Domain Ruang
Domain Ruang
Setelah itu, lautan di sekitarnya sontak berubah menjadi keruh. Pusaran dahsyat menyeruak dari lautan dan berusaha menghisap Perahu Kebenaran milik Zhang Ruochen.
Di waktu yang sama, debu-debu beterbangan dan melingkupi Zhang Ruochen dari segala penjuru bagaikan binatang buas yang membuka mulutnya dan bisa menelan apapun.
"Lands Down Below, kubur semuanya."
Kata penjaga gerbang dengan nada datar.
Zhang Ruochen bisa merasakan bahwa prinsip di langit dan buminya sedang dikendalikan oleh penjaga gerbang. Maka dari itu, Zhang Ruochen langsung melepaskan bayangan ilusinya untuk melawannya.
Zhang Ruochen memicingkan matanya dan langsung bergerak. Dia merentangkan tangannya dan melepaskan nyaris satu juta prinsip ruang. Pukulannya berubah menjadi prinsip di langit dan bumi. Setiap bayangan pukulannya mirip seperti gunung yang menjulang tinggi. Kelima jarinya berubah menjadi gunung suci yang menopang langit dan menjadi dinding yang menahan debu-debu tersebut.
"Break."
Teriak Zhang Ruochen.
Dia melepaskan kekuatan ruang dan mengubahnya menjadi pusaran ruang tak kasat mata, yang memenuhi ruang di sekitarnya.
Bang
Sekuat apapun pusaran debunya, tapi begitu berbenturan dengan tinjunya, pusaran itu langsung hancur lebur.
Meski begitu, energinya masih belum hilang. Sebaliknya, area di sekitarnya malah menjadi semakin hidup. Energi itu terhubung bersama dan mengepung Zhang Ruochen.
Rumble.
Badai petir menyeruak dari udara, yang dipenuhi dengan api-api perak. Chi yang memancar darinya sangat mengerikan.
"Berbekal Wilayah Kebenaran, penjaga gerbangnya menjadi semakin sulit ditaklukkan. Semua teknikku dapat diredam dengan mudah. Bila si penjaga gerbang telah menguasai Wilayah Kebenaran, Shoreless Star Ocean, mungkin tidak ada satupun murid dewa yang mampu menyeberangi lautan kesembilan," pikir Zhang Ruochen.
Sebenarnya, Zhang Ruochen juga tidak terlalu paham dengan Wilayah Kebenaran. Meski dia pernah bertempur melawan Yu Wenjing, bahkan dia perlu mengaktifkan Kitab Misteri Ruang dan Waktu untuk menghancurkan Wilayah Kebenarannya. Sebab, Zhang Ruochen memang tidak terlalu paham dengan teknik tersebut.
Pada saat ini, Zhang Ruochen membuka Mata Langit-nya. Di waktu yang sama, dia melepaskan Kekuatan Batin dan mulai memindai Wilayah Kebenaran milik sang penjaga gerbang.
Bukan hanya ingin mengalahkan penjaga gerbang di depannya, dia juga ingin memahami misteri Wilayah Kebenaran, supaya dia bisa membentuknya sendiri.
Meski prosesnya sangat sulit, tapi dia memiliki 0.39 persen Kebenaran Misterius. Pencapaiannya dalam Ilmu Kebenaran juga sangat tinggi. Jadi, Zhang Ruochen masih punya peluang besar untuk berhasil.
Zhang Ruochen dan si penjaga gerbang masih sama-sama imbang. Mereka saling menyerang dengan beringas.
Di tepi Lautan Kebenaran, Archangel Michael sedang menatap Zhang Ruochen dengan sorot mata aneh. Faktanya, dia benar-benar memperhatikan pencapaian Zhang Ruochen dalam menyeberangi Lautan Kebenaran.
Lagipula, dia baru saja menyeberangi lautan tersebut. Secara natural, orang-orang akan membandingkannya dengan Zhang Ruochen. Entah Zhang Ruochen berhasil menyeberanginya atau tidak, tapi itu sama-sama bakal mempengaruhi reputasinya.
