Kaisar Dewa

0Kelihatannya Yin Yuanchen paham dengan apa yang sedang dipikirkan oleh Zhang Ruochen. Oleh karena itu, dia menghembuskan nafasnya dan berkata, "Sudah dari dulu nenekku menjadi dewa. Bahkan dia juga terlibat di dalam pertempuran dewa di masa 100 ribu tahun silam. Namun dia tidak bisa mengubah takdir yang terjadi pada Daratan Kunlun. Sejak saat itu, para pemimpin dari Daratan Heaven tidak memperbolehkannya pulang ke Daratan Kunlun, meski dia sangat menginginkannya."      2

"Sekarang ini, bila menilai dari dendam yang terjadi di antara Daratan Heaven dan Daratan Kunlun, maka nenek akan kesulitan untuk kembali ke tempat ini. Selama ini, nenek hidup dalam kebimbangan. Hidupnya terasa sangat berat."     

Sorot matanya terlihat sedih. Tanpa disadari, Yan Yuanchen mulai mengepalkan tangannya erat-erat, seolah dia bisa memahami perasaan neneknya.     

"Sepertinya kau bisa merasakan apa yang dirasakan oleh nenekmu," kata Zhang Ruochen dengan tenang.     

Yun Yuanchen berkata, "Sejujurnya, Saudara Zhang, saat aku masih muda, ibuku dibunuh oleh salah satu kultivator dari Dunia Neraka. Sejak saat itu, aku dibesarkan oleh nenekku. Dia telah merawatku dengan baik dan sangat mencintaiku. Bahkan dia sering menggunakan teknik rahasia Kitab Heaven Pass untuk memurnikan tubuhku."     

Begitu menceritakan tentang masa lalunya, Yin Yuanchen menjadi agak sedih. Di waktu yang sama, dia juga semakin benci kepada kultivator dari Dunia Neraka yang membunuh ibunya.     

Tanpa kasih sayang neneknya, masa kecilnya bakalan suram. Bahkan mungkin, dia tidak akan bisa menjadi seperti sekarang.     

Cahaya aneh memancar di mata Zhang Ruochen. Dia buru-buru mengingat tentang Kitab Heaven Pass di benaknya.     

Daratan Kunlun memiliki pondasi yang dalam. Mereka memiliki banyak teknik yang bisa dipelajari. Bahkan mereka memiliki beberapa teknik king dan enak teknik supreme.     

Logikanya, putri Lord Wentian Ten Tribulation pasti pernah mempelajari teknik yang sama seperti yang pernah dipelajari oleh ayahnya. Seandainya teknik yang digunakan berbeda sekalipun, tapi tekniknya pasti sangat kuat."     

Meski sudah berusaha mengingatnya, namun Zhang Ruochen belum bisa menemukan informasi apapun terkait Kitab Heaven Pass. Bahkan rasa-rasanya tidak ada teknik semacam itu di Daratan Kunlun.     

Faktanya, dia juga tahu mengenai teknik yang dipelajari oleh Lord Wentian Ten Tribulation.     

Ketika itu, tiba-tiba Zhang Ruochen mendapat ide. Lantas, dia melepaskan Kekuatan Batin-nya dan masuk ke dalam Dunia Semesta. Setelah itu, dia bertanya kepada Pohon Suci Utama. "Senior, apa Anda pernah mendengar tentang Kitab Heaven Pass?"     

Pohon Suci Utama sedang menyerap esensi kekuatan di batang pohon lamanya. Hal itu membuat pohonnya menjadi semakin tinggi, hingga dipenuhi dengan banyak cabang dan dedaunan. Lambat laun, vitalitasnya pun semakin menguat, hingga terdapat sungai kehidupan di bawah pohonnya.     

"Kitab Heaven Pass adalah teknik yang dipelajari oleh Lord Wentian Ten Tribulation. Kitab itu berasal dari dunia luar dan sangat misterius. Karena sangat sulit untuk mempelajarinya, maka Lord Wentian Ten Tribulation belum bisa menguasai sepenuhnya. Kuil Heaven Pass adalah salah satu di antara tiga kuil besar di Daratan Kunlun. Kuil itu didirikan oleh Lord Wentian Ten Tribulation. Itulah kenapa kitabnya disebut sebagai Kitab Heaven Pass," balas Pohon Suci Utama.     

