Hancur Total
Hancur Total
"Ayo berangkat!"
Setelah itu, kapal perang hitamnya mulai berlayar dan keluar dari Lautan Yin Yang.
Karena kapalnya bisa berlayar di lautan tersebut, artinya itu bukan kapal sembarangan. Terdapat inskripsi-inskripsi supreme di permukaan kapalnya, yang memancarkan energi destruktif.
Sekarang ini, kondisi di Lautan Yin Yang telah menjadi jauh lebih berbahaya dibandingkan sebelumnya, bahkan bagi kultivator Saint King. Oleh karena itu, mereka akan lebih aman mengarunginya dengan naik kapal.
Kabut di Lautan Yin Yang masih sangat tebal. Kabutnya bukan hanya dapat mempengaruhi jarak pandang, tapi juga sensitivitas Kekuatan Batin mereka.
Dalam sekejap mata, kapal perang hitamnya mulai menghilang di balik kabut tebal.
"Ada 395 kultivator Saint King dan 17 di antara mereka sudah berada di Alam Saint King level sembilan. Mereka sama sekali tidak bisa diremehkan." Gumam Zhang Ruochen dengan tatapan dingin.
"Para kultivator di kapal pertempuran itu bisa membunuhmu puluhan kali. Jika kau tidak ingin mati, sebaiknya kau segera pergi dari sini," kata wanita berjubah ungu dengan tampang datar.
Kemudian, wanita itu melesat maju dan menghilang di balik kabut Lautan Yin Yang.
Setelah melihat banyaknya pasukan dari Dunia Neraka, maka wanita itu menduga bahwa Zhang Ruochen akan merasa ketakutan dan segera pergi dari sana.
"Hei, Zhang Ruochen, kau baru saja diremehkan oleh wanita itu. Jadi, apa yang akan kita lakukan?" tanya Blackie.
Zhang Ruochen tidak terlalu memikirkan perkataan wanita tersebut. Sebaliknya, dia sedang menatap Lautan Yin Yang dan berkata. "Mari kita mengikutinya."
Setelah itu, dia mengaktifkan Pergerakan Ruang dan menghilang dari sana.
Meski kekuatan ruangnya sudah berada di level tinggi, namun Zhang Ruochen hanya melintasi jarak yang sangat dekat. Lagipula, dia masih perlu waspada dengan para elit Saint King di kubu lawan.
Terakhir kalinya dia berkunjung ke sana, saat itu kultivasinya masih terlalu lemah. Dia hanya bisa mengandalkan kapal hantu untuk mengarungi lautan tersebut. Tapi sekarang, dia tidak memerlukan kapalnya.
Tidak lama kemudian, dia berhasil mengejar kapal perang tersebut.
Saat itu, Blackie kembali melihat wanita berjubah ungu. Wanita itu sedang berjalan di atas air, hingga menimbulkan percikan air di bawahnya dan sedang mengikuti kapal perang tersebut. Three Leaf Nine Lives Flower sedang melayang-layang di atasnya. Benda itu membuat tubuhnya transparan dan sukar diidentifikasi.
Namun, pandangan mata Blackie sama tajamnya seperti Supreme Saint. Sehingga, dia masih bisa merasakan kehadiran wanita tersebut.
"Berkat Three Leaf Nine Lives Flower, maka dia bisa menyamarkan dirinya dan menyatu dengan lingkungan di sekitarnya. Luar biasa!" Setelah mendengar perkataan Blackie, Zhang Rochen merasa takjub.
Temperatur air di Lautan Yin Yang sangat dingin, bahkan para Saint King papan atas tidak akan sanggup bertahan lama di sana. Jika mereka terlalu lama, mereka bisa membeku.
"Bagaimana menurutmu, Zhang Ruochen? Wanita itu sedang mengikuti kapal pertempuran, tapi dia tidak melakukan apapun. Apa dia sedang menunggu bala bantuan?" Blackie tampak kebingungan.
Pandangan matanya sangat tajam. Oleh karena itu, Blackie bisa menilai bahwa wanita itu sudah berada di level Path's Anterior.
