dengan status ternama, maka harus ada pengorbanan! Kehidupan keluarga kaya tidak untuk dinikmati secara gratis. Bahkan urusan pernikahanmu di masa depan juga aku yang mengaturnya."     

Nada bicara Yu Tingyun begitu sombong dan arogan, "Qiao Mu, kamu tidak punya pilihan!"     

Sudut bibir Qiao Mu menurun, dia memang sudah memperkirakan hal ini, tapi dia tidak menyangka wanita ini akan mengatakannya dengan begitu terus terang.     

Qiao Mu mencibir dengan dingin, "Ayah pasti tidak tahu tentang masalah ini, kan? Apakah kamu tidak takut aku akan mengadu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.