Mendengar itu, Zhang Ruochen pun merasa terkejut. Tak disangka, ternyata sosok jenius seperti Lord Wentian Ten Tribulation bakal mempelajari teknik misterius dari dunia luar, bukannya salah satu di antara enam kitab hebat di Daratan Kunlun.     

Kalau menilai dari kekuatan Lord Wentian Ten Tribulation, artinya Kitab Heaven Pass bukanlah kitab yang sederhana. Mungkin kitabnya bisa disejajarkan dengan enam kitab hebat di Daratan Kunlun.     

Namun, rasanya aneh saja bila Kitab Heaven Pass tidak termasuk ke dalam Taiyi Divine Technique Rank yang dicetuskan oleh Dunia Langit.     

Kalau begitu, artinya kitab itu pasti sangat misterius. Sehingga, hanya segelintir orang yang bisa mempelajarinya.     

"Senior, apa Anda bisa merasakan kekuatan Kitab Heaven Pass?" tanya Zhang Ruochen.     

Pohon Suci Utama berkata, "Ya."     

Lantas, Zhang Ruochen membuka celah di Dunia Semesta agar Pohon Suci Utama bisa merasakan dunia di luar sana.     

"Dia memang memancarkan aura Kitab Heaven Pass. Dia pasti pernah dibaptis dengan kekuatan tersebut," kata Pohon Suci Utama.     

Mendengar itu, Zhang Ruochen merasa terkejut. "Apa neneknya Yin Yuanchen benar-benar putri Lord Wentian Ten Tribulation?"     

Menurut perkataan Pohon Suci Utama, Kitab Heaven Pass adalah teknik yang pernah dipelajari oleh Lord Wentian Ten Tribulation. Tekniknya tidak pernah dipelajari oleh siapapun di Daratan Kunlun. Kelihatannya juga tidak ada yang mempelajari teknik itu di Daratan Heaven.     

Oleh karena itu, perkataan Yin Yuanchen mulai agak bisa dipercaya.     

Dalam kata lain, kelihatannya Yin Yuanchen memang merupakan salah satu keturunannya Lord Wentian Ten Tribulation. Identitasnya bahkan lebih unggul dibandingkan master muda Akash.     

Banyak pikiran melintas di benak Zhang Ruochen. Dia menatap Yin Yuanchen dan berkata, "Setelah mengetahui semuanya, bagaimana pendapatmu terhadapku?"     

"Sebenarnya aku ingin bertempur di sisi, Saudara Zhang. Dengan begitu, maka kita bisa bekerja sama dan mengalahkan Dunia Neraka. Aku tahu kau telah menjadi sosok yang tak tertandingi di bawah Alam Supreme Saint, tapi masih banyak kultivator dari Dunia Neraka yang sangat hebat, bahkan aku tidak bisa mengalahkan mereka sendirian. Meski talentaku tidak terlalu tinggi, tapi aku masih ingin mencobanya," kata Yin Yuanchen dengan serius.     

Zhang Ruochen menatapnya sejenak dan berkata, "Jika kau benar-benar ingin bertempur melawan mereka, maka aku pasti akan menerimamu, tanpa pernah peduli darimana asal-usulmu."     

"Tapi bila kau punya motif lain dan ingin merusak Daratan Kunlun, maka aku tidak akan pernah membiarkannya. Di kemudian hari, semoga kau dan aku tidak saling bertempur satu sama lain."     

Yang jelas, Zhang Ruochen memang selalu bersikap dingin kepada para kultivator dari Daratan Heaven.     

"Pada akhirnya, kurasa kita akan menjadi teman, bukan musuh. Saudara Zhang, kau pasti punya urusan lain yang harus diselesaikan. Kalau begitu, aku tidak akan mengganggumu. Sampai jumpa di lain waktu." Yin Yuanchen mengatupkan tangannya dan berpamitan kepadanya, lantas pergi dari sana.     