Pantas saja dia berani meremehkan Zhang Ruochen.
Dalam kondisi normal, memangnya seberapa kuat kultivator di level Heaven's Reach?
"Kelihatannya wanita itu juga memiliki identitas lain, selain sebagai salah satu sosok yang baru saja bangkit di Lautan Yin Yang. Para kultivator yang baru saja bangkit pasti akan membenci Klan Nether dan Klan Bone. Tapi aku penasaran, kenapa mereka membiarkan pasukan dari Dunia Neraka begitu saja?"
Menurut Zhang Ruochen, situasi yang terjadi sekarang ini sangat ganjil.
Sebab, figur tangguh dari Lautan Yin Yang masih belum bergerak sedikit pun. Dan kenapa para kultivator yang baru saja dibangkitkan juga bersikap demikian? Apa mereka rela membiarkan Klan Nether dan Klan Bone mengambil harta karun milik Ras Naga Dewa.
Tiba-tiba, sebuah ombak setinggi ratusan kaki muncul di depan mereka.
Sebuah kapal hantu baru saja keluar dari kabut hitam. Di atas kapal hantu itu, di sana ada skeleton manusia dan binatang buas, serta beberapa ghost yang berseliweran di dek kapal. Tampaknya, itu adalah salah satu kapal yang berasal dari neraka.
Zhang Ruochen mendengar suara tawa di kejauhan.
Lantas, matanya terpaku ke arah kapal hantu tersebut.
Dia kembali teringat dengan terakhir kalinya berada di Lautan Yin Yang. Saat itu, kapal hantu yang ditungganginya mirip seperti ini. Selama berada di atas kapal, dia mengalami banyak hal aneh.
Tak disangka, ternyata dia akan kembali melihat kapal semacam itu. Meski dia sudah menjadi lebih tangguh, tapi dia masih merasa merinding.
"Sial! Tak kusangka, ternyata aku akan kembali bertemu dengan kapal hantu ini."
Kemunculan kapal hantu itu juga menarik perhatian para kultivator dari Klan Nether dan Klan Bone.
Mereka telah mempelajari Lautan Yin Yang sebelumnya, hingga mereka paham dengan bahaya yang tersembunyi di dalam sana.
Begitu melihat kapal hantunya mendekat, maka kultivator dengan dua tanduk di kepalanya langsung bereaksi. Dia menarik seekor naga putih dan merobek tubuhnya.
Anehnya, saat darah naga itu menyembur dan mengenai kapal hantu tersebut, maka kapalnya tiba-tiba bergerak semakin lambat.
"Ternyata darah naga ini memang sangat berguna di Lautan Yin Yang." kata salah satu kutlivator dari Klan Bone.
Kultivator dengan dua tanduk di kepalanya mengangguk setuju. "Benar. Itulah kenapa kita harus menggunakannya dengan bijak. Darah mereka sangat berharga dan bisa digunakan untuk membuka Pulau True Dragon. Jangan sampai kita menggagalkan rencana master."
Saat itu, naga putihnya berteriak kesakitan. Yang jelas, dia sedang merasa tertekan dan terluka parah. Dan setelah kehilangan banyak darahnya, dia menjadi semakin lemah, sampai akhirnya pingsan.
Dia benar-benar tidak percaya kalau dirinya akan berakhir seperti itu.
Swish!
Cahaya pedang putih melintas cepat dan memotong lengan kultivator yang sedang mengenggam ekor naga putih tersebut.
Sebelum dia menyadari apa yang terjadi, semua naga, termasuk naga putih tersebut, mendadak hilang.
"Siapa itu?" teriak kultivator dari Klan Nether.
Zhang Ruochen muncul dari balik kabut hitam dan menatap para kultivator yang ada di atas kapal. "Orang yang akan membunuh kalian?"
Karena posisi mereka cukup jauh dari celah ruang, maka Zhang Ruochen tidak ingin menunggu terlalu lama dan langsung melancarkan serangan.