Begitu Zhang Ruochen berhasil menyeberangi lautan kesembilan, maka pencapaian Archangel Michael akan dianggap tidak signifikan. Lagipula, Zhang Ruochen belum membentuk Wilayah Kebenaran. Bisa dibilang, dia sama saja seperti melanggar aturan yang berlaku selama ini.
"Archangel tidak perlu terlalu menanggapi Zhang Ruochen. Sebab, dia tidak akan mampu menyeberangi lautan kesembilan. Dia sama sekali tidak bisa disejajarkan dengan Anda, Archangel."
"Sosok terkuat di bawah Alam Supreme Saint tidak ada artinya apa-apa di Wilayah Kebenaran. Tanpa Wilayah Kebenaran, bahkan Supreme Saint harus berhenti di sana."
"Zhang Ruochen terlalu arogan. Mestinya sudah lama dia merasakan kekalahan."
...
Para kultivator dari fraksi Daratan Heaven bicara seperti itu, karena mereka pernah melihat Zhang Ruochen terjatuh ke Lautan Kebenaran.
Archangel Michael tidak berkomentar. Dalam diamnya, dia sedang mengamati apa yang terjadi di lautan. Selama ini, dia selalu bisa memindai kekuatan para jenius di semesta, kecuali Zhang Ruochen.
Zhang Ruochen bukan sosok yang bisa ditebak dengan nalar biasa.
"Chenjing, situasi Zhang Ruochen sedang gawat. Aku bisa mengambil Heavenly Feather Coat-mu kapanpun," kata Qie Huairou sambil tersenyum.
Thousand Star Maiden sama sekali tidak mengkhawatirkannya. Sebaliknya, dia berkata tenang, "Jangan khawatir. Lagipula, masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan. Malahan, kurasa kau yang harus menyerahkan Celestial Flute-mu."
"Rupanya kau sangat percaya diri. Kalau begitu, jangan menyesal nantinya," kata Qie Huairou.
Meski Zhang Ruochen sanggup menahan serangan penjaga gerbang, tapi dia tidak ingin berlama-lama. Karena semakin sulit situasinya, situasinya akan menjadi semakin tidak menguntungkan. Jika hal buruk terjadi, cepat atau lambat dia akan tercebur ke dalam laut.
Saat Zhang Ruochen bertempur sengit melawan penjaga gerbang, Qing Sixue, Feng Yan dan Xiang Chunan juga tiba di lautan kesembilan secara bergantian.
Feng Yan meng
Feng Yan mengeryitkan dahinya, sambil mengamati pertempuran Zhang Ruochen melawan penjaga gerbang. "Karena kakak pertama belum membentuk Wilayah Kebenaran, maka situasi yang dihadapi akan sangat sulit. Kalau tidak, mungkin dia sudah bisa mengalahkannya sejak tadi."
Sebagai salah satu murid dewa di Istana Dewa Kebenaran, maka dia pernah mempelajari teknik rahasia mereka. Tapi sayangnya, dia tidak boleh memberitahukannya kepada Zhang Ruochen.
"Jangan khawatir, kakak kedua. Kakak pertama pasti bisa memenangkannya," kata Xiang Chunan.
Qing Sixue berkata, "Kakak Zhang adalah sosok yang hebat. Dia pasti bisa melakukan hal-hal hebat."
Setelah itu, Qing Sixue menggerakkan Perahu Kebenaran-nya menuju ke dinding cahaya di depannya. Dia juga ingin menantang penjaga gerbang.
Itu adalah pertama kalinya Qing Sixue berlayar di Lautan Kebenaran. Ternyata dia mampu menyeberangi lautan kedelapan dan tiba di lautan kesembilan. Dia termasuk salah satu sosok yang legendaris.
Begitu Feng Yan dan Xiang Chunan melihatnya, mereka tidak ragu-ragu dan langsung menyusulnya. Mereka juga ingin segera bertempur melawan penjaga gerbang di lautan level sembilan.
Dalam satu kedipan mata, tiga penjaga gerbang muncul di depan dinding cahaya.
