Kaisar Dewa

Dua Belas Bunga



Dua Belas Bunga

2"Ada banyak kesempatan bagi kita untuk bertarung di Festival Perburuan Langit. Kita tidak perlu terburu-buru," ujar Yan Wushen.     
0

Yan Wushen mengulurkan tangannya dan membuat isyarat untuk mengundang Zhang Ruochen masuk.     

Ada 24 pilar tembaga di aula tersebut. Masing-masing dari mereka dihiasi dengan ribuan Inskripsi Dimensi. Terdapat sembilan juta pola binatang yang aneh di sana. Setiap pilar tersebut tampaknya hanya setebal tiga orang, tetapi diameter dan tinggi mereka yang sebenarnya dapat menopang langit dan bumi dari 24 dunia sekaligus.     

Zhang Ruochen duduk di seberang Yan Wushen. Kemudian, Zhang Ruochen menegakkan punggungnya dan berkata, "Karena ini bukanlah pertempuran terakhir di antara kita, apakah kau mengundangku kemari hanya untuk menikmati anggur?"     

"Ya, itu benar." Yan Wushen berkata sambil tersenyum. Dia memandang ke bawah, tepatnya pada teko anggur yang berada di atas meja tembaga berwarna merah itu.     

Teko anggur tersebut terbuat dari tembikar berwarna coklat kekuningan, dan gelas anggur di dekatnya juga terbuat dari bahan yang sama.     

Itu tidak berbeda dengan tembikar yang dibuat oleh manusia. Teksturnya kasar, bahkan tidak teratur.     

Satu set tembikar itu terlihat sederhana, tetapi Zhang Ruochen bisa melihat ada sesuatu yang tidak beres. Baik teko anggur maupun gelas anggur itu memiliki aura yang sakral di sekeliling mereka. Bentuk dan pahatannya beresonansi dengan prinsip di antara langit dan bumi.     

Dimana pun mereka ditempatkan, mereka akan beresonansi dengan segala sesuatu di sekitar mereka.     

Zhang Ruochen berkata, "Teko anggur ini telah diwariskan setidaknya selama sepuluh Periode Yuanhui, atau bahkan lebih lama."     

"Bagaimana kau bisa mengetahuinya?" Yan Wushen bertanya.     

Zhang Ruochen berkata, "Segala sesuatu di dunia ini akan meninggalkan jejak waktu khusus setelah melewati periode tertentu. Jejak waktu di permukaannya sangat dalam dan sangat tua. Aku telah melihat banyak jiwa senjata sebelumnya, tetapi hanya satu atau dua dari mereka yang memiliki jejak waktu yang dapat dibandingkan dengan apa yang kulihat saat ini."     

"Hanya jiwa senjata kuno yang bisa digunakan untuk menyimpan anggur kuno."     

Yan Wushen masih duduk diam di tempatnya. Dia menggunakan kekuatan spiritualnya untuk mengendalikan teko anggur tersebut, yang perlahan-lahan terbang ke udara dan memenuhi gelas yang ada di depan Zhang Ruochen.     

Anggur itu sangat biasa dan tidak ada yang istimewa tentangnya.     

"Kau mungkin pernah mendengar tentang anggur ini. Namanya adalah Dua Belas Bunga. Anggur ini diberikan kepada nenek moyang kami oleh seorang dewa dari Kunlun tiga Periode Yuanhui yang lalu. Aku tahu bahwa Saudara Ruochen memiliki keterikatan yang mendalam terhadap Kunlun. Kau pasti merindukan kampung halamanmu ketika kau datang ke Istana Neraka. Jadi, aku pergi ke Istana Yama dan mengambil salah satu kendi di sana."     

*Syuuurr*     

Yan Wushen menuangkan anggur untuk dirinya sendiri saat dia berbicara.     

