Tiga Bersaudara Mengarungi Lautan Kebenaran
Tiga Bersaudara Mengarungi Lautan Kebenaran
Padahal penampilannya terlihat sangat maskulin dan jantan, tapi tak disangka, ternyata suaranya sangat halus dan lembut.
"Sebenarnya tidak banyak yang bisa kulakukan kepadanya. Malahan, selama ini, dia yang banyak membantuku. Malah aku yang berterima kasih kepadanya," kata Zhang Ruochen.
Zhang Ruochen benar-benar bersyukur karena Xiang Chunan pernah banyak membantunya di Daratan Kunlun. Xiang Chunan pernah bertempur mati-matian hanya demi membela dirinya, bahkan dia tidak meminta balasan apapun.
Ketika itu, Xiang Chunan berkata dengan tampang datar, "Jangan berkata seperti itu, kan kita saudara, kak. Bila kau terus mengatakannya, aku akan marah."
Mendengar kata-kata Xiang Chunan, Zhang Ruochen pun merasa terkejut sekaligus terenyuh. Hatinya terasa hangat. Dia benar-benar bersyukur memiliki saudara seperti Xiang Chunan.
"Selama bertempur di luar Pusat Kota, selama itu kau mampu membunuh tujuh elit dari Dunia Neraka sendiri. Kakak pertama, kurasa kau memang sangat hebat," kata Feng Yan.
Bila dibandingkan dengan saat Zhang Ruochen masih berada di Wilayah Utara, perkembangan kekuatannya sangat berbeda jauh. Meski kultivasi Feng Yan juga meningkat pesat, namun itu tidak ada apa-apanya.
Zhang Ruochen berkata, "Keadaan di luar sana yang memaksaku menjadi seperti ini. Orang-orang di luar sana selalu ingin membunuhku. Dan demi bertahan hidup, maka aku harus menjadi lebih kuat."
Siapapun pasti bisa mendengar ekspresi kecewa dari ucapan Zhang Ruochen.
Selama ini, orang lain akan selalu menilai kemampuan Zhang Ruochen, tapi mereka tidak pernah tahu dengan proses yang harus ditempuh oleh pria tersebut, apalagi sampai dia berada di level ini. Bahkan di beberapa momen tertentu, Zhang Ruochen hampir mati.
"Kakak, lebih baik kita menyeberangi Lautan Kebenaran terlebih dahulu. Baru setelah itu kita akan mencari kedai yang menjual minuman enak," kata Feng Yan.
Xiang Chunan berkata, "Benar, kita harus minum-minum. Toh, sudah lama aku tidak minum-minum. Kali ini, kita tidak akan berhenti kecuali mabuk."
"Baiklah, kita akan minum nantinya," kata Zhang Ruochen.
Apapun itu, Zhang Ruochen tidak ingin mengecewakan mereka berdua.
Tanpa berlama-lama, mereka berempat langsung berjalan menuju tepi pantai.
Para kultivator di sekitarnya akan selalu menghindari mereka berempat. Tidak ada seorangpun yang berani memprovokasi mereka.
Terdapat beberapa Perahu Kebenaran yang bersandar di tepi pantai, hingga mereka bisa melintasi Lautan Kebenaran secara bersamaan.
Sesuai dugaan, Qing Sixue juga ingin melintasi Lautan Kebenaran.
Masternya Xiang Chunan adalah sosok yang sangat misterius. Sebab, dia mampu mempelajari Prinsip Kebenaran di luar Wilayah Dewa Kebenaran. Dan karena pencapaian Xiang Chunan sangat tinggi dalam Ilmu Kebenaran, begitu pula dengan adik juniornya. Bisa jadi, wanita itu malah lebih kuat.
Tidak lama kemudian, mereka berempat sudah berada di atas Perahu Kebenaran-nya masing-masing. Di waktu yang sama, mereka langsung berlayar dan membelah ombak. Mereka hendak melintasi Lautan Kebenaran.
Setelah mereka berempat berangkat, garis-garis cahaya mulai berdatangan dari segala penjuru. Setelah itu, mereka mendarat dan berubah menjadi empat figur.
Bila Zhang Ruochen masih berada di tepi laut, maka dia akan mengenal mereka.
Salah satu dari mereka adalah Thousand Star Maiden. Wanita itu sedang memfokuskan perhatiannya kepada Zhang Ruochen dan berkata, "Rupanya Zhang Ruochen kembali melintas Lautan Kebenaran. Kali ini, mungkin dia mampu melewati lautan level 10."
Selama berpetualang di Pulau True Dragon, mental Thousand Star Maiden telah menjadi semakin baik. Sejak saat itu, dia langsung kembali ke Wilayah Dewa Kebenaran. Sekarang ini, dia mampu melewati lautan level 8, dan mendapatkan banyak waktu untuk berlatih di Istana Dewa Kebenaran.
Seorang wanita cantik sedang berdiri di sampingnya. Dia adalah Qie Huairou, salah satu teman baiknya Thousand Star Maiden di Wilayah Dewa Kebenaran.
