Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Menurutlah Jangan Membuat Masalah



Menurutlah Jangan Membuat Masalah

0Keesokan harinya.     
0

Qiao Mu terbangun di kamar tamu, semalam dia duduk di samping Li Yan sampai tertidur, apa dia babi?     

Begitu teringat kalau hari ini adalah hari terakhir yang ditentukan oleh dekannya, Qiao Mu segera berbenah diri dan langsung keluar kamar.     

Namun Li Yan tidak ada.     

Kepala pelayan berkata kalau Li Yan pagi-pagi sudah pergi ke kantor, dan tidak mengatakan apapun, Qiao Mu tidak tahu apa Li Yan mau membantunya atau tidak.     

Qiao Mu pun memberanikan diri untuk pergi ke kampus, kalau memang tidak bisa, dia bermaksud akan mencari alasan untuk mengulur waktu sehari.     

Tapi saat dia bertemu lagi dengan dekannya, wajah serius dekannya sudah berubah menjadi senyuman, perubahan besar ini membuatnya tidak tahu harus berbuat apa.     

Dekannya hanya tersenyum dengan wajah penuh rasa bersalah. "Qiao Mu, aku yang sudah salah paham padamu, kamu juga tidak menjelaskannya padaku, aku sudah mengatakan begitu banyak kata-kata yang tidak seharusnya padamu, aku benar-benar minta maaf."     

Qiao Mu tahu, Li Yan pasti sudah melakukan sesuatu.     

Hatinya yang cemas akhirnya bisa merasa lega, tapi dia penasaran dengan apa yang dilakukan Li Yan.     

Handphone-nya lalu berbunyi, ada sebuah panggilan dari nomor asing. Qiao Mu lalu menjawab panggilan tersebut, suara di telepon terdengar sangat dingin tapi familiar, "Sudah ke kampus?"     

"Paman!" Nada bicara Qiao Mu terdengar antusias dan berterima kasih, "Terima kasih kamu sudah membantuku menyelesaikan masalah!"     

Satu kata terima kasih ini sepertinya sangat efektif digunakan pada pria itu, melalui telepon, Qiao Mu bisa merasakan sikap pria tersebut tidak sedingin yang dulu lagi.     

Qiao Mu kemudian berkata lagi, "Paman, kamu tidak tahu kalau sikap dekanku tadi sangat baik terhadapku, dia juga meminta maaf padaku, apa yang telah kamu lakukan?"     

"Tidak ada, aku hanya mengatakan satu kalimat padanya."     

"Apa itu?" Qiao Mu bertanya penasaran.     

Li Yan tersenyum puas dengan rasa penasaran Qiao Mu, dia lalu berkata datar. "Aku bilang, apa mungkin aku tidak mampu membelikan sesuatu untuk anak di keluargaku?"     

Qiao Mu tertegun, dekan mengira dia pergi ke klub malam demi uang, tapi perkataan Li Yan ini telah mematahkan ucapan tersebut.     

Ada paman yang sekaya ini, mana mungkin keponakannya masih merisaukan masalah uang? Dan tidak mungkin dia pergi ke klub malam untuk mencari uang.     

Tapi, siapa yang menyangka kalau pria yang kaya raya ini ternyata sangat pelit!     

Qiao Mu lalu bergumam, "Paman, siapa yang anakmu? Bukankah kamu berkata kalau kamu tidak setua itu sampai pantas menjadi waliku?"     

"Bukankah itu karena keponakanku suka bersandiwara, demi memenuhi seleramu, aku terpaksa mengikutimu."     

"... Mesum!"     

"Keponakan, kalau aku benar-benar orang mesum, semalam kamu tidak mungkin bisa tidur dengan tenang sampai pagi." Ujarnya dengan sengaja.     

"..." Bibir Qiao Mu bergetar, apa pria ini sedang memuji dirinya sendiri?     

"Catat nomorku, lain kali kalau ada urusan bisa langsung menghubungiku, jangan diam-diam menungguku di rumah lagi."     

Li Yan diam sejenak kemudian melanjutkan, "Aku akan pergi dinas beberapa hari, saat aku tidak ada, baik-baiklah dan jangan membuat masalah."     

"Paman, kamu terlalu khawatir, tanpamu aku bisa hidup baik-baik saja sampai sekarang, kamu hanya pergi beberapa hari, apa yang bisa aku lakukan?"     

"Oh? Makhluk kecil, kenapa aku mendengar nada bicaramu seperti sedang mengeluh?"     

"..." Mengeluh karena kamu setan besar!     

Li Yan tertawa lirih, tawanya ini membuat Qiao Mu merasa semakin malu dan kesal.     

Suara di telepon itu terdengar serius, kemudian memperingatkan, "Qiao Mu, ingat perkataanku! Kalau tidak, aku akan menambah hukumanmu setelah aku kembali!"     

Walaupun terpisah telepon, tapi Qiao Mu bisa merasakan sikap dingin pria tersebut. Setiap kali Li Yan menyebut namanya, itu artinya pria tersebut sedang serius.     

---     

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.      

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.      

Terimakasih atas pengertian Anda.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.