Gen Super

Dilecehkan oleh Peliharaan



Dilecehkan oleh Peliharaan

0Tidak lama setelah mencicipi, Han Sen mengetahui bahwa dagingnya sangat keras. Han Sen mengunyah daging itu dan merasa seperti sedang mengunyah kulit badak. Mustahil giginya bisa mengoyak daging itu.     
0

Akhirnya, Han Sen memutuskan untuk menelannya langsung karena potongannya cukup tipis. Akan tetapi, setelah dia menelannya, tidak ada apa pun yang terjadi.     

Bahkan jika potongan daging ini tidak memberikannya poin geno, Han Sen semestinya masih bisa mendengar suara yang mengatakan tidak ada poin geno yang didapatkan. Namun, setelah menelannya, Han Sen tidak mendengarkan apa-apa.     

"Apa-apaan ini?" Han Sen merasa cukup kesal. Dia ragu-ragu dan memanggil malaikat suci, penasaran apakah dia akan memakannya. Jika dia tidak bisa memakannya, maka daging itu tidak ada gunanya.     

Setelah melihat daging singa emas, malaikat suci sangat gembira dan menyerbu daging itu. Sambil memegang sepotong daging, dia melahapnya sampai habis.     

Daging yang bahkan tidak bisa dikunyah Han Sen dengan mudahnya dikoyak oleh gigi malaikat suci.     

"Semua peliharaan pasti memenangkan kejuaraan lomba makan!" Han Sen tercengang oleh cara makan malaikat suci. Dalam sesaat, gadis kecil itu telah menelan potongan daging yang lebih besar dari Han Sen. Han Sen penasaran ke mana potongan itu pergi di dalam perut malaikat suci.     

Akan tetapi, malaikat suci masih belum berhenti. Dia dengan cepat mengambil potongan daging lainnya dan mulai memakannya.     

Han Sen melihat gadis kecil itu mulai tumbuh saat memakan daging singa emas. Rambutnya memanjang dan dadanya mulai berisi. Kakinya menjadi lebih panjang, dan sepasang sayap putih mulai tumbuh di punggungnya.     

Han Sen merasa gadis kecil itu semakin terlihat seperti makhluk sebelumnya.     

Sayapnya menjadi semakin besar dan tubuhnya semakin berlekuk. Jubah pelindung giok mulai terbentuk di tubuhnya.     

"Malaikat suci! Dia benar-benar telah menjadi malaikat suci!" Han Sen tercengang dan tidak mampu berkata-kata. Setelah memakan potongan kecil daging singa emas, gadis kecil itu telah tumbuh menjadi wanita.     

Akan tetapi, perubahan itu belum berhenti. Malaikat suci masih melumat daging itu. Saat dia makan, sosok malaikat suci mulai berubah lagi.     

Rambut pirangnya menjadi hampir tembus pandang, jubah pelindung putihnya menjadi emas, dan bahkan mata dan lingkaran suci di kepalanya menjadi keemasan. Malaikat suci berubah menjadi dewi yang elegan, diselimuti oleh aura sakral.     

Setelah memakan seluruh daging singa emas, malaikat suci membalikkan badan dan berjalan ke arah Han Sen. Dia mendekati Han Sen sampai wajah mereka bertemu.     

Melihat paras cantik nan dingin itu, Han Sen penasaran apa yang ingin dia lakukan. Tiba-tiba, malaikat suci memegang wajah Han Sen dengan dua tangannya dan menyelimuti bibir Han Sen dengan bibir merahnya.     

"Sial! Aku dilecehkan oleh peliharaanku!" Mata Han Sen terbelalak, merasa tidak bisa mempercayainya.     

Saat perasaan Han Sen bercampur aduk, dia tiba-tiba merasakan hisapan dari mulut malaikat suci. Dia menghisap potongan daging yang baru saja ditelan Han Sen dari perutnya.     