Sambil mengamati punggung pria tersebut, Zhang Ruochen sempat berpikir sejenak. Lantas, dia mengirimkan Signal Flare kepada Sembilan Dewi Empryan dan bertanya mengenai Yin Yuanchen.     

Jika itu adalah orang lain, maka dia tidak akan terlalu mempedulikannya. Tapi Yin Yuanchen adalah salah satu keturunannya Lord Wentian Ten Tribulation. Hal itu membuatnya merasa tertarik.     

Whoosh.     

Tidak lama kemudian, dia mendapatkan balasan Signal Flare-nya.     

Zhang Ruochen merasa terkejut setelah membaca isi pesannya.     

"Ternyata Yin Yuanchen memang berbeda dari kebanyakan kultivator Daratan Heaven," gumamnya.     

Menurut Sembilan Dewi Empryan, Yin Yuanchen memang merupakan salah satu cucu dewa tangguh dari Daratan Heaven. Akan tetapi, dia memang tidak terlalu senang dengan para kultivator dari Daratan Heaven. Selama ini, dia selalu sendirian dan berlatih di Medan Pertempuran Merit. Dia telah membunuh banyak kultivator dari Dunia Neraka.     

Akan tetapi, dia selalu bersikap sederhana dan tidak terlalu mencolok seperti para kultivator dari Daratan Heaven kebanyakan. Maka dari itu, dia tidak terlalu terkenal.     

Omong-omong, Yun Yuanchen telah berada di Daratan Kunlun selama beberapa waktu. Selama itu, dia kerap bertempur di Medan Pertempuran Merit. Lokasinya berada di Belantara Godfall di Wilayah Timur. Dia membuat Ras Ghost dan Ras Mayat menderita kerugian besar. Dia juga pernah menyelamatkan banyak kota di Wilayah Timur dan menyabotase rencana-rencana kultivator dari Daratan Heaven.     

Begitu Pusat Kota berada dalam situasi kritis, Yin Yuanchen menjadi salah satu orang yang mengulurkan tangannya. Bahkan dia pernah bertempur dua kali melawan para elit dari Dunia Neraka. Dia sempat memenangkan salah satu pertempurannya dan langsung mendongrak moral prajurit dari Dunia Langit. Sedangkan satu pertempuran lainnya berakhir imbang.     

"Tampaknya tidak semua kultivator dari Daratan Heaven itu jahat. Beberapa dari mereka masih punya hati dan berani melawan Dunia Neraka. Jika Daratan Heaven dipenuhi dengan orang-orang seperti itu, bukankah Dunia Neraka tidak akan mampu mengalahkan mereka?" Zhang Ruochen menghembuskan nafasnya.     

Apapun itu, dia merasa senang, karena ada kultivator seperti Yin Yuanchen di Daratan Heaven.     

Zhang Ruochen berusaha menenangkan diri dan kembali berjalan menuju ke aula Federasi Inskripsi.     

Mungkin karena pasukan dari Dunia Neraka sedang mengepung kota, maka situasinya menjadi aneh. Tidak ada seorangpun penjaga di depan pintu. Sehingga, orang-orang bisa memasukinya dengan mudah.     

"Huh?"     

36 Perubahan Bentuk-nya langsung memudar begitu dia memasuki pintu tersebut. Alhasil, dia kembali ke penampilannya yang semula.     

Namun, dia sama sekali tidak panik.     

Meski Zhang Ruochen ingin menyembunyikan identitasnya selama berada di Pusat Kota, tapi sebenarnya bukan masalah besar bila dia menggunakan identitas aslinya.     

Seperti dugaannya, Federasi Inskripsi memang sangat luas. Tempatnya mirip seperti dunia kecil yang dipenuhi dengan pegunungan tinggi dan sungai-sungai spiritual. Energi Chi-nya sangat padat dan aktif. Bisa dibilang, tempat itu adalah tanah suci untuk berkultivasi.     

