Kaisar Dewa

Qi Xiaotian



Qi Xiaotian

1"Apa ini?"      1

Black Phoenix mengambil bejana kayu dan membukanya.     

Tiba-tiba, aroma yang kuat menyeruak dari bejana tersebut.     

Restoran itu dibangun dari kayu, dan pada saat ini, meja-meja, kursi, dan pilar-pilar bangunannya mengeluarkan cabang dan daun. Dalam sekejap, seluruh restoran berubah menjadi taman hijau yang penuh vitalitas.     

Aura kuat memancar darinya, yang membuat batang-batang mati kembali hidup.     

Mata Black Phoenix berbinar, karena dia tahu bila Holy Spring di dalam bejana kayunya pasti istimewa.     

Zhang Ruochen berkata, "Itu adalah sumber kehidupan. Aku pernah menemukannya tanpa disengaja. Apabila kau terluka, maka kau bisa meminumnya. Setelah itu, luka-lukamu akan pulih dalam waktu singkat.     

Sumber kehidupan itu berasal dari bibit batu Pohon Suci Utama.     

Selama pohonnya tumbuh, maka sumber air di bawahnya akan menjadi kolam besar.     

Oleh karena itu, satu botol kecil sumber kehidupan bukanlah masalah besar.     

Namun, Black Phoenix tidak berpikir demikian. Perlu diketahui, aura yang memancar dari sumber kehidupan itu bisa membangkitkan batang pohon mati. Bisa dibilang, satu botolnya setara dengan pil penyembuhan level tinggi. Setidaknya, nilainya mencapai 10 juta batu suci.     

Black Phoenix merasa agak malu dan berkata serius. "Sumber kehidupan ini terlalu berharga. Botol ini sama seperti satu nyawa, aku tidak bisa menerimanya. Lagipula, buku itu memang bisa dibeli dengan harga satu batu suci."     

Zhang Ruochen tersenyum. "Tidak perlu sungkan-sungkan. Anggap saja sebagai tanda pertemanan kita."     

Black Phoenix ingin menolaknya, tapi si gemuk yang duduk di sebelahnya sudah lebih dulu mengamati bejana kayu dan berkata, "Aku mau, berikan saja padaku."     

Black Phoenix menarik tangannya dan menyimpan bejana kayu, lantas mendelik ke arah si gemuk.     

Setelah itu, dia menyimpan bejana kayunya – seperti harta karun level tinggi – hingga mata cantiknya berbinar, seraya berkata, "Kalau begitu, aku akan menerimanya! Pincang, kau bukan figur yang lemah dan menguasai kekuatan ruang. Tentunya kau bukan pertapa sembarangan. Jadi, siapa namamu?"     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Seekor bebek jelek memang tidak akan menarik, dan tidak akan pernah ada yang meliriknya. Si jagal dipanggil sebagai jagal, si gemuk disebut bodoh, White Zhuque dan Black Phoenix juga dipanggil demikian. Jadi, kenapa kau masih perlu repot-repot bertanya mengenai namaku? Panggil saja si pincang, aku tidak keberatan."     

"Hehe."     

Tanpa aba-aba, Black Phoenix mencengkram Zhang Ruochen dengan lima jarinya secepat kilat, hingga meninggalkan ribuan bayangan jari.     

Segaris petir memancar dari jarinya.     

Namun, Black Phoenix hanya mencengkram angin dan gagal membongkar identitas Zhang Ruochen. Sebab, Zhang Ruochen sudah lebih dulu menghilang dari tempat duduknya dan kembali muncul di jarak beberapa kaki jauhnya.     

Black Phoenix menarik tangannya dan merasa agak kecewa, sambil berkata, "Padahal kita sudah menjadi teman seperjuangan, tapi kenapa kau masih bersikap waspada kepada kami? Saint Maiden ini cuma ingin melepaskan topengmu dan melihat wajahmu. Cuma itu."     

Zhang Ruochen berkata, "Jika aku tidak waspada, kurasa aku sudah mati sejak lama. Bagaimana mungkin aku bisa bertahan hidup sampai dengan hari ini? Bukankah kalian berdua sempat lengah ketika Shi Kai menyerang kalian?"     

Baik Black Phoenix maupun White Zhuque sama-sama terdiam.     

Padahal, kultivasi mereka berada di atas Zhang Ruochen, tapi bila berada dalam situasi pertempuran yang sebenarnya, mungkin mereka akan musnah di tangan pria tersebut.     

Setelah melakukan percobaan itu, Black Phoenix semakin sadar bahwa si pincang ternyata tidak sesederhana penampilannya.     