Sama halnya seperti penjaga gerbang yang sedang dihadapi oleh Zhang Ruochen, mereka sedang berdiri di atas sebuah tanah padat dan mengendalikan prinsip di sekitarnya.
Ekspresi Feng Yan terlihat serius. Dia mengatupkan tangannya dan melepaskan sejumlah Prinsip Kebenaran dari tubuhnya. Prinsip di langit dan bumi terhubung bersama dan berubah menjadi galaksi. Setiap bintangnya terdiri dari karakter-karakter kompleks, yang mewakili kebenaran dunia.
"Ternyata junior Feng Yan mampu membentuk Wilayah Kebenaran dengan sangat cepat. Bahkan sudah berada di level Shoreless Star Ocean. Ini adalah..."
Empat murid dewa di sebelah Feng Xi membelalakkan matanya. Mereka tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Di keluarga Feng sendiri, jarang sekali ada jenius seperti Feng Xi. Dan siapa sangka kalau sosok sehebat Feng Yan juga muncul? Kelihatannya keluarga Feng akan semakin jaya di era ini.
Kenapa Feng Xi bisa mendapatkan status yang tinggi di Istana Dewa Kebenaran? Semua itu karena Wilayah Kebenaran-nya sudah berada di level Shoreless Star Ocean. Wilayah Kebenaran-nya setara dengan 10 murid dewa.
Setelah akumulasinya cukup, maka kekuatannya akan meningkat ke level 10 murid dewa. Di kemudian hari, wanita itu ingin melewati lautan level sembilan.
Jika dia berhasil melakukannya, maka dia bisa menjadi salah satu di antara 10 muri dewa.
"Minimal dia tidak mempermalukan leluhur kita," kata Feng Xi dengan suara pelan.
Feng Xi merasa bersyukur setelah melihat perkembangan adiknya.
Tiba-tiba, Feng Xi merasa terkejut, seraya berkata, "Bagaimana mungkin..."
Pada saat itu, dia memfokuskan perhatiannya kepada Qing Sixue. Dia melihat Wilayah Kebenaran di belakang Qing Sixue, yang bahkan lebih luas dibandingkan Shoreless Star Ocean-nya Feng Yan.
"Ternyata dia adalah salah satu muri dewa Istana Dewa Kebenaran. Tapi kenapa aku tidak pernah bertemu dengannya sebelumnya?" Sorot mata Dongfang Qingyue tampak terkejut.
Nie Xiangzi juga merasa kebingungan. Kalau menilai dari statusnya, idealnya dia memang mengenal para murid dewa di Istana Dewa Kebenaran.
Setelah memikirkannya matang-matang, Nie Xiangzi berkata, "Mungkin dia adalah murid rahasia Istana Dewa Kebenaran."
Dia percaya bahwa sosok itu tidak sama seperti Archangel Michael. Maka dari itu, Qing Sixue pasti berasal dari Istana Dewa Kebenaran.
Dongfang Qingyu merasa terkejut dan berkata, "Sebenarnya ada apa? Apa si hitam itu juga murid dewa?"
Sama seperti Feng Yan dan Qing Sixue, bayangan bintang muncul di belakang Xiang Chunan. Bahkan bayangannya tidak lebih kecil dibandingkan milik Feng Yan.
Melihat itu, para kultivator yang ada di tepi laut mendadak gelisah.
"Sejak kapan Shoreless Star Ocean dapat dengan mudah dipelajari? Bahkan mereka bertiga mampu menguasainya?"
"Selain Feng Yan, dari mana asal usul mereka berdua? Apa mereka berdua adalah para murid dewa dari Istana Dewa Kebenaran?"
"Apa mereka bertiga akan bersama-sama menyeberangi lautan kesembilan?"
...
Feng Yan, Xiang Chunan, dan Qing Sixue sama-sama merasa terkejut. Mereka juga tidak menyangka bisa sampai sana. Dan karena mereka telah memperlihatkan Wilayah Kebenaran-nya, mereka tidak bisa berbuat banyak.
