Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Berita tentang Qiao Mu dan Han Su tidak bertahan lama di forum kampus, admin forum tersebut menurunkan berita tersebut.     0

Han Su menelepon Qiao Mu untuk minta maaf, dia berkata kalau dia akan membereskan masalah ini, dan tidak akan merepotkan Qiao Mu.     

Qiao Mu sama sekali tidak memedulikan masalah ini, dia hanya merasa setelah masalah ini terjadi, Yao Shu jadi sedikit aneh, tapi dia juga tidak terlalu memikirkannya.     

Namun, keesokan harinya, Qiao Mu dipanggil dekan ke kantornya.     

Dekannya adalah seorang wanita paruh baya, dia mengenakan kacamata kuno, dari wajahnya sudah terlihat kalau dia orang yang tidak boleh diganggu.     

Qiao Mu lalu bertanya dengan penuh hormat. "Bu dekan, Anda mencari saya?"     

Dekan tersebut berkata dengan wajah serius, "Qiao Mu belakangan ini kamu banyak mengikuti hiburan di luar pelajaran, jangan lupa kalau belajar adalah tugas utamamu, jangan sampai tertular gaya hidup yang lainnya, saat ini kamu akan mudah tersesat jika tidak melakukan tugasmu dengan benar!"     

Qiao Mu tampak tidak mengerti dan berkata, "Bu, saya tidak mengerti maksud Anda, apa saya ada salah?"     

Hanya mengikuti sebuah pesta dan ketahuan, apa perlu sampai membahas hal ini?     

"Coba pikir sikapmu belakangan ini, apa kamu tidak tahu di mana kesalahanmu? Kamu keluar masuk klub malam, apa kamu tidak memikirkan apa akibatnya kalau sampai kampus mengetahuinya? Anak zaman sekarang seperti kalian ini, hanya mengandalkan gaya dan tampang cantik atau tampan, tapi tidak menuntut ilmu dengan baik, seharian hanya memikirkan cara cepat untuk mencapai sesuatu. Aku dengar belakangan ini kamu kekurangan uang, sampai terus pergi ke tempat tidak karuan seperti itu, anak gadis jangan gila kehormatan, apa di sana adalah tempat mencari uang?" Ujar sang dekan dengan wajah menyayangkan sikap Qiao Mu.     

Qiao Mu tertegun, "Bu, dari mana Anda mendengar ini semua?"     

"Kamu masih berani bertanya ya, kamu kira orang lain tidak mengetahuinya? Ada seorang wali murid yang melihatmu dan melaporkannya, dia bilang kalau kampus kita tidak baik, dia mau agar kita menertibkan anak didik sepertimu ini, untuk dijadikan contoh yang lain. Kali ini kamu melakukan kesalahan besar!"     

Mana mungkin? Qiao Mu hanya sekali saja pergi ke 'Night Color', tidak banyak orang yang melihatnya, kenapa tiba-tiba ada wali murid?     

Qiao Mu langsung mengerutkan kening dan berlagak memelas. "Bu, mohon Anda tidak salah paham hanya berdasarkan ucapan orang lain saja, aku sama sekali tidak pergi ke tempat seperti itu, kenapa wali murid itu bisa mengenalku? Mungkin dia salah mengenali orang, atau mungkin juga dia sengaja menjebakku. Bu, mohon Anda jangan semudah ini membuat kesimpulan!"     

Dekan mendorong-dorong kacamatanya, dan berkata dengan raut wajah dingin, "Jangan mengelak lagi, besok ajak orang tuamu kemari, aku ingin berbicara baik-baik dengan mereka!"     

Tubuh Qiao Mu terasa kaku mendengarnya, dia ingin terus merayu dekannya tapi tidak diberi kesempatan sama sekali.     

Mengajak orang tua kemari? Bukankah akan gawat jadinya kalau sampai ayahnya tahu kesalahan apa yang dilakukannya? Ayahnya sama sekali tidak punya waktu untuk datang ke kampus, dia terpaksa mengajak ibu tirinya, tapi pasti akibatnya akan sangat parah!     

Kalau sampai mereka benar-benar tahu, dia pasti tidak akan bisa menyembunyikan hal yang selama ini dia sembunyikan. Kalau Yu Tingyun mau, dia bisa memeriksanya dan menemukan kalau dia dan ibu kandungnya masih berhubungan.     

Dia tidak boleh membiarkan semua ini terjadi!     

Di saat seperti ini, yang pertama kali terpikirkan oleh Qiao Mu adalah meminta tolong pada Li Yan, dia menunduk menatap handphone-nya tapi dia tidak tahu nomor Li Yan.     

Saat dia benar-benar ingin menghubunginya, dia malah tidak bisa menghubunginya!     

Sejak Li Yan marah dan mengusirnya turun mobil, pria itu sama sekali tidak menghubunginya, kalau dia meminta bantuannya, kemungkinan besar harapannya berhasil sangat kecil.     

Qiao Mu sangat kesal, sebenarnya siapa yang melaporkannya, hanya sedikit orang yang tahu masalah ini. Memang benar dia menyinggung seseorang saat di Night Color, tapi Direktur Chen itu sepertinya sangat takut pada Li Yan, kalau dia mau membalas dendam, dia bisa langsung turun tangan, tidak perlu menggunakan cara yang membosankan seperti ini.