Di masa lalu, jauh sebelum Istana Langit dan Istana Neraka didirikan, meskipun dunia-dunia besar memiliki konflik mendalam dengan sepuluh klan dari Istana Neraka, mereka tidak memiliki konflik satu sama lain. Beberapa kultivator bahkan masih saling menjalin persahabatan.     

"Dua Belas Bunga," ujar Zhang Ruochen.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen teringat akan sesuatu. Dia tampak terkejut dan berpikir, 'Ini adalah minuman keras terkuat kedua dalam sejarah Kunlun yang pernah disebutkan oleh pemabuk itu.'     

Dikabarkan bahwa Dua Belas Bunga dibuat oleh Bi Luozi, dan jumlahnya hanya 12 kendi di dunia ini.     

Di Kunlun, mereka sangat berharga sehingga tidak ada setetes pun yang dapat ditemukan di tempat lain.     

'Jika ini benar-benar Dua Belas Bunga, bagaimana bisa anggur ini terlihat begitu biasa? Apakah kekuatan anggur tersebut menghilang setelah melewati tiga Periode Yuanhui?' Zhang Ruochen bertanya-tanya.     

Zhang Ruochen pernah meminum Anggur Flaring-Draco, yang menduduki peringkat kedelapan di antara minuman keras.     

Hanya seorang Saint yang bisa menahan kekuatan dari Anggur Flaring-Draco.     

Seorang Demi-Saint pernah meminumnya secara tidak sengaja dan mati karena terbakar dalam sekejap.     

Zhang Ruochen mengulurkan dua jarinya dan menyentuh gelas anggur di hadapannya.     

*SSSSSHH*     

Sensasi terbakar yang mengejutkan datang dari gelas anggur tersebut.     

Kedua jari Zhang Ruochen terbakar dan memerah dalam sekejap. Untungnya, dia memiliki tubuh fisik yang kuat. Jika tidak, seluruh lengannya akan berubah menjadi abu hanya dengan satu sentuhan.     

Yan Wushen berkata, "Nama Dua Belas Bunga berasal dari Dua Belas Bunga Api Dewa. Hanya ketika anggur ini masuk ke dalam perut, anggur itu akan mekar. Dikabarkan bahwa hanya seseorang yang telah mencapai tingkat dewa yang dapat menerima efek samping dari anggur ini. Jika seorang kultivator Saint atau seorang Supreme Saint meminumnya, maka sekujur tubuhnya akan dibakar oleh Dua Belas Bunga Api Dewa, dan rohnya akan hancur."     

"Karena Saudara Ruochen memiliki tubuh fisik tingkat Demigod, maka tubuh Neverwither dari seorang Supreme Saint biasa jelas tidak dapat dibandingkan denganmu. Aku ingin tahu apakah kau berani meminum segelas anggur Dua Belas Bunga ini?"     

Saat ini, jari-jari Zhang Ruochen telah pulih dari luka yang dia derita.     

Setelah melakukan pengujian sebelumnya, Zhang Ruochen mengerti bahwa Yan Wushen tidak melebih-lebihkan ucapannya. Tubuh Neverwither dari seorang Supreme Saint tidak dapat menahan efek samping dari Dua Belas Bunga.     

Zhang Ruochen menatap gelas yang berada di depan Yan Wushen dan berkata, "Karena Saudara Wushen begitu murah hati, bagaimana mungkin aku tidak meminumnya? Biarkan aku minum terlebih dahulu."     

Seluruh tangan kanan Zhang Ruochen terbakar saat memegang gelas tersebut.     

Dia pun meminum anggur itu dalam satu tegukan.     

Sensasi terbakar yang mengerikan mengalir dari tenggorokannya, lalu masuk ke dalam perutnya, dan menyebar ke sekujur tubuhnya. Tiba-tiba, Bunga Api Dewa bermekaran di dalam tubuhnya. Mereka berada di organ-organ dalam dan Lautan Chi dari tubuh Zhang Ruochen.     