Archangel Michael memicingkan matanya. Sinar dingin memancar dari kedua matanya. Lagipula, bukan perkara mudah baginya, yang notabene berasal dari Daratan Heaven, untuk membentuk Wilayah Kebenaran. Meski dia sudah bekerja keras untuk membentuknya, tapi dia hanya bisa melepaskan Lands Down Below.
Tak disangka, ternyata ketiga orang itu mampu membentuk Shoreless Star Ocean. Hal itu menjadi pukulan telak baginya.
Sekarang ini, entah Zhang Ruochen bisa melewati lautan kesembilan atau tidak, tapi Feng Yan, Xiang Chunan, dan Qing Sixue sudah berhasil menyalip pencapaiannya.
Siapapun yang mampu membentuk Wilayah Kebenaran akan dikembangkan oleh Istana Dewa Kebenaran. Masa depan mereka akan semakin cerah.
Beberapa saat kemudian, banyak kultivator yang tertarik kepada Feng Yan, Xiang Chunan, dan Qing Sixue. Semakin sedikit yang memperhatikan Zhang Ruochen.
Zhang Ruochen tidak mengetahuinya. Lagipula, dia tidak punya waktu untuk memikirkannya. Sebaliknya, dia sedang memfokuskan seluruh perhatiannya pada pertempuran tersebut. Dia juga berusaha membentuk Wilayah Kebenaran-nya.
Bagaimanapun juga, Zhang Ruochen memiliki banyak cadangan Chi Suci. Dia sama sekali tidak takut kehabisan tenaga.
Sebenarnya, kondisi Zhang Ruochen tidak terlalu menyedihkan. Karena sekuat apapun serangan penjaga gerbang, dia bisa menanggulanginya dengan mudah.
Meski ilmu-ilmu yang dikuasainya sempat mengalami tekanan, tapi Ilmu Pedang-ku masih berfungsi dengan cukup baik. Jika aku berhasil membuat ilmu lainnya menembus level kesempurnaan, mungkin tekanan ini tidak akan berpengaruh apa-apa," kata Zhang Ruochen.
Lebih baik menyeberangi Lautan Kebenaran dengan kekuatannya sendiri. Karena bila dia mengandalkan bantuan dari luar, maka penjaga gerbangnya juga akan semakin kuat. Hal itu malah membuat mereka semakin kesulitan untuk menyeberanginya.
Sejauh ini, Zhang Ruochen masih belum menggunakan senjatanya, termasuk Pedang Kuno Abyss.
Setelah menukar ribuan serangan, Zhang Ruochen sudah mendapatkan beberapa detil informasi dari sang penjaga gerbang. Di waktu yang sama, dia juga memahami Wilayah Kebenaran.
Bila dia menginginkannya, Zhang Ruochen sudah bisa membentuk Wilayah Kebenaran di level Heavens Up Above.
Namun, kalau menilai dari perangainya, bagaimana mungkin dia puas dengan Wilayah Kebenaran biasa?
Zhang Ruochen menghembuskan nafasnya. Sorot matanya berbinar, seraya bergumam, "Waktunya mengakhiri semua ini. Kalau begitu, aku akan mencoba Domain Ruang-ku."
Sambil bicara, nyaris satu juta prinsip ruang menyeruak dari tubuhnya. Prinsip-prinsipnya berubah menjadi domain aneh berdiameter 300 meter.
Semua yang ada di domainnya berada di bawah kendali Zhang Ruochen. Rasa-rasanya, tempat itu seperti telah menjadi medan pertempuran pribadi.
Prinsip Kebenaran memiliki Wilayah Kebenaran, Prinsip Takdir memiliki Gerbang Takdir, sedangkan Prinsip Ruang memiliki kekuatan uniknya sendiri, yakni Domain Ruang.
Bisa dibilang, Domain Ruang adalah versi terbarunya Pola Ruang, tapi jauh lebih sulit dikuasai. Bahkan bukan perkara mudah untuk melepaskan Domain Ruang level satu.