Pada saat ini, seorang elder berjubah putih tiba-tiba muncul dari ruang hampa. Perawakannya kurus dan pendek. Baik rambut maupun jenggotnya sama-sama berwarna putih, tapi dia masih terlihat segar. Meski begitu, tidak ada fluktuasi energi apapun yang memancar dari tubuhnya. Dia lebih mirip seperti kakek-kakek biasa.     

"Akhirnya Pangeran Wilayah Timur tiba di tempat ini. Sudah lama aku menunggu kedatanganmu."     

Elder berjubah putih tersenyum ramah dan berjalan menghampiri Zhang Ruochen.     

"Menunggu saya?"     

Zhang Ruochen memicingkan matanya. Menurutnya, elder itu bukan sosok yang sembarangan. Dia adalah Saint King Kekuatan Batin yang hampir berada di level 60.     

Meski Kekuatan Batin-nya juga nyaris berada di level 60, tapi semua itu hanyalah akumulasi angka.     

Karena bisa dinilai dari kualitasnya, dia sama sekali tidak bisa disejajarkan dengan elder di depannya.     

Kekuatan Batin sang elder mungkin setara dengan Wang Shiqi.     

Rasa-rasanya, Federasi Inskripsi adalah kelompok yang sangat kuat. Wajar saja bila mereka bisa menjaga Imperial Ruler, salah satu di antara 10 senjata dewa.     

"Ya, selama ini aku telah menunggumu."     

Dalam satu kedipan mata, sang elder berjubah putih muncul di depan Zhang Ruochen dan berkata, "Aku adalah Bai Qianli, salah satu di antara 10 elder di Federasi Inskripsi."     

Karena disambut dengan baik, Zhang Ruochen pun sama sekali tidak berani bersikap arogan. Ketika itu, dia berkata, "Ternyata Anda adalah Elder Bai. Tampaknya Federasi Inskripsi sudah mengetahui kedatangan saya."     

"Sebagai sosok yang menyandang gelar sebagai sang Keturunan Ruang dan Waktu sekaligus Pangeran di Wilayah Timur, bahkan juga menjadi elit terkuat di bawah Alam Supreme Saint. Bagaimana mungkin kau tidak tertarik dengan Imperial Ruler?" Bai Qianli tertawa.     

Zhang Ruochen mengangguk. Dia harus mengakui hal tersebut, karena dia memang sangat penasaran dengan Imperial Ruler dan Federasi Inskripsi. Hal itulah yang membuatnya berkunjung ke sana. "Saya ingin berkultivasi di Imperial Ruler."     

Karena elder itu memanggilnya sebagai Pangeran di Wilayah Timur, artinya dia diterima oleh mereka.     

Jika dia adalah salah satu kultivator dari Daratan Guanghan, mungkin dia tidak akan diterima di sana.     

Akan tetapi, elder itu menganggapnya sebagai pangeran dan mengamini statusnya.     

"Tentu saja, Pangeran Wilayah Timur, silahkan ikut denganku. Tapi kau harus tetap berhati-hati, karena banyak formasi taktis di Federasi Inskripsi. Perhatikan langkahmu, karena itu akan sangat berbahaya." Bai Qianli memperlakukan Zhang Ruochen seperti salah satu tamu kehormatan. Maka dari itu, dia memperingatkannya.     

"Formasi taktis? Apa formasinya sangat berbahaya?"     

Tanya Zhang Ruochen sambil berjalan mengikuti Bai Qianli.     

Bai Qianli hanya tersenyum dan tak bicara apapun.     

Di depannya, di sana ada sebuah pintu batu yang terbentuk dari sembilan naga batu. Setiap naga batunya sepanjang puluhan ribu meter. Mereka mirip seperti seperti sembilan gunung naga yang meliuk-liuk, dan sangat megah.     

Di bawah pintu batu sembilan naga, Zhang Ruochen merasa sangat kecil dan tak berdaya.     

Begitu melihatnya, maka sosok terkuat di bawah Alam Supreme Saint seperti tidak ada artinya.     

Sinar brilian memancar dari mata Zhang Ruochen. Dia bisa melihatnya dengan jelas bahwa sembilan naga batu itu menyimpan formasi taktis yang kompleks. Sebenarnya, mereka adalah…     

Pada saat ini, Zhang Ruochen langsung menahan nafasnya.     

