Kamu Benar-Benar Berani Lari!
Kamu Benar-Benar Berani Lari!
Dia sekarang seperti ini, sepuluh tahun yang lalu dia juga sama seperti ini!
Li Yan mengepalkan tangannya erat-erat, urat biru di punggung tangannya cukup menonjol untuk menunjukkan kemarahannya yang tertahan.
Suasana di dalam mobil sangat sunyi.
Lei Yi yang duduk di kursi pengemudi bahkan tidak berani bernapas keras-keras karena takut akan menyalakan ranjau secara tidak sengaja.
Lei Yi telah bersama Li Yan selama bertahun-tahun. Meskipun dia tidak seperti Su Chen dan yang lainnya yang tumbuh bersama sejak kecil, Lei Yi telah bekerja di bawah Li Yan begitu lama, jadi dia secara alami memiliki pemahaman tentang pikiran dan temperamen Tuan Muda Li ini.
Selama beberapa tahun ini, Li Yan tidak pernah memiliki seorang wanita pendamping di sisinya, apalagi memiliki perhatian dengan seorang wanita.
Sebelum Qiao Mu muncul, Lei Yi selalu merasa bahwa pria ini adalah seorang raja yang terlahir untuk berdiri sendirian, karirnya akan selalu menjadi miliknya, dan dia tidak akan terganggu oleh wanita.
Namun ketika sesuatu terjadi pada Qiao Mu malam itu, Lei Yi menyadari bahwa pria ini juga bisa khawatir pada seseorang, dan perhatian tersembunyi semacam itu tidak akan dapat diketahui jika bukan karena seseorang yang mengenalnya.
Namun, Tuan Muda Li memperlakukan gadis ini dengan sikap seperti itu, apakah dia benar-benar mengejar gadis ini?
Bagaimanapun juga Qiao Mu hanyalah seorang gadis berusia 18 tahun!
Di dalam kamar, Qiao Mu duduk di sofa dengan marah. Setelah beberapa saat pintu di belakangnya terbuka, dan Li Yan memasuki ruangan.
Qiao Mu berpikir, dia harus melawan iblis besar ini sampai akhir, bahkan jika perlawanannya tidak membuahkan hasil, dia harus membuat masalah untuk membuatnya tahu bahwa dia tidak mudah ditindas!
Namun… pria di belakangnya tidak mendekat dan langsung naik ke lantai atas!
Qiao Mu menatap sosok tinggi di lantai dua dengan takjub, dia menggertakkan giginya karena marah. Dia bahkan mengabaikanku, jelas-jelas aku yang seharusnya marah!
Sosok tinggi tersebut telah menghilang, dan kemarahan Qiao Mu telah benar-benar padam.
Apa haknya untuk marah? Dirinya hanyalah pasangan ranjang!
Ada rasa sakit di perut bagian bawahnya, aliran panas kemudian mengalir keluar. Qiao Mu langsung menyadari sesuatu dan segera pergi ke kamar mandi, ternyata dia datang bulan.
Datang bulannya ini terlalu tiba-tiba, dan Qiao Mu tidak memiliki pembalut. Pada saat ini dia sedang bertengkar dengan seorang pria, jadi dia tidak mungkin mengambil inisiatif untuk masuk. Setelah berpikir sejenak, dia hanya bisa pergi keluar dan membeli pembalut sendiri.
Tengah malam seperti ini tidak ada supermarket di sekitar, dan Qiao Mu menyesali tindakannya setelah keluar.
Li Yan berkata bahwa ada orang-orang yang tidur di jalanan di sekitar tempat tinggalnya, ketika dia memikirkan hal ini, bulu kuduk di sekujur tubuhnya berdiri.
Qiao Mu berpikir sejenak dan memutuskan bahwa akan lebih aman untuk kembali ke rumah keluarga Qiao.
Pada saat ini, di ruang kerja lantai atas, asap rokok memenuhi ruangan.
Li Yan menghisap rokok satu demi satu, asbaknya mulai penuh dengan puntung rokok, dia masih belum bisa menenangkan kekesalan di hatinya.
Dia ingin mencekiknya setiap kali memikirkan makhluk kecil itu yang berpikir untuk meninggalkannya.
Sepuluh tahun! Li Yan telah menunggu sepuluh tahun untuk membuat gadis itu menjadi miliknya, dan gadis itu berpikir dia akan melepaskannya ketika dia ingin?
Li Yan tahu bahwa Qiao Mu suka memainkan beberapa trik, tetapi pikirannya begitu polos dan dia tidak pernah mengalami sesuatu yang berisiko seperti malam ini.
Dia sama sekali tidak bermaksud untuk menempatkannya dalam bahaya, kata-kata yang dia katakan pada Qiao Mu di dalam mobil tadi hanya untuk menakut-nakutinya.
Namun, Qiao Mu benar-benar berpikir dia tidak akan memiliki kehidupan yang baik dengan Li Yan!
Li Yan menyalakan rokok lagi, matanya tidak sengaja jatuh ke luar jendela, dia melihat sosok mungil Qiao Mu menyelinap keluar ke arah pintu gerbang.
Matanya suram dalam sekejap!
Dia benar-benar berani lari!
Li Yan mengatupkan bibirnya, melangkah keluar dari ruang kerja dengan langkah besar, dan pergi keluar untuk menangkap gadis kecil yang hendak melarikan diri.
"Kamu mau pergi ke mana?"
Qiao Mu menatap gerbang dengan gugup, khawatir akan bertemu dengan anggota keluarga Qiao. Suara dingin yang tiba-tiba terdengar di belakangnya membuatnya terkejut.