Setidaknya, para murid Istana Ruang yang pernah bertemu dengan Zhang Ruochen belum bisa membentuknya. Dalam kata lain, mereka memang tidak bisa melakukannya.
Kalau menilai dari pencapaian ruang Zhang Ruochen, sebenarnya dia sudah mampu membentuknya sejak lama. Namun, dia masih belum puas dengan Domain Ruang biasa. Maka dari itu, dia jarang menggunakannya.
Lagipula, Ilmu Ruang merupakan pondasi kekuatan utamanya. Karena itu berkaitan dengan pencapaiannya di kemudian hari, maka dia merasa perlu untuk menyempurnakannya. Lagipula, dia tidak ingin menyesal di kemudian harinya.
Setelah pertempuran di luar Pusat Kota, Zhang Ruochen sempat menghilang sejenak. Ternyata, saat itu dia mencoba membentuk Domain Ruang-nya.
Domain Ruang adalah kartu andalannya untuk menyeberangi Lautan Kebenaran.
Setelah Domain Ruang-nya berevolusi, lautan dalam radius 300 meter mendadak tenang. Bahkan Wilayah Kebenaran milik sang penjaga gerbang juga terpengaruh olehnya.
Sebab, Domain Ruang-nya berada di level tinggi, sedangkan Wilayah Kebenaran milik sang penjaga ruang hanya jenis biasa. Meski dia diunggulkan dalam wilayah geografis, namun serangannya tidak bisa disejajarkan dengan Domain Ruang level satu.
Di samping itu, Zhang Ruochen perlu mengaktifkan Prinsip Kebenaran dan Kebenaran Misterius untuk memperkuat Domain Ruang-nya. Sehingga, dia bisa merasakan Prinsip Kebenaran-nya dengan lebih mudah.
Tidak seperti Wilayah Kebenaran dan Gerbang Takdir, Domain Ruang cenderung transparan atau tidak akan bisa dilihat dengan mata telanjang. Orang lain hanya bisa merasakannya.
"Hancurkan."
Zhang Ruochen merentangkan tangannya dan mendorong ke depan.
Energi dahsyat menyeruak dan langsung melingkupi area di sekitarnya.
Boom
Ruangan di sekitarnya hancur lebur dan memperlihatkan sebuah celah hitam.
Di waktu yang sama, Wilayah Kebenaran-nya mengalami keruntuhan dan berubah menjadi garis-garis cahaya saintly, sebelum akhirnya menghilang di balik dinding cahaya.
Zhang Ruochen kembali menyimpan Domain Ruang-nya dan berdiri santai di atas Perahu Kebenaran-nya. Dia menatap dinding cahaya di depannya, seolah dia sedang menunggu sesuatu.
"Kelihatannya aku sudah tidak bisa mendapatkan Kebenaran Misterius. Kalau begitu, satu-satunya cara yang tersisa adalah menyeberangi lautan kesepuluh," pria itu menghembuskan nafasnya.
Padahal sulit sekali menyeberangi lautan kesembilan, tapi dia masih belum juga mendapatkan Kebenaran Misterius. Itu sungguh mengecewakan.
Tapi dia sudah terlanjur jauh untuk merasa kecewa. Karena dia tak mungkin kembali, mungkin dia akan menagih Kebenaran Misterius-nya pada Istana Dewa Kebenaran.
"Lihat, Zhang Ruochen baru saja mengalahkan penjaga gerbang."
Sambil merasa terkejut, banyak kultivator di tepi laut kembali menoleh ke arah Zhang Ruochen.
"Ternyata dia berhasil. Bagaimana dia bisa melakukannya?"
"Sedari awal, dia tidak pernah melepaskan Wilayah Kebenaran. Bahkan Lautan Kebenaran sama sekali tidak mampu menahannya. Hebat sekali."
"Zhang Ruochen adalah orang pertama yang mampu menyeberangi lautan kesembilan tanpa mengandalkan Wilayah Kebenaran."
"Apa mungkin dia mampu melewati lautan kesepuluh dan mendaki Gunung Kebenaran? Hari ini, apa kita akan melihat sebuah keajaiban?"