Ternyata, setiap patung naganya merupakan formasi taktis level sembilan.     

Artinya, sembilan naga batu adalah sembilan formasi taktis di level sembilan.     

Kesembilan formasi taktisnya saling terhubung satu sama lain, hingga membentuk satu kesatuan formasi yang sangat hebat. Bahkan formasi taktisnya memiliki jiwa array, yang berasal dari sembilan jiwa naga. Sementara masing-masing naganya mampu mengguncang langit dan bumi.     

Zhang Ruochen pun tersenyum kecut. Pada akhirnya, dia menjadi waspada dan berjalan mengikuti Bai Qianli dengan lebih hati-hati.     

Setelah melewati sembilan pintu batunya, mereka akhirnya masuk ke dunia kecil.     

Meski kecil, tapi ruangan di dalamnya sangat besar, bahkan ujungnya tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Sebab, seluruh areanya diselimuti kabut. Di sana seolah terdapat lapisan kekuatan khusus yang dapat mengaburkan pandangan.     

Terdapat banyak formasi taktis di sekitarnya (di dalam tanah, di permukaan tanah, dan di udara), tapi sebagian besarnya sedang tidak aktif.     

Bahkan Zhang Ruochen tidak bisa memahami beberapa formasi taktisnya.     

Bila dibandingkan dengan hutan micro di dalam harta karun ruangnya - tempat dia menyembunyikan Saint King Xuankong - maka tempat ini jauh lebih besar. Bahkan tempatnya dipenuhi oleh aura dewa. Kelihatannya tempat ini adalah salah satu ciptaan dewa.     

"Hmm… Energi Waktu… kenapa arus waktu di tempat ini sangat berbeda?" Zhang Ruochen kembali merasa terkejut.     

Beberapa waktu yang lalu, dia sempat menangkap beberapa tanda waktu, yang benar-benar sesuai dengan tempat tersebut.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen teringat tentang Biksu Suci Xumi. Karena Biksu Suci Xumi memang terkenal ahli dalam membuat senjata, lantas menggabungkan dengan Kekuatan Ruang dan Waktu.     

Tapi itu sangat mustahil. Federasi Inskripsi sudah berdiri sejak dulu, bahkan jauh lebih dulu dibandingkan Biksu Suci Xumi.     

"Apa Federasi Inskripsi memiliki relasi khusus dengan leluhur ruang dan waktu?" Zhang Ruochen berusaha menerka-nerka.     

Leluhur pertama Ruang dan Waktu sudah ada sejak zaman dahulu. Saking tuanya, maka yang tersisa darinya hanya sebuah legenda. Sulit untuk mencari sejarah yang pasti mengenainya.     

Setelah melewati beberapa lapisan kabut, akhirnya mereka tiba di bagian dalamnya.     

Di depan mereka ada dinding kabut putih yang sangat luas. Meski sudah mengaktifkan Mata Langit-nya, Zhang Ruochen masih belum bisa melihatnya dengan jelas.     

"Pangeran Timur, kita sudah tiba di depan Imperial Ruler," kata Bai Qianli.     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya dan sempat ragu-ragu sejenak.     

Bagaimana tidak, hanya ada kabut putih di depannya? Bagaimana mungkin Imperial Ruler berada di sana?     

Bai Qianli mengibaskan tangannya dan menyingkirkan kabut putih tersebut. Sebuah jembatan permata muncul di depan Zhang Ruochen. Jembatannya sangat luas, bahkan luasnya mencapai lebih dari ratusan mil. Jembatannya mengarah ke sebuah tempat misterius di balik kabut putih.     

Zhang Ruochen bertanya, "Setelah melewati jembatan ini, apa saya bisa melihat Imperial Ruler?"     

"Itu adalah Imperial Ruler." Bai Qianli menggelengkan kepalanya.     

Ekspresi Zhang Ruochen mendadak berubah. Dia menatap jembatan permatanya lekat-lekat. Sulit sekali baginya untuk menghubungkan jembatan permata dengan Imperial Ruler.     