Darah Zhang Ruochen mendidih, dan kobaran api menyala dari bagian dalam hingga bagian luar tubuhnya.     

Aroma anggur dan bunga yang semerbak menyebar bersamaan dengan muncul kobaran api tersebut, memenuhi seluruh penjuru istana dan dua belas bunga ilusi yang indah juga muncul di sana.     

Zhang Ruochen merasakan rasa sakit yang menyerang sekujur tubuhnya. Itu seperti siksaan dari api neraka.     

Tidak lama kemudian, meskipun rasa sakitnya masih ada, Zhang Ruochen merasakan kenyamanan yang tak terlukiskan. Lebih dari 10.000 Roh di tubuhnya seperti telah ditempa ratusan kali.     

*Boom*     

Kekuatan spiritual Zhang Ruochen saat ini telah menembus batas dan mencapai tingkat ke-62.     

"Ini benar-benar anggur yang enak! Saudara Wushen, sekarang giliranmu!" ujar Zhang Ruochen sambil mengajak Yan Wushen untuk mencobanya.     

Pada saat ini, bagaimana mungkin Zhang Ruochen tidak mengerti bahwa ajakan minum-minum yang diajukan oleh Yan Wushen ini adalah sandiwara belaka? Yan Wushen ingin menggunakan anggur ini untuk menguji kedalaman kultivasi Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen memiliki tubuh tingkat Demigod. Cukup sulit baginya untuk menerima efek dari Dua Belas Bunga di dalam gelas.     

Yan Wushen tidak memiliki tubuh tingkat Demigod, jadi apakah dia berani meminumnya?     

"Sepertinya Saudara Ruochen memang layak meminum Dua Belas Bunga," ujar Yan Wushen.     

Yan Wushen mengambil gelas di hadapannya dan meminum semuanya dalam satu tegukan.     

*Ssssshhh*     

Tubuh Yan Wushen mulai terbakar, dan 12 bunga dewa ilusi bermekaran di sekujur tubuhnya. Mereka tampak hidup, dan sulur-sulur tampak saling melingkar serta menghubungkan 12 bunga itu bersama-sama.     

Tubuh Yan Wushen jelas bukan tubuh biasa. Dia mampu menahan segelas Dua Belas Bunga. Tubuhnya tidak lebih lemah dari tubuh tingkat Demigod miliknya. Kuncinya adalah, Zhang Ruochen tidak bisa menebak situasi ini.     

Yan Wushen baru saja memberi Zhang Ruochen perasaan yang tak terduga.     

Wajah Yan Wushen memerah. Dia tersenyum cerah dan berkata, "Sebenarnya, ini adalah pertama kalinya aku meminum Dua Belas Bunga. Ini benar-benar anggur yang enak. Apakah kau tahu bahwa manfaat terbesar dari anggur ini bukanlah meningkatkan kekuatan spiritual seseorang?"     

"Saudara Wushen, apa yang sedang kau bicarakan?" Zhang Ruochen bertanya.     

Yan Wushen berkata, "Kultivasi Saudara Ruochen telah mencapai puncak Alam Neverwilt, bukan? Kau tingkah selangkah lagi menuju Alam Hundred-Shackle."     

"Itu benar," ujar Zhang Ruochen dengan tenang.     

Yan Wushen berkata, "Tapi kau bahkan tidak bisa mematahkan belenggu pertama. Maka dari itu, kau tidak dapat memasuki Alam Hundred-Shackle."     

Zhang Ruochen memikirkan sesuatu dan berkata, "Sepertinya Saudara Wushen memiliki masalah yang sama denganku."     

Seperti dugaan Zhang Ruochen, Yan Wushen tidak bisa membaca jalan pikirannya. Dia mengatakan hal tersebut karena keduanya menghadapi masalah yang sama.     

