Aku Mau Kamu Mengundurkan Diri
Aku Mau Kamu Mengundurkan Diri
"Li Yan! Kamu hidup terlalu berani, ya? Beraninya menyerang anakku!" Lin Changhua bergegas menyerang, namun sebelum bisa mendekat, dia dihentikan oleh Lei Yi.
Li Yan mengangkat alisnya dan tersenyum di sudut bibirnya, "Wali Kota, aku tidak mengerti apa maksud perkataanmu. Aku selalu menjadi warga negara yang baik yang mematuhi hukum dan peraturan. Apa hubungan putra tertuamu dengan aku?"
Mulut Lei Yi berkedut. Ya, Tuan Muda Li memang mematuhi hukum.
"Baiklah. Bagus sekali. Kalian berkolusi!" Lin Changhua dengan marah mengeluarkan ponselnya dan membuat panggilan, "Panggil orang ke kantor polisi segera!"
Setelah meletakkan ponselnya kembali, Lin Changhua berkata dengan marah, "Seorang kepala polisi bahkan berani menyerangku!"
Setelah mendengar ini, Su Hui melangkah maju, "Wali Kota, karena tahanan itu adalah keluargamu, aku sudah menyampaikan pada Sekretaris Liu tentang masalah ini."
Ekspresi Lin Changhua seketika berubah. Sekretaris Liu dan wali kota selalu muncul harmonis di permukaan, namun di dalamnya mereka bermusuhan. Su Hui adalah orang Sekretaris Liu. Mereka jelas telah bernegosiasi dan dengan sengaja mengincarnya!
Li Yan kemudian berkata dengan ringan, "Wali Kota, ada yang ingin kami katakan, bagaimana jika kita bahas di dalam ruangan?"
"Katakan saja di sini! Marga Li, bahkan jika kamu memohon padaku, aku tidak akan melepaskanmu!" Lin Changhua menatap Li Yan dengan sorot mata berapi-api.
Li Yan menaikkan sudut bibirnya, matanya begitu dingin. Dia melirik Lei Yi, Lei Yi kemudian menyerahkan dokumen di tangannya kepada Lin Changhua.
Lin Changhua melihatnya, kemudian ekspresi wajahnya berubah drastis.
Li Yan berkata dengan acuh tak acuh, "Aku penasaran bagaimana wali kota tidak akan melepaskanku."
Informasi dalam dokumen itu adalah semua bukti kriminal Lin Changhua. Korupsi, penyuapan, penghindaran pajak, tentu juga termasuk memiliki wanita simpanan.
Lin Changhua mengangkat kepalanya dan memelototi Li Yan. Dia menggertakkan giginya, ekspresi wajahnya sangat buruk, "Li Yan, aku bahkan tidak melakukan hal kotor di ladangmu, mengapa kamu melakukan ini?!"
Li Yan mencibir, "Sebelum kejadian kemarin malam memang tidak ada apa pun, tapi kemarin malam putramu telah menyinggungku. Kesalahan anak adalah karena salah didik ayahnya. Bukankah Tuan Wali Kota harus membayar tindakan putranya?"
Bahkan jika Lin Changhua ingin marah lagi, namun tombol bom ada di tangan Li Yan.
Ada terlalu banyak orang di sekitar, Lin Changhua hanya bisa menahan emosi dan meminta untuk membicarakan masalah ini di kantor.
Setelah menutup pintu, Lin Changhua melemparkan dokumen itu ke atas meja dan bertanya, "Li Yan, apa yang ingin kamu lakukan? Aku bisa menjanjikan apa pun yang kamu inginkan!"
"Aku ingin kamu mengundurkan diri." Li Yan melontarkan kata-kata yang membuat orang takut setengah mati.
"Mimpi!" Lin Changhua berteriak.
Li Yan berjalan ke sofa dan duduk dengan santai, "Putramu memperingatkanku kemarin malam bahwa dia ingin aku tidak memiliki pijakan di Beijing. Jika kamu tidak mengundurkan diri, maka aku akan dalam bahaya!"
Lin Changhua mendengus dingin, "Ternyata kamu sombong juga, kalau begitu aku ingin melihat apakah kamu bisa melakukannya!"
Bagaimanapun, Lin Changhua adalah wali kota yang telah melihat dunia luas. Di matanya, Li Yan hanyalah seorang pemuda yang seusia dengan putranya. Bahkan jika dia memegang bukti, tidak mungkin akan bisa memaksanya untuk mengundurkan diri.
Li Yan mengangkat alisnya dan memandang Lei Yi yang berdiri di samping. Dia lalu berkata dengan nada seperti bertanya, "Putra wali kota ditangkap karena menggunakan narkoba kemarin malam. Dia telah bersembunyi dengan baik sampai sekarang. Apakah sudah waktunya untuk membiarkannya menghirup udara?"
Lei Yi dengan hormat berkata, "Tuan Muda, saya telah memberitahukan berita itu ke media utama sebelum datang ke sini. Lin Xian tidak hanya mengumpulkan orang untuk menggunakan narkoba, tetapi juga membuat kekacauan, percobaan kekerasan dan pemerkosaan. Meskipun kejahatan saat ini tidak serius, tetapi begitu berita ini dipublikasikan, para korban yang pernah ditindas putra wali kota pasti akan berdiri dan muncul dengan sendirinya. Jika itu terjadi, wali kota akan sulit untuk tidak ikut terlibat."