Qie Huairou tersenyum lembut dan berkata, "Semua orang ingin melintasi level 10 Lautan Kebenaran. Namun sejak Dunia Langit didirikan, belum ada satupun Saint King yang mampu melakukannya. Bahkan di antara 10 murid dewa, yang mendapatkan banyak sumber daya dari Istana Dewa Kebenaran, hanya tiga di antaranya yang mampu melintasi lautan level 9."
"Zhang Ruochen memang kuat, tapi dia masih belum bisa membentuk Wilayah Kebenaran-nya sendiri. Maka dari itu, kurasa dia masih akan kesulitan untuk melintasi lautan level 9, apalagi level 10."
Sebagai salah satu keturunan dewa di Istana Dewa Kebenaran, wanita itu paham bahwa Wilayah Kebenaran sangat berperan penting untuk melintasi Lautan Kebenaran.
Tanpa metode rahasia Istana Dewa Kebenaran, Qie Huairou tak percaya bila Zhang Ruochen mampu membentuk Wilayah Kebenaran-nya sendiri.
Jangankan Wilayah Kebenaran di level Boundless Universe, bahkan Wilayah Kebenaran di level Heavens Up Above masih sangat sulit untuk dikuasai.
Bahkan salah satu keturunan dewa di Istana Dewa Kebenaran hanya mampu membentuk Wilayah Kebenaran di level Heavens Up Above. Bisa dibilang, hanya segelintir kultivator yang mampu membentuk Lands Down Below.
Selama ini, tidak banyak kultivator yang mampu menguasai Shoreless Star Ocean, kecuali 10 murid dewa.
Sedangkan untuk Boundless Universe, maka itu hanya eksis dalam cerita legenda. Bahkan para dewa dari Istana Dewa Kebenaran masih belum bisa membentuknya.
"Kau benar-benar meremehkan Zhang Ruochen. Bagi pria tersebut, apapun bisa terjadi. Kali ini, kurasa motifnya ingin mendaki Gunung Kebenaran, bukan lautan level sembilan," kata Thousand Star Maiden sambil tersenyum. Kelihatannya dia sangat percaya diri dengan kemampuan pria tersebut.
Zhang Ruochen adalah seorang kultivator unik, yang tidak bisa disejajarkan dengan kultivator lain.
Qie Huairou menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bukannya aku meremehkan Zhang Ruochen, tapi kurasa kau sudah dibutakan olehnya, Chenjing. Entah kenapa kau bisa yakin kalau dia mampu melewati lautan level 10. Apa kau pikir pencapaiannya dalam Ilmu Kebenaran jauh lebih tinggi dibandingkan 10 murid dewa?"
Qie Huairou beranggapan kalau pencapaian Zhang Ruochen dalam Ilmu Kebenaran masih berada di level rendah. Mustahil bagi pria tersebut untuk sampai di level 10.
"Semua itu karena kau belum mengenal Zhang Ruochen. Lihat saja, tidak lama lagi kita akan segera mengetahui hasilnya." Kata Thousand Star Maiden.
Qie Huairou menatap Thousand Star Maiden dengan tampang terkejut, lantas berkata, "Chenjing, kenapa kau begitu membelanya? Jangan-jangan kau suka kepadanya?"
Thousand Star Maiden memutar bola matanya kepada Qie Huairou, namun dia tidak berkata apapun. Lantas, dia kembali memfokuskan perhatiannya kepada Zhang Ruochen dengan tampang penuh pengharapan. Sorot matanya seakan tersenyum.
"Kakak Nie, menurutmu, sejauh mana perjalanan Zhang Ruochen kali ini?" tanya Dongfang Qingyue sambil tersenyum.
Nie Xiangzi berpikir sebentar, lantas berkata, "Mungkin dia akan menyalip kita semua."
"Menurutku tidak seperti itu. Karena bekal yang harus dipersiapkan untuk mengarungi Lautan Kebenaran bukan hanya terletak kekuatan belaka, tapi juga pada pencapainnya dalam Ilmu Kebenaran. Kuncinya adalah ketika dia sudah berhasil membentuk Wilayah Kebenaran. Tanpa Wilayah Kebenaran, menurutku peluang keberhasilannya akan sangat kecil," kata Dongfang Qingyu.
Nie Xiangzi berkata, "Kita lihat saja."
Meski dia tidak jarang bertemu dengan Zhang Ruochen, tapi Nie Xiangzi sangat percaya dengan intuisinya.
Dongfang Qingyu tidak lagi bicara. Dia menggerakkan kipas di tangannya, sambil mengamati apa yang terjadi di lautan.
"Senang sekali melihat Zhang Ruochen dihajar oleh lautan," pikir Dongdang Qingyu.
Di tempat lain, Peri Hundred Flower turun dari langit dengan bunga-bunga di sekitarnya.
Bila itu terjadi di waktu lain, maka kehadiran Peri Hundred Flower pasti akan menarik banyak perhatian kultivator. Tapi sekarang, mereka sedang berfokus pada Zhang Ruochen.
