Kaisar Dewa

Kembali ke Sekte



Kembali ke Sekte

2Semua energi demonic di Kota Xingluo, bersamaan dengan tekanannya, menghilang dalam satu kedipan mata.     
3

Di dalam kota, para kultivator mendongak dan menatap Zhang Ruochen dengan tampang terkejut. Bagaimanapun juga, Du Mosheng adalah seorang iblis terkenal dari Daratan Blackdemon. Dia adalah sosok yang sangat kejam, tapi Zhang Ruochen dapat mengalahkannya dengan mudah. Hal itu benar-benar sulit dipercaya.     

"Zhang Ruochen sangat tangguh. Bahkan, dia lebih tangguh dari rumor-rumor yang beredar di luar sana. Kali ini, Du Mosheng terpaksa harus bertekuk lutut di hadapannya."     

"Meski sedang diancam oleh Zhou Yu dan Ming, ternyata semua ancaman itu masih belum sanggup menghentikan Zhang Ruochen. Rupanya, pria itu sama sekali tidak ingin bersembunyi."     

"Kali ini, keluarga Shangguan sedang beruntung. Kebetulan, Zhang Ruochen tiba di Kota Xingluo tepat waktu. Semua ini benar-benar berada di luar dugaanku."     

...     

Mereka menatap Zhang Ruochen dengan tampang takjub. Menurut mereka, Zhang Ruochen adalah seorang Dewa Pertempuran.     

Setelah mengalahkan Du Mosheng, Zhang Ruochen membawanya dengan menggunakan Pergerakan Ruang ke puncak gunung Istana Saint King Que.     

King Haiming dan ketiga lainnya buru-buru mendarat di puncak gunung dan berlutut di depan Zhang Ruochen.     

"Lord, saya telah lalai. Kali ini, tolong maafkan saya. Mulai sekarang, saya bersumpah akan setia kepada Anda." King Haiming meminta ampunannya.     

"Lord, tolong maafkan kami, demi kontribusi kami untuk sekte di masa silam. Tolong ampuni nyawa kami."     

Jiang Tianhe dan ketiga lainnya bersujud ke lantai, dan meminta ampunan Zhang Ruochen.     

Setelah melihat Zhang Ruochen dapat menangkap Du Mosheng dengan mudah, mereka pun benar-benar ketakutan kepadanya.     

Jiang Tianhe, Xu Jie, dan Mo Qianqiu adalah para Biksu, sedangkan King Haiming adalah Saint King di level satu. Jika Zhang Ruochen ingin membunuh mereka, maka dia hanya perlu menjentikkan jarinya.     

"Padahal kalian sudah menghianati sekte, tapi kalian masih berani bersujud meminta ampunan. Lord, jangan pernah ampuni mereka." Elder Yuan Zhou datang ke puncak gunung dan terlihat geram.     

Bukan hanya Elder Yuan Zhou, tapi juga Shangguan Yong dan Shangguan Xianyan.     

Di hari-hari normal, mereka tidak akan berani masuk ke dalam istana leluhur. Tapi hari ini, ada peristiwa besar yang baru saja terjadi. Begitu mereka melihat kondisi Shangguan Que, mereka ingin memeriksa kesehatannya.     

Zhang Ruochen menoleh kepada Elder Yuan Zhou. "Sebenarnya ada apa?"     

Sebenarnya, dia sudah mendapatkan sedikit gambaran, namun dia masih ingin mendengar detilnya dari mulut Elder Yuan Zhou.     

"Lord, Daratan Blackdemon dan banyak kelompok jahat lainnya sedang menyerang kami. Mereka mengincar empat Demonstone Engraving dan mayat Dewa Darah. Kami tidak sanggup menghentikan mereka. Banyak dari kami yang menjadi korban."     

"Ketika saya dan Xianyan melarikan diri, teman-teman kami mundur ke Puncak Yingzhu. Namun, meski di sana ada warisan dewa peninggalan Dewa Darah, namun saya rasa itu tidak akan bertahan lama."     