Yan Wushen mengangguk dan berkata, "Kau memiliki tubuh tingkat Demigod. Selain itu, kemampuan bertarungmu di Alam Neverwilt juga jauh melampaui Supreme Saint di alam yang sama denganmu. Kau bahkan mampu mengalahkan sosok terkemuka yang berada di puncak Alam Hundred-Shackle."     

"Namun, bahkan tubuh tingkat Demigod juga dijerat oleh 100 belenggu. Selain itu, 100 belenggu ini jauh lebih kuat daripada Supreme Saint lainnya, begitu juga jeratannya."     

"Dengan cara ini, tubuh tingkat Demigod milikmu justru menjadi hambatan dan masalah. Semakin sulit bagimu untuk mematahkan setiap belenggu tersebut daripada Supreme Saint lainnya. Mereka adalah belenggu yang menjerat tubuh tingkat Demigod. Mereka telah melampaui jenis belenggu yang mampu dipatahkan oleh tingkatanmu saat ini."     

Zhang Ruochen berkata, "Namun, selama kau mampu mematahkan 100 belenggu ini dan mencapai tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle, tubuh tingkat Demigod tidak akan lagi terjerat. Dengan tubuh tingkat Demigod, bahkan jika kau menjadi sosok yang tak terkalahkan di alam dewa, kau masih bisa masuk ke deretan kultivator tingkat atas."     

Yan Wushen berkata, "Meminum Dua Belas Bunga akan memudahkan kita untuk mematahkan belenggu tersebut. Apakah menurutmu ini akan bermanfaat?"     

"Aku mengerti. Sepertinya aku harus berterima kasih kepada Saudara Wushen atas keramahan yang kau tunjukkan hari ini. Aku akan mentraktirmu minum-minum di masa depan." ujar Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen melanjutkan kata-katanya, "Karena kita sudah minum anggur, kita harus mulai membicarakan inti dari perbincangan kita hari ini. Di mana Kunlun berada? Di mana dia sekarang?"     

Yan Wushen menatap Zhang Ruochen dan bertanya, "Apakah kau akan membawanya pergi?"     

"Tentu saja," jawab Zhang Ruochen.     

Yan Wushen berkata, "Aku telah merekrutnya sebagai muridku. Dia tidak akan diperlakukan dengan buruk di Klan Yanluo. Tidak usah khawatir. Aku berbeda dari Asurendra Samay."     

"Tapi dia bukan milik Klan Yanluo," ujar Zhang Ruochen.     

Yan Wushen berhenti sejenak sebelum berbicara dengan nada serius, "Apakah menurutmu membawanya kembali ke sisimu adalah hal yang baik? Semua dewa di Istana Neraka tahu bahwa kau dipaksa bergabung dengan Istana Neraka demi Chi Kongyue dan Chi Kunlun."     

"Chi Kongyue telah diselamatkan. Jika Chi Kunlun kembali ke sisimu, apa gunanya kau tetap tinggal di Istana Neraka? Apalagi yang bisa menahanmu di Istana Neraka?"     

"Haruskah seorang jenius tingkat Yuanhui sepertimu dibunuh dalam buaian pasukan musuh?"     

"Jika aku adalah seorang dewa dari Istana Neraka, aku pasti akan membantumu terlebih dahulu. Namun secara pribadi, aku akan membunuhmu sekarang untuk mencegah munculnya masalah di masa depan."     

Zhang Ruochen terdiam. Yan Wushen sudah bisa menebak semua yang ada di dalam pikirannya.     

Pertemuan mereka hari ini terdengar seperti sebuah undangan, tetapi keduanya sebenarnya sedang bersaing dalam berbagai aspek. Mulai dari kekuatan spiritual, kualitas tubuh fisik, hingga mentalitas.     

Semenjak Zhang Ruochen melangkahkan kaki ke dalam aula ini, dia sudah berada dalam posisi yang kurang menguntungkan.     

Yan Wushen selalu mengambil inisiatif dalam setiap kesempatan.     