Malaikat suci melepaskan Han Sen dan menelan potongan daging itu, yang membuatnya tampak semakin misterius dan cantik.     

"Evolusi malaikat suci selesai." Han Sen mendengar suara di kepalanya.     

Sambil mengecek data malaikat suci, Han Sen terpana.     

Malaikat suci : peliharaan super (masih dapat berevolusi lagi)     

Han Sen bisa mengerti malaikat suci telah berevolusi menjadi makhluk super setelah memakan daging singa emas. Akan tetapi, setelah dia menjadi peliharaan super, sistem mengatakan dia bahkan bisa berevolusi lebih jauh, yang berada di luar nalar Han Sen.     

Han Sen belum pernah mendengar ada jiwa binatang peliharaan yang bisa berevolusi dua kali. Selain itu, peliharaan super pastilah makhluk tertinggi di Tempat Suci Para Dewa Pertama. Jika malaikat suci bisa berevolusi lebih jauh lagi, akan jadi apakah nantinya?     

Menatap gadis polos berdiri di hadapannya, Han Sen tidak bisa memikirkan apa pun. Setelah selesai berevolusi, malaikat suci kembali ke wujud asal dan menjadi gadis kecil lagi, memandang Han Sen dengan matanya yang lebar.     

Han Sen terkejut, Secara teknis, seekor peliharaan tidak bisa menentukan keadaannya sendiri. Beberapa peliharaan yang cerdas bisa bereaksi secara otomatis dalam keadaan darurat, dan mereka cukup langka dan terbatas.     

Kembali ke wujud asal tanpa disuruh seperti malaikat suci tentulah di atas kemampuan seekor peliharaan.     

Han Sen memandang malaikat suci dengan alis berkerut dan menyimpannya kembali. Untungnya, jiwa binatang itu tidak melawan.     

"Ini sungguh aneh. Aku yakin itu karena singa emas. Semua makhluk super lainnya lenyap setelah dibunuh, tapi daging singa emas bisa dimakan. Ini sungguh misterius."     

Han Sen sungguh-sungguh tidak tahu.     

Di Penampungan Baju Baja, semua orang membicarakan tentang makhluk itu dan Han Sen. Mereka belum pernah mendengar soal makhluk yang menyerang penampungan di Tempat Suci Para Dewa Pertama. Kenyataan bahwa Han Sen mengusir makhluk itu pergi membuat banyak orang di Penampungan Baju Baja berterima kasih padanya.     

Banyak orang di Penampungan Baju Baja menuliskan di Jaringan Langit tentang hal itu, yang menarik perhatian banyak orang.     

Penampungan di Tempat Suci Para Dewa Pertama tidak dibangun oleh manusia, melainkan bagian dari sistem Tempat Suci Para Dewa. Tidak ada makhluk yang berani mendekati penampungan sebelumnya, tapi kini satu makhluk menyerang penampungan, yang dengan wajar menciptakan berita besar.     

Ning Yue juga membaca insiden tersebut. Meskipun tidak ada gambar ataupun rekaman, Ningyue menaruh banyak perhatian, khususnya bagian mengenai Han Sen.     

Setelah cukup lama, Ning Yue mematikan perangkatnya dan bertanya pada pria tua yang tampak seperti pelayan, "Apakah semua orang sudah siap?"     

"Ya, tuan muda. Semuanya sudah siap, tapi apa Anda akan benar-benar melakukannya?" tanya pria tua itu pada Ning Yue.     

"Kita tidak bisa menyentuh seseorang dari regu khusus, khususnya orang yang berkaitan dengan keluarga Qin. Jika kita ingin menangkapnya hidup-hidup, kita hanya bisa melakukannya di Tempat Suci Para Dewa," kata Ning Yue santai.     

"Tapi tuan muda, kau tidak perlu terjun langsung..." kata pria tua itu dengan cemas.     

"Dia bukanlah pria biasa," kata Ning Yue pelan dan berjalan ke perangkat teleportasi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.