"Sialnya, ketika berhadapan dengan serangan dari Daratan Blackdemon dan kroni-kroninya, beberapa dari kami malah menghianati sekte dan memilih bergabung dengan Daratan Blackdemon. Sampah-sampah ini telah membunuh rekan-rekan kami dan menodai loyalitasnya. King Chengxu sampai harus mati di tangan King Haiming."     

Elder Yuan Zhou mengepalkan tangannya dan merasa geram.     

Momen di Sekte Dewa Darah barusan kembali mengingatnya mengenai peristiwa di zaman dahulu, ketika Sekte Dewa Darah sedang berhadapan dengan Immortal Vampir. Mereka sangat percaya diri dalam pertempuran di Bukit Moyou. Tak disangka, ternyata salah satu elder malah menghianati mereka. Insiden itu membuat dua nyawa elder melayang.     

Jika bukan karena Zhang Ruochen – yang muncul di saat-saat kritis dan mengaktifkan Rune Figur Biksu – mungkin Sekte Dewa Darah sudah hancur.     

Elder Yuan Zhou sangat membenci para penghianat. Sekarang ini, dia benar-benar ingin membunuh King Haiming dan mereka bertiga.     

Setelah mendengar penjelasan Elder Yuan Zhou, tiba-tiba tatapan mata Zhang Ruochen berubah menjadi dingin. Di waktu yang sama, intensitas membunuh mulai memancar dari tubuhnya.     

Dia benar-benar paham bahwa Daratan Blackdemon akan membantai Sekte Dewa Darah. Sebab, Daratan Blackdemon pernah menjadi budak Sekte Dewa Darah selama 10 ribu tahun. Menurut mereka, itu adalah suatu penghinaan yang sangat besar.     

100 ribu tahun sudah berlalu. Kini, kondisi Daratan Blackdemon sudah tidak seperti dulu lagi. Dunia mereka masuk ke top 1.000. Bagaimana mungkin mereka rela dipermalukan oleh sejarah?     

Selama Sekte Dewa Darah ditumbangkan, maka tidak ada lagi yang akan bicara tentang sejarah itu di kemudian hari.     

Tubuh King Haiming gemetar hebat. Ketika itu, dia mulai membentur-benturkan kepalanya ke tanah, seraya berkata. "Lord, maafkan saya, maafkan saya. Demi membiarkan Anda bergabung ke sekte di masa silam, sampai akhirnya Anda menjadi pemimpin, tolong maafkan saya. Saya benar-benar lalai dan baru saja membuat kesalahan besar. Saya meminta kesempatan untuk menebus semuanya."     

"King Haiming, sebenarnya, kenapa kau membiarkanku masuk ke Sekte Dewa Darah di masa silam? Bukankah kau paham, aku tidak pernah sepemikiran denganmu. Tapi kenapa kau masih berani meminta ampunanku?" Zhang Ruochen mendengus.     

Zhang Ruochen memang tidak pernah senang dengannya, bahkan sejak pertama kalinya dia berhubungan dengan King Haiming.     

Setelah itu, Zhang Ruochen melambaikan tangannya dan menggunakan Pergerakan Ruang untuk merantai mereka bertiga, agar mereka tak bisa bergerak dan bicara.     

Kemudian, dia mengeluarkan Sumber Kehidupan dan memberikannya kepada Elder Yuan Zhou.     

Luka-luka Elder Yuan Zhou cukup parah. Dia kehilangan banyak darah. Du Mosheng telah menyerap darahnya.     

"Lord, jangan sampai kehilangan apa-apa yang sudah dicapai oleh sekte sejak 100 ribu tahun silam." Kata Elder Yuan Zhou, sambil menatap Zhang Ruochen lekat-lekat.     

Yang jelas, dia sedang menaruh harapannya kepada Zhang Ruochen. Sebagai pemimpin sekte, maka dia harus bisa mengalahkan Daratan Blackdemon dan kroni-kroninya.     

"Para pelayan Sekte Dewa Darah di masa silam ingin membunuh masternya sendiri. Apa mereka pikir tidak ada seorangpun di Sekte Dewa Darah yang sanggup menghukum mereka?" Zhang Ruochen memasang ekspresi tegas.     

Dulunya, Daratan Blackdemon pernah menghianati Daratan Kunlun. Lambat laun, hal ini harus segera diselesaikan.     

