Memprovokasi Orang yang Mengerikan
Memprovokasi Orang yang Mengerikan
Sudut bibir Li Yan melengkung, dia menatap ekspresi wajah Lin Changhua yang buruk dan berkata dengan datar, "Dengan status dan kekuasaan wali kota, tidak sulit untuk menutupi tuduhan korupsi-korupsinya, tetapi di dalam area para keluarga kaya di pusat kota, sulit untuk menyembunyikan semua tindakan itu."
Li Yan berhenti sejenak, dia lalu menghela napas dan bertanya, "Wali Kota, bagaimana menurutmu?"
Ekspresi wajah Lin Changhua menjadi semakin buruk.
Li Yan menyelidiki wanita simpanan dan anaknya yang dibesarkan di luar dengan jelas, ini jelas merupakan luka yang fatal!
Bahkan jika Lin Changhua merasa tidak terima, dia pun harus menundukkan kepalanya, "Tuan Muda Li, jika anakku telah menyinggungmu, aku akan meminta maaf untuknya. Dia akan menanggung kejahatannya sesuai hukum dan prosedur. Aku tidak akan ikut campur. Tolong untuk berhenti di sini."
"Berhenti?" Sudut bibir Li Yan naik dengan dingin, "Sayangnya sudah terlambat. Aku telah memberikan informasi ini kepada Sekretaris Liu. Hal berikutnya yang terjadi tidak ada hubungannya denganku."
Wajah Lin Changhua berubah menjadi kelam untuk sesaat, pria ini sudah menyelesaikan masalahnya, lalu untuk apa datang ke kantor polisi hari ini?!
Li Yan bangkit dan berdiri, dia berjalan keluar dengan langkah yang anggun, namun tiba-tiba berhenti saat sampai di pintu. Matanya melihat ke belakang dengan dingin, "Wali Kota Lin, aku datang ke sini untuk mengkonfirmasi, apakah benar ini adalah kawasanmu!"
Jantung Lin Changhua terasa seperti terpukul, dia merasa sepertinya dia telah memprovokasi seseorang yang seharusnya tidak provokasi!
Lin Changhua telah mendengar tentang pencapaian Li Yan di luar negeri. Dalam bisnis, hitam dan putih semuanya bercampur, jalan hitam dan putih itu tampaknya berjalan lancar. Tetapi dia tidak menyangka bahwa dia akan begitu kejam ketika melakukan sesuatu!
Selama dua hari di akhir pekan, Qiao Mu bersembunyi di asrama dan tidak berani keluar, dia khawatir musuh akan datang kepadanya.
Meskipun Li Yan tidak menganggap serius sikap Lin Xian, namun wali kota bukanlah orang yang bisa disinggung oleh orang biasa!
Namun dua hari kemudian, ketika dia melihat internet, dia tiba-tiba melihat berita bahwa wali kota tempat dia tinggal diberhentikan sementara untuk penyelidikan!
Qiao Mu melihat berita utama itu dengan tidak percaya. Dia menarik Chi Xia ke sampingnya dan bertanya, "Xiaxia, cepat nyalakan ponselmu dan lihat apakah berita ini hanyalah rumor?"
Chi Xia terlihat kebingungan, setelah melihat internet dia menjawab, "Memang benar, bukankah berita seperti ini sering terjadi? Kenapa dengan ekspresimu? Apakah wali kota ini kerabatmu?"
Qiao Mu menggelengkan kepalanya, "Aku sedang berpikir, sepertinya aku telah memprovokasi orang yang mengerikan."
Mustahil untuk mengatakan bahwa pengunduran diri wali kota tidak ada hubungannya dengan Li Yan!
Kejadian ini terlalu menakutkan, dia selalu berpikir bahwa Li Yan hanyalah tokoh yang kuat di dunia bisnis, tetapi dia tidak menyangka dia sehebat ini!
Sekarang masa krisisnya bisa dikatakan telah berakhir, tetapi mengapa dia masih merasa bahwa dia berada dalam situasi yang berbahaya?
Membayangkan dia berada di depan pria yang bisa membalikkan dunia dengan jari-jarinya, jika sampai tidak tahu batas, maka akan benar-benar mengerikan!
Chi Xia yang sedang bermain game pun dengan santai bertanya, "Siapa yang kamu provokasi? Mumu, kamu terus menggerutu akhir-akhir ini, Yao Shu juga begitu. Dia belum kembali selama dua hari, apakah orang akan menjadi begitu misterius ketika memiliki pacar?"
Berbicara tentang Yao Shu, Qiao Mu mendengus dingin, "Aku ingin lihat apakah dia masih memiliki wajah untuk kembali dan menghadapiku!"
Chi Xia mengangkat kepalanya dan menatap Qiao Mu. Sebelum bisa menanyakan sesuatu, pintu didorong hingga terbuka.
Yao Shu yang membawa tas masuk dan melirik Qiao Mu dengan acuh tak acuh, "Orang yang tidak tahu malu untuk bertemu orang seharusnya adalah kamu!"
Qiao Mu berjalan ke arah Yao Shu dengan tatapan kosong, dia mengangkat tangannya dan menamparnya tanpa ragu.
Suara tamparan itu terdengar nyaring, Chi Xia yang ada di samping hanya tertegun melihat adegan ini.