Baru-baru ini, Peri Hundred Flower sedang berkultivasi di Dojo Dewi Mandala. Setelah memurnikan Heart of Divine Tree, kemampuannya pun berkembang pesat.
Padahal para elit itu sangat kuat. Setelah kami berpisah di Wilayah Utara, peluang macam apa yang didapatkan oleh Zhang Ruochen? Kenapa dia bisa berkembang pesat dalam waktu singkat? Apa semua itu karena batang Pohon Suci Utama?" Peri Hundred Flower berusaha menerka-nerka.
Bahkan para murid dewa belum tentu bisa secepat itu dalam proses kultivasinya. Itulah kenapa dia menjadi sangat penasaran.
Setelah mendengar diskusi mereka, Peri Hundred Flower bergumam, "Bila cuma mengarungi lautan level kesepuluh, kurasa Zhang Ruochen masih sanggup melakukannya."
Seiring dengan berjalannya waktu, ada semakin banyak kultivator yang berdatangan ke Lautan Kebenaran, kurang lebih totalnya mencapai 10 ribu orang. Bukan hanya para Biksu dan Saint King, tapi beberapa di antara mereka malah sudah berada di Alam Supreme Saint.
Zhang Ruochen sedang menjadi pusat perhatian semua orang, meskipun ada 3 orang yang melintasi lautan bersama dirinya.
Ini adalah pertama kalinya Qing Sixue melintasi Lautan Kebenaran. Oleh karena itu, dia perlu melintasinya secara perlahan.
Zhang Ruochen, Feng Yan dan Xiang Chunan sudah pernah melintasi lautan level enam. Maka dari itu, mereka memulai perjalanannya dari lautan level tujuh.
Mereka bertiga bergerak dengan kecepatan yang sama. Tidak lama kemudian, mereka pun berhasil mencapai lautan level tujuh.
"Kakak, mari kita lihat siapa yang bisa mencapai level delapan lebih dulu," kata Feng Yan sambil tersenyum.
Feng Yan berhasil melintasi level 6 dan menjadi murid dewa Istana Dewa Kebenaran sebelum mengunjungi Daratan Kunlun. Sekarang ini, kakak wanitanya sudah tidak lagi sering menghinanya.
Jika Feng Yan mampu melintasi lautan level 7, lambat laun posisinya akan semakin setara dengan kakak wanitanya.
Zhang Ruochen berkata, "Siapa yang kalah, maka dia yang akan mentraktir minuman kita."
"Benar begitu, kalian diskusi saja di belakang, biar aku duluan. Hahaha." Xiang Chunan tertawa.
Feng Yan berkata, "Chunan, jangan sampai curang, ya."
Sambil bicara, dia langsung mengejarnya.
Setelah itu, beberapa penjaga muncul di depan mereka bertiga.
Ketiga penjaga itu menyerang sekaligus. Mereka melancarkan teknik tinju terkuat, hingga menimbulkan ombak-ombak besar di sekitarnya.
Namun, ombak itu sama sekali tidak mempengaruhi mereka. Bahkan Perahu Kebenaran mereka masih sangat stabil.
Puluhan juta prinsip bermunculan di sekitarnya. Mereka saling terhubung satu sama lain, hingga berubah menjadi bayangan dewa raksasa dengan aura yang dahsyat.
Roar!
Bayangan dewanya melesat maju dan mengaum kencang.
Pedang-pedang angin berhamburan dan melingkupi tinju para penjaga lautan.
"Rasakan ini!" teriak Xiang Chunan. Chi Demonic menyeruak dari tubuhnya.
Chi Demonic - yang dikombinasikan dengan Prinsip Tinju - langsung berubah menjadi gunung demonic. Mereka terkoneksi dan menjadi satu kesatuan, sebelum akhirnya melepaskan energi yang besar.
Bila dibandingkan dengan keributan yang disebabkan oleh Feng Yan dan Xiang Chunan, serangan Zhang Ruochen malah terlihat jauh lebih sederhana. Dia hanya melambaikan tangannya dan membelah penjaga gerbang dengan cahaya pedang samar.
Crash
Cahaya pedangnya langsung menebas tinju sang penjaga gerbang dan membelah tubuhnya menjadi dua.
Penjaga gerbangnya hancur dan berubah menjadi kabut cahaya perak, sebelum akhirnya berubah menjadi dinding cahaya di depan Zhang Ruochen.
Ekspresi Zhang Ruochen masih terlihat datar. Malahan, dia mengernyitkan dahinya dan bergumam, "Kenapa aku tidak mendapatkan Kebenaran Misterius?"
Di masa lalu, Zhang Ruochen pasti akan mendapatkan Kebenaran Misterius setelah melintasi lautan tersebut. Bahkan lambat laun, jumlahnya akan terus meningkat.
Setelah dia melintasi lautan level 6, dia sempat mendapatkan 3 dari 10 ribu Kebenaran Misterius.
Tapi sekarang, bahkan dia tidak mendapatkan satupun Kebenaran Misterius. Ini sangat aneh. Entah apa yang salah dari prosesnya.
…