Apabila dia mengusir para kultivator dari Daratan Blackdemon, atau membunuh dan menaklukkan mereka, maka dia bisa mengirimkan pesan yang memilukan kepada para petinggi Daratan Blackdemon. Hal itu akan membuat mereka kembali tersadar dengan posisinya.     

Pada saat ini, Mu Lingxi, Kong Lanyou, dan yang lainnya sama-sama tiba di puncak gunung.     

"Adik junior, apa kau akan pergi ke Sekte Dewa Darah?" tanya Bao Lie.     

Zhang Ruochen mengangguk. "Karena aku adalah pemimpin mereka, maka aku harus menjalankan tugas dengan baik. Bagaimana mungkin aku pergi saat sekte sedang berada dalam masalah? Di samping itu, aku punya urusan yang harus diselesaikan dengan Daratan Blackdemon."     

"Jangan bertindak impulsif, adik junior. Kau harus tetap hati-hati. Jangan sampai terkena perangkap mereka," kata Luo Chen.     

"Jangan khawatir, kakak keempat. Aku mengerti. Aku harus segera berangkat ke Sekte Dewa Darah dan menjalankan tugasku," kata Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen melambaikan tangannya dan memasukkan Du Mosheng, King Haiming, serta ketiga lainnya ke dalam Bola Ruang.     

Pertama-tama, dia akan membiarkan mereka berlima hidup. Siapa tahu, mungkin nanti mereka masih bisa berguna?     

Meski agak sedikit ragu, Zhang Ruochen masih mengeluarkan Signal Flare, lantas menuliskan sesuatu dan mengirimkannya.     

Kemudian, Signal Flare berubah menjadi segaris cahaya dan terbang ke udara, sebelum akhirnya menghilang di ufuk langit.     

"Master, selamat beristirahat. Saya pamit undur diri."     

Zhang Ruochen melepaskan gelembung cahaya saint dan mulai melingkupi rekan-rekannya. Bersama dengan Elder Yuan Zhou dan Shangguan Xianyan, mereka pergi dari Kota Xingluo dengan menggunakan Pergerakan Ruang.     

Sisis utara All Saint Land selalu diselimuti es sepanjang tahun. Karena diselimuti es dan salju, jarang ada tanaman di tempat itu. Tempatnya sangat sepi dan tak berpenghuni.     

Itu adalah wilayah kekuasaan Sekte Dewa Darah, salah satu di antara tujuh sekte kuno di Wilayah Pusat. Sekte Dewa Darah sudah beroperasi selama ratusan ribu tahun. Bahkan istana pemerintah masih belum sanggup menandingi pengaruh mereka.     

Tapi sekarang, gerbang gunung Sekte Dewa Darah telah dihancurkan. Sebagian besar muridnya meregang nyawa. Terdapat banyak bercak darah di atas salju. Pemandangannya sangat tragis.     

Sejak Sekte Dewa Darah didirikan, pemandangan semacam itu tidak pernah terjadi.     

Energi demonic tampak melingkupi seantero Sekte Dewa Darah, seolah energi itu akan berubah menjadi bibit iblis.     

Di sana, ada beberapa kultivator dari Dunia Langit dan Dunia Neraka. Mereka sedang menginvestigasi pergerakan Daratan Blackdemon.     

Tentu saja, di antara mereka, beberapa darinya adalah para kultivator dari Daratan Kunlun. Mereka sedang menanti kabar dari Sekte Dewa Darah. Bagaimanapun juga, leluhur mereka pernah tinggal di tempat ini dari generasi ke generasi. Mereka memiliki relasi khusus dengan Sekte Dewa Darah. Dikarenakan kultivasi mereka yang masih berada di level rendah, mereka dibantai habis-habisan.     

"Daratan Blackdemon sedang mengincar Sekte Dewa Darah. Mulai besok, tujuh sekte kuno akan berkurang menjadi enam."     

"Sebenarnya, Sekte Dewa Darah sudah mengalami kemunduran sejak lama. Meski Daratan Kunlun baru saja dibangkitkan, namun mereka hanya mampu memproduksi sedikit Saint King. Lantas, bagaimana mungkin mereka sanggup bertahan dari serangan para kultivator dari Daratan Blackdemon?"     