Tidak ada yang bisa dia lakukan. Baik itu Istana Neraka maupun aula ini, keduanya adalah wilayah kekuasaan Yan Wushen. Selain itu, Yan Wushen memiliki Chi Kunlun sebagai jaminannya.     

Sejak awal, persaingan ini memang tidak adil.     

Yan Wushen berkata, "Chi Kunlun lebih aman bersamaku daripada tempat mana pun di Istana Neraka. Jika dia tinggal bersama Klan Yanluo, dia dapat menikmati sumber daya kultivasi yang tidak akan dapat kau berikan, baik itu Keluarga Xue Jue maupun Permaisuri Chi Yao dari Kunlun! Aku tahu bahwa kau memiliki Godstone yang melimpah, tetapi ada banyak sumber daya kultivasi yang tidak dapat dibeli oleh Godstone di dunia ini."     

Zhang Ruochen mendongak dan menunjuk ke udara. "Ada seorang dewa, tepatnya tiga kaki di atasmu. Apakah kau tidak takut bahwa dewa dari Istana Neraka akan mendengar apa yang baru saja kau katakan?"     

"Di Aula Wushen ini, semua rahasia langit telah terputus. Para dewa tidak akan tahu apa-apa," ujar Yan Wushen.     

Zhang Ruochen berkata, "Kalau begitu, aku akan pergi sekarang."     

"Tunggu."     

Yan Wushen mengetuk meja di hadapannya dengan pelan dan menghentikannya. Dia menunjuk ke arah teko anggur itu dan berkata, "Kita baru minum satu kali. Kenapa kau sudah terburu-buru untuk pergi? Kita harus minum sepuasnya."     

Zhang Ruochen tidak mau mengakui kekalahan. Dia duduk kembali dan berkata, "Baiklah! Karena Saudara Wushen ingin minum sepuasnya, aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk menemanimu hari ini. Aku tidak akan melewatkan setetes pun."     

Minum anggur sendirian adalah sebuah pertempuran yang bisa membunuh seseorang.     

Dua Belas Bunga bermekaran, dan setiap bunga yang dihasilkan mampu membunuh banyak orang.     

Yan Wushen tertawa dengan keras dan menuangkan segelas anggur lagi untuknya dan Zhang Ruochen. Dia berkata, "Seperti yang kukatakan sebelumnya, semua perjamuan dan kegiatan yang dilakukan sebelum Festival Perburuan Langit terlalu membosankan dan tidak penting. Tapi aku masih mengundangmu kemari dan melanggar peraturan dari Klan Yanluo. Apa kau mengetahui alasannya?"     

"Aku ingin mendengar jawabannya," ujar Zhang Ruochen.     

Yan Wushen berkata dengan nada serius, "Instingku memberitahuku bahwa kau, Zhang Ruochen, adalah satu-satunya ancaman bagi Klan Yanluo di Festival Perburuan Langit ini. Mungkin aku juga sebaiknya memberitahukan bahwa tujuan di balik perjamuan ini adalah untuk mengetahui lebih banyak hal tentang dirimu. Tapi sampai sekarang, aku masih belum bisa membaca pikiranmu sepenuhnya."     

"Saudara Wushen, apakah kau sedang bercanda? Klan Yanluo yang selalu mengguncang kepercayaan diri Istana Neraka. Mereka selalu menempati posisi pertama di Festival Perburuan Langit. Bagaimana mungkin aku bisa menjadi ancaman bagi Klan Yanluo? Masih ada Klan Nether, Deathkin, Asura, dan Ghost. Mereka adalah musuh yang harus diwaspadai oleh Klan Yanluo." Zhang Ruochen berkata dengan tenang.     

Pada saat yang bersamaan, Zhang Ruochen mengambil gelas anggur miliknya dan menyesapnya.     

Zhang Ruochen dan Yan Wushen tidak bisa meminum semua anggur Dua Belas Bunga sekaligus. Hal itu bergantung pada siapa yang bisa bertahan lebih lama.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.