Dia tidak ingin mengendap-endap seperti wanita berjubah ungu.
Lagipula, para naga itu juga merupakan penduduk Daratan Kunlun.
Meski Zhang Ruochen pernah berkonflik dengan Sky-swallowing Demonic Dragon, namun itu sudah terjadi masa lalu. Itu adalah konflik internal di antara mereka. Namun, apabila Dunia Neraka ikut campur ke dalam urusan mereka, maka urusannya sudah berbeda.
Jika sedang berhadapan dengan Dunia Neraka, maka semua kultivator dari Daratan Kunlun harus bersatu untuk melawan mereka.
Wanita berjubah ungu sedang bersembunyi di balik kapal pertempuran dan tampak terkejut. "Ternyata dia masih mengikutiku. Dan sekarang, dia malah mencuri naga-naga itu dari tangan Klan Nether dan Klan Bone. Apa dia sedang cari mati?"
Tidak seperti wanita tersebut, para kultivator dari Klan Nether dan Klan Bone malah terlihat gelisah.
Begitu melihat Zhang Ruochen, mereka langsung panik. "Bagaimana… Bagaimana mungkin kau bisa berada di tempat ini, Zhang Ruochen?"
Mereka tidak pernah menyangka bila pria itu bakal berada di sana.
Inskripsi-inskripsi supreme mulai bermunculan di permukaan kapal, lantas terhubung bersama dan berubah menjadi dinding cahaya hitam.
"Cepat! Tinggalkan Lautan Yin Yang sekarang juga."
Tanpa ragu-ragu, mereka langsung memutuskan untuk meninggalkan kapal.
Mungkin dinding cahaya hitamnya dapat menangkal energi di sekitar Lautan Yin Yang, tapi bukan serangannya Zhang Ruochen.
Mereka akan aman setelah pergi meninggalkan Lautan Yin Yang.
Yang jelas, mereka tidak berani bertempur melawan Zhang Ruochen.
Selama bertempur di Sekte Dewa Darah, Zhang Ruochen telah memperlihatkan kekuatan yang sebenarnya. Kabar itu tersebar luas ke Dunia Langit, bahkan juga sampai ke Dunia Neraka. Siapa yang tidak takut dengannya?
Ada banyak kultivator tangguh di atas kapal pertempuran. Bahkan ada beberapa kultivator Path's Anterior di antara mereka. Namun, tidak ada yang berada di bawah Supreme Saint. Lantas bagaimana mereka bisa mengalahkan Zhang Ruochen?
Swish!
Tiba-tiba, tanaman merambat hijau muncul dan mencengkram kapal perang hitam.
Demonic Sound keluar dari punggung Zhang Ruochen dan melancarkan serangan ganas.
Sebelum berkultivasi, dia sudah berada di level Path's Anterior. Sekarang ini, Demonic Sound telah berada di puncaknya.
Setiap tanaman merambat yang dilepaskan olehnya sangat kuat, hingga dapat disejajarkan dengan Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi.
Kapal perang hitamnya melepaskan energi besar, namun gagal melepaskan diri dari cengkraman Demonic Sound.
Di samping Zhang Ruochen, di sana ada beberapa Dragon King dari Gunung Zulong. Mereka sedang berubah menjadi manusia.
"Zhang Ruochen." Sky-swallowing Demonic Dragon menatap Zhang Ruochen dengan kompleks.
Sky-swallowing Demonic Dragon dan Zhang Ruochen sama-sama merupakan kultivator bertalenta dari Daratan Kunlun. Bahkan, dia jauh lebih legendaris dibandingkan Zhang Ruochen. Semua orang takut terhadapnya. Bisa dibilang, dia adalah pewaris baru Dragon King di Gunung Zulong."
Selama ini, dia selalu bangga terhadap dirinya sendiri. Tak disangka, ternyata masih ada orang yang lebih tangguh darinya.
Seiring dengan berjalannya waktu, maka perbedaan kekuatan mereka menjadi semakin lebar. Lambat laun, dia semakin tertinggal di belakang.