Tapi Zhang Ruochen memang tidak pernah melihatnya secara langsung. Maka dari itu, dia tidak tahu seperti apa wujudnya.     

"Imperial Ruler sangat besar. Ada sebuah monumen setiap 50 kilometernya. Hanya mereka yang sudah berada di Alam Saint King yang bisa mencapainya. Bila kau berhasil mencapai monumen pertama, artinya kau sudah berada di Alam Saint King level pertama. Singkatnya seperti itu," kata Bai Qianli.     

Zhang Ruochen mengangguk. Perkara monumen, dia memang pernah mendengarnya sebelumnya.     

Dia masih mengingat ucapan Sembilan Dewi Empryan saat pertama kalinya dia tiba di Pusat Kota. Katanya, Leluhur Ghost King pernah mencapai monumen kedua di Imperial Ruler.     

Pada saat itu, dia beranggapan bahwa kultivasi Leluhur Ghost King memang sangat hebat. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, ternyata dia masih berada di Alam Saint King level dua.     

Tentu saja, sebelum Daratan Kunlun bangkit, maka siapapun yang mampu menembus Alam Saint King akan dianggap sebagai sosok yang sangat bertalenta.     

"Aku bertanya-tanya, berapa banyak monumen yang bisa kucapai dengan kekuatanku sekarang?" Zhang Ruochen merasa bersemangat.     

Setiap monumennya mengandung Ilmu Supreme yang dalam dan misterius, yang sangat berguna dan menginspirasi. Semakin jauh mereka bisa melewatinya, maka semakin besar pula manfaat yang diterimanya.     

Kabarnya, Imperial Ruler memiliki 99 monumen. Bila Zhang Ruochen mampu melewati semuanya, maka dia akan mendapatkan peluang untuk menembus Alam Dewa.     

Zhang Ruochen menoleh kepada Bai Qianli dan berkata, "Terima kasih, Elder Bai."     

"Santai saja. Semoga Pangeran Wilayah Timur bisa memberikan yang terbaik," kata Elder Bai sambil tersenyum.     

Sambil bicara, Bai Qianli mempersilahkannya.     

Zhang Ruochen menatap lurus ke depan dan mulai menata mentalnya. Ketika itu, dia sama sekali tidak gugup.     

Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen melangkah maju dan berjalan di atas jembatan permata Imperial Ruler.     

Begitu dia menginjakkan kakinya, Zhang Ruochen merasa gemetar. Prinsip di langit dan bumi samar-samar merasuk ke dalam tubuhnya.     

Aura dahsyat melingkupi tubuhnya. Hal itu membuat pikirannya agak terguncang. Sirkulasi Chi Suci-nya menjadi agak lambat.     

Di waktu yang sama, Zhang Ruochen merasakan Kekuatan Batin yang merasuk ke dalam tubuhnya.     

"Pondasi Federasi Inskripsi memang sangat kuat. Ternyata ada banyak Saint King Kekuatan Batin. Beberapa tidak lebih lemah dibandingkan Bai Qianli. Seharusnya mereka termasuk ke dalam 10 elder," pikir Zhang Ruochen.     

"Hmm? Kekuatan Batin, apa mungkin… itu adalah Supreme Saint Kekuatan Batin?"     

Zhang Ruochen sama sekali tidak terkejut bila Federasi Inskripsi memiliki Supreme Saint Kekuatan Batin. Apalagi, mereka selalu merekrut para kultivator Kekuatan Batin dari seluruh dunia. Mereka semua menguasai kekuatan misterius. Setidaknya, selalu ada satu Supreme Saint tangguh dalam setiap era.     

Akan tetapi, Supreme Saint Kekuatan Batin itu masih bersembunyi di Daratan Kunlun dan tidak ketahuan oleh Penegak Hukum. Itu adalah sesuatu yang luar biasa.     

Hal itu berarti bahwa kantor pusat Federasi Inskripsi memang sangat kuat. Bahkan dewa tidak akan bisa memindai mereka seluruhnya.     

Mungkin karena itulah, mereka masih bisa selamat setelah melewati bencana besar di penghujung Abad Pertengahan.