"Daratan Blackdemon ingin bermain aman. Mereka mengirimkan para kultivator tangguh demi membantai kultivator lemah di Sekte Dewa Darah."     

"Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Darah didirikan oleh seorang dewa. Entah apa yang pernah ditinggalkan oleh sang dewa di dalam sana. Yang pasti, kau harus tetap waspada."     

"Kabarnya, Dewa Darah adalah sosok dewa yang sangat kuat di Abad Pertengahan. Fisiknya telah mencapai level yang sangat menakjubkan. Tidak ada yang sanggup menandingi Chi Darah di dalam tubuhnya. Meski Dewa Darah sudah mati, namun mayatnya selalu berada di sana. Apabila kultivator dari Daratan Blackdemon mengincar mayatnya, kurasa itu tidak akan mudah."     

...     

Begitu dihadapkan dengan serangan bertubi-tubi dari Daratan Blackdemon, maka Sekte Dewa Darah hanya memiliki 3 tempat yang masih belum hancur. Ketiganya adalah Puncak Yingzhu, Gunung Qianyuan, dan Altar Dewa Darah.     

Gunung Yingzhu terletak di tengah Sekte Dewa Darah. Gunungnya sedang dilingkupi dengan inskripsi kuno, dan menjadikannya sekeras batu.     

Gunung Qianyun adalah tempat yang luar biasa. Terdapat kanvas peninggalan Dewa Darah di puncak gunungnya. Kanvasnya mengandung energi Dewa Darah.     

Setelah Daratan Kunlun bangkit, maka kedua tempat itu sama-sama mengalami perubahan besar. Keduanya menjadi semakin misterius dan memproduksi lebih banyak sumber daya kultivasi.     

Di sisi lain, Altar Dewa Darah adalah tempat yang paling misterius di sekte tersebut. Altarnya terdiri dari tumpukan tulang murid-murid Sekte Dewa Darah. Sedangkan mayat Dewa Darah berada di bawah altar tersebut.     

Jika seseorang berani menyerang Altar Dewa Darah, maka dia akan menyesalinya.     

Bagaimanapun juga, harga diri seorang dewa tidak boleh diinjak-inak.     

Pada saat ini, sekelompok master dari Daratan Blackdemon sedang berkumpul di luar Puncak Yingzhu. Mereka sedang berusaha menembus pertahanan Puncak Yingzhu dan membunuh para pengikut Sekte Dewa Darah. Mereka sedang mengincar empat Demonstone Engraving.     

Sisa-sisa kultivator Sekte Dewa Darah sedang berkumpul di Kuil Guiyuan, yang terletak di Pnuncak Yingzhu.     

Pada mulanya, terdapat sembilan Saint King di Sekte Dewa Darah. Sayang sekali, salah satu dari mereka malah menghianati sekte, sedangkan satu lainnya terbunuh. Sementara itu, Elder Yuan Zhou dan Shangguan Xianyan sedang melarikan diri.     

Jadi, pada saat ini, hanya ada lima Saint King di Kuil Guiyuan. Mereka adalah Elder Yuanxing, King Tianji, Kuil Master Kunzi Jie Wuji, Hai Lingyin dan Sun Dadi. Di antara mereka, kultivasi Sun Dadi berada di tingkat yang paling tinggi. Dia sudah menjadi Saint King di level tiga.     

Atmosfir di Kuil Guiyuan sangat mencekam. Tidak ada seorangpun yang berani bicara. Semua orang sedang mencari jalan keluar.     

"Apa kita hanya menunggu mati di tempat ini? Formasi di Puncak Yingzhu tidak akan bisa bertahan lama," kata Sun Dadi.     

Meski dia yang paling kecil, tapi dia sudah menjadi salah satu elder. Derajatnya setara dengan Elder Yuanxing.     

"Sekarang ini, Sekte Dewa Darah terlalu lemah. Kita masih belum sanggup menghadapi mereka." Kata Elder Yuanxing sambil menghembuskan nafasnya.     

"Daratan Blackdemon sedang mengincar Demonstone Engraving. Jika kita menyerahkan keempatnya, mungkin kita bisa keluar dari pembantaian ini," gumam pemimpin kuil Mingzi.     