Saat dia menjadi tawanan orang lain, saat itu Zhang Ruochen mengguncang dunia dengan pencapaiannya.
Kecepatan kultivasinya telah melampaui banyak jenius lainnya.
Sky-swallowing Demonic Dragon tidak pernah mengira bahwa dia akan membutuhkan bantuan Zhang Ruochen. Sekarang ini, dia benar-benar merasa putus asa.
Betapa ironisnya hal tersebut. Dia baru saja diselamatkan dengan mantan musuhnya di masa silam. Bahkan dia kesulitan untuk menggambarkan perasaannya.
Boom!
Demonic Sound mengerahkan segenap kekuatannya dan berhasil menghancurkan pertahanan kapal tersebut.
Zap!
Tanaman merambatnya menembus tubuh belasan kultivator.
Para kultivator itu berteriak kesakitan. Sebab, Demonic Sound sedang menyerap vitalitas mereka.
Sebagai Bunga Suci Karnivora, maka dia bisa menyerap vitalitas kultivator lain dan mengubahnya menjadi nutrisi.
"Masih ingin melarikan diri? Dasar kumpulan pecundang. Bahkan aku tidak perlu mengotori tanganku. Demonic Sound, bunuh mereka semua!" Blackie tertawa terbahak-bahak.
Senyuman wanita itu terlihat cantik, namun tindakannya sangat kejam. Sekarang ini, dia sedang membantai para kultivator dari Dunia Neraka.
Bahkan Saint King di level sembilan tidak akan mampu bertahan dari serangannya. Dalam waktu singkat, wanita itu berhasil menyerap vitalitas mereka.
Namun, para kultivator dari Klan Nether dan Klan Bone masih memberikan perlawanan. Mereka berkumpul bersama dan berusaha melancarkan serangan balik.
Hampir 100 kultivator sedang berkumpul bersama dan melepaskan energi hitamnya. Energi gelapnya berubah menjadi pusaran hitam yang menerjang Demonic Sound.
Di waktu yang sama, beberapa kultivator dari Klan Bone juga mulai melancarkan teknik-teknik rahasianya. Mereka bekerjasama dengan raksasa setinggi seribu yard. Pada saat itu, raksasa skeletonnya juga melancarkan pukulan.
Energi kutukan adalah kekuatan alami yang dimiliki oleh Klan Nether. Energinya sangat misterius, bahkan bisa digunakan untuk membunuh kultivator di level yang lebih tinggi.
Whiff!
Setelah terkena energi kutukan, maka beberapa tanaman merambatnya mendadak layu.
Serangan raksasa skeleton sangat kuat, hingga berhasil menghancurkan tanaman merambatnya.
Pada saat itu, para kutlivator dari Klan Nether mulai menggumamkan mantra kutukan, sambil mengerahkan Kekuatan Batin masing-masing.
"Tangan Kutukan!"
Tiba-tiba, ruangan di sekitarnya terguncang hebat. Tangan berwarna abu-abu melesat dari balik ruang hampa. Tangan itu seolah mampu merobek jiwa siapapun.
"Gawat!"
Begitu tangan abu-abunya muncul, maka tanaman merambat yang dilepaskan oleh Demonic Sound langsung berubah menjadi putih. Tanamannya baru saja kehilangan vitalitas. Fenomena yang sama menyebar di sekitarnya.
Melihat itu, ekspresi Demonic Sound mendadak berubah drastis. Dia buru-buru memotong tanaman merambatnya dan mundur dari sana.
"Matilah kau!"
Raksasa skeleton, bersama dengan para kultivator dari Klan Bone, sama-sama berteriak. Mereka melepaskan energi dingin dari pukulannya dan melancarkan serangan secara bersamaan.
Kemudian, aura dahsyat tiba-tiba terbentuk, diiringi dengan kemunculan Wraith of Thunder God di depan Demonic Sound.
"Annihilation Thunder!" teriak Zhang Ruochen. Sambil mengenggam Bola Petir, dia melepaskan teknik petirnya.
Beberapa sambaran petir mulai menyambar tangan abu-abu.
Setiap sambaran petirnya berhasil mengurai energi kutukan mereka.
Anehnya, setiap kali tersambar petir, tangan abu-abunya berteriak kesakitan.
Kaboom!
Ketika itu, tangan raksasanya meledak dan energi dinginnya menyebar ke segala penjuru.
Celah ruangnya menjadi semakin lebar, dan ada lebih banyak tangan abu-abu yang keluar darinya. Pemandangan itu mirip seperti gerbang neraka, dan hantu-hantu keluar darinya.
"Humph!"
Zhang Ruochen mendengus, sebagaimana dia berusaha memaksimalkan Bola Petir.
Bola Petir-nya melesat ke arah celah ruang dan meledak.
Baroom!
Seketika itu juga, celah ruangnya meledak, dan membuat tangan abu-abunya sirna.
Barf!
Karena teknik rahasia mereka baru saja dihancurkan, maka para kultivator itu langsung memuntahkan darah.
Sambaran petir bergemuruh di angkasa, sebagaimana naga emas berteriak kencang dan melancarkan petirnya ke arah kapal perang.
Seketika itu juga, raksasanya meledak, karena tidak mampu bertahan dari sambarannya. Tulang-belulangnya berceceran di segala penjuru. Sebagian besar dari mereka meregang nyawa, dan hanya beberapa di antaranya yang berhasil selamat.
Teknik petirnya sangat kuat dan mematikan bagi mereka.
Kini, hanya tersisa belasan kultivator di atas kapal perang. Selain mencoba bertahan, mereka tak bisa melakukan apapun.
"Jika aku harus mati, maka aku akan membawamu mati bersamaku, Zhang Ruochen!"
Teriak kultivator dengan dua tanduk di kepalanya, sambil melepaskan energi dahsyat di tubuhnya.
Akan tetapi, Zhang Ruochen malah menatapnya dengan jijik. "Apa kau pikir bisa meledakkan diri di hadapanku?"
Sambil bicara, energi dahsyat menyeruak dari tubuh Zhang Ruochen, dan langsung membekukan ruang dalam radius 10 mil.
Hal itu membuat para kultivator dari Klan Nether membeku.
Zhang Ruochen telah menguasai 280 ribu prinsip ruang setelah berkultivasi. Alhasil, kekuatan ruangnya pun meningkat drastis.
"Bagaimana… Bagaimana mungkin?"
Kultivator dengan dua tanduk merasa terkejut. Dia sama sekali tidak mempercayainya.
Lagipula, mereka sedang berada di Lautan Yin Yang. Struktur ruang di tempat itu sangat berbeda dengan dunia luar. Mestinya, struktur ruang di tempat itu lebih padat.
Maka dari itu, dia benar-benar tak menyangka bila Zhang Ruochen masih bisa melepaskan teknik yang mengerikan di tempat semacam itu.
Kultivator lainnya juga merasa terkejut. Mereka membelalakkan matanya lebar-lebar dan merasa ketakutan.
"Matilah kau." teriak Zhang Ruochen.
Kaboom!
Para kultivator dari Klan Nether dan Klan Bone sama-sama meledak. Bahkan tidak ada satupun Saint King di level sembilan yang berhasil selamat.
Para kultivator dari Klan Nether hancur tanpa sisa, sedangkan para kultivator dari Klan Bone meninggalkan tulang-belulangnya.
Dalam satu kedipan mata, nyaris 400 kultivator dibantai habis-habisan. Mereka telah bertempur dengan segenap tenaganya, namun mereka masih gagal melukai pria tersebut.
"Ternyata kau adalah Keturunan Ruang dan Waktu, Zhang Ruochen."
Wanita berjubah ungu menampakkan dirinya. Mata cantiknya tiba-tiba bercahaya. Dia menatap Zhang Ruochen, seolah dia sedang menatap monster.
Sedingin apapun kepribadiannya, namun sekarang ini, wanita itu mendadak gelisah. Ternyata, dia telah salah menilai pria tersebut.