King Tianji menggelengkan kepalanya. "Tidak sesederhana itu. Aku pernah membaca catatan mengenai Daratan Blackdemon di buku lama. Selama Abad Pertengahan, Daratan Blackdemon selalu berseberangan dengan kita, Sekte Dewa Darah. Namun, selama itu, mereka cenderung lebih lemah daripada kita. Sekarang ini, kurasa merka sedang membalaskan dendamnya."     

"Kalau mereka hanya mengincar empat Demonstone Engraving, lantas kenapa mereka perlu mengerahkan semua pasukannya? Padahal mereka hanya perlu mengirimkan Saint King untuk memintanya."     

"Di samping itu, Pasar Gelap telah menyimpan sembilan potongan Demonstone Engraving. Tapi kenapa mereka tidak menyerang Pasar Gelap? Sebaliknya, mereka malah mengincar kita. Kurasa, mereka ingin menghancurkan pondasi Sekte Dewa Darah. Jika ingin hidup, maka kita harus membungkuk kepada mereka, seperti yang dilakukan oleh King Haiming."     

Sun Dadi langsung melompat dan berteriak kencang. "Aku tidak akan pernah tunduk kepada para iblis dari Daratan Blackdemon."     

Kalau menilai dari temperamennya, maka dia lebih baik mati daripada harus tunduk di depan orang lain.     

Setelah terdiam sejenak, Sun Dadi menambahkan. "Jika pemimpin sekte berada di sini, maka mereka tak akan sanggup berbuat banyak."     

"Pemimpin sekte memiliki masalahnya sendiri. Zhou Yu dari Dunia Langit dan Ming dari Dunia Neraka sama-sama sedang mengincarnya. Kurasa beliau tidak akan muncul dalam kondisi seperti ini."     

"Ya, Zhou Yu dan Ming terlalu kuat untuk pemimpin sekte kita. Mungkin karena itulah, Daratan Blackdemon memilih untuk menyerang kita di saat-saat seperti ini. Mereka sudah memperhitungkan semuanya."     

"Di samping itu, Daratan Blackdemon sedang bekerja sama dengan kultivator dari kelompok lain. Meski pemimpin sekte kembali, mungkin beliau masih belum sanggup mengalahkan mereka semua."     

"Sial, tak kusangka, ternyata Sekte Dewa Darah akan hancur di masa jabatan kita. Aku benar-benar sudah mengecewakan para leluhur."     

Semua orang beranggapan bahwa Zhang Ruochen tidak akan kembali ke sekte, karena dia harus menyelesaikan masalahnya sendiri.     

Menurut mereka, hubungan Zhang Rochen dan Sekte Dewa Darah tidak terlalu dekat. Zhang Ruochen tidak akan memperlakukan Sekte Dewa Darah, sebagaimana dia memperlakukan Shengming.     

Sun Dadi pun mulai mengepalkan tinjunya. "Pemimpin sekte bukan orang yang seperti itu. Setelah menerima kabar, maka dia pasti akan segera datang kemari."     

"Seandainya hal itu benar-benar terjadi, apa kita sanggup menahan mereka sampai beliau datang?" Kuil Master Huangzi agak pesimis.     

Faktanya, beberapa yang lain juga merasakan hal yang sama. Dalam kondisi semacam itu, mereka tidak bisa bersikap optimis.     

"Sayang sekali, elder supreme pergi ke Bottomless Abyss. Bahkan sampai sekarang pun, nasibnya masih belum diketahui. Kalau tidak, mungkin Sekte Dewa Darah tidak akan pernah dibuli oleh para pencuri itu." Elder Yuanxing menghembuskan nafasnya.     

Semua orang mendadak bersemangat, dan kembali murung setelah mendengarnya.     

Siapa yang disebut sebagai elder supreme? Tidak diragukan lagi, dia adalah kaisar kesepuluh di masa 800 tahun silam. Fisiknya nyaris menembus Alam Supreme Saint. Kultivasinya berada di level tinggi.     

Jika elder supreme berada di sana dan membawa Gada Dewa Darah, mungkin tidak ada seorangpun yang sanggup menandinginya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.