Selain itu, apa yang diucapkan Zhang Ruochen sebelumnya juga membuat mereka merasa terkejut.     

Black Phoenix dan White Zhuque membawa Tianmingzi keluar dari Luocheng.     

Sembari keluar dari sana, Black Phoenix sempat berkata padanya kalau mereka akan kembali lagi ke Luoshui, dikarenakan ada banyak potensi besar yang masih tersimpan di sungai tersebut.     

Di waktu yang sama, dia juga berkata bahwa tanaman herbal di Luoshui, ternyata punya karakteristik yang sama dengan tanaman di God-naming Plaform. Tanaman itu bisa meningkatkan Prinsip Saintly Way dan kultivasi mereka.     

Si jagal dan si gemuk bertampang bodoh juga berpisah dengan Zhang Ruochen. Katanya, mereka akan bertemu dengan Yang Mulia.     

Namun, entah Yang Mulia mana yang dimaksud oleh mereka, Zhang Ruochen tidak menanyakannya. Lagipula, banyak peradaban kuno yang bekerja sama dengan Dunia Langit. Oleh karena itu, jumlah kelompok semacam itu akan mencapai angka ratusan.     

Setelah itu, Zhang Ruochen memindahkan semua penduduk di Luocheng ke Dunia Semesta. Lantas, dia menghabiskan waktu selama satu hari satu malam untuk menyisir desa-desa penduduk di bantaran Luoshui. Dia memindahkan beberapa penduduk di bantaran sungai yang masih selamat, sebelum akhirnya kembali ke Yunwu Commandery.     

...     

Luoshui berbatasan dengan beberapa wilayah.     

Wilayah sebelah barat adalah tempat tinggal para nelayan, yang dekat dengan Qianshui dan Yunwu Commandery.     

Sementara itu, wilayah timur berbatasan dengan hutan kuno yang lebat. Kabarnya, di sana ada banyak binatang buas tangguh, dan tempatnya dilingkupi oleh kabut beracun. Orang-orang di Yunwu Commandery menyebut tempat itu sebagai Xuanhuang Wasteland.     

Xuanhuang Wasteland memanjang hingga ke sisi timur. Entah berapa puluh ribu mil jaraknya ke sisi timur, tapi itu akan berujung pada Lautan Timur.     

Wilayah timur Luoshui – yang berbatasan dengan Xuanhuang Wasteland – merupakan gunung tinggi yang berselimutkan kabut putih sepanjang tahun.     

Di gunung itu ada banyak formasi taktis. Bahkan jika Saint King pergi ke sana, tapi mereka masih tetap merasakan keganjilannya.     

Di bawah gunung itu ada gua bawah tanah.     

Qi Xiaotian sedang duduk di kursi naga di puncak gunung, dengan sayap perak di punggungnya dan wajah yang pucat.     

Pada saat ini, Qi Xiaotian merasa geram, hingga membuatnya berteriak, "Investigasi, investigasi. Cepat, cari tahu siapa yang berani melawan kita tadi malam? Ternyata si gemuk itu lebih tangguh dariku. Dia pasti salah satu master papan atas di Dunia Langit."     

Shi Kai sedang duduk di bawah – di samping kanan Qi Xiaotian – dan juga merasa kesal, hingga dia mendengus dingin. "Kalau bukan karena enam keturunan Tianyuan yang seperti sampah itu, karena mereka gagal menghentikan si pincang, mestinya aku sudah berhasil menculik Black Phoenix dan White Zhuque semalam. Tapi... kurasa si pincang itu juga bukanlah figur sembarangan. Sebab, dia menguasai kekuatan ruang. Bagaimanapun juga, kultivator ruang sangat langka."     

"Kekuatan ruang?" tanya Yinghuo.     

Qi Xiaotian menatapnya dan bertanya, "Ada apa? Apa kau tahu mengenai identitas si pincang itu?"     

Yinghuo menatap punggung Qi Sheng, yang sedang duduk di depannya.     

Qi Sheng pernah menjadi generasi muda terkuat dari Ras Immortal Vampir di Daratan Kunlun. Dia adalah pangeran Ras Qitian, dan salah satu putra legendaris yang sanggup mengimbangi Zhang Ruochen.     

Tapi Ras Qitian di Daratan Kunlun hanyalah cabang kecil dari keseluruhan ras mereka.     

Walau Qi Sheng pernah menjadi pangeran, tapi sekarang ini dia berada di bawah orang lain. Kultivasi Qi Xiaotian bukan cuma berada di atasnya, tapi dia merupakan salah satu pangeran istana Immortal Vampir di Dunia Neraka. Dia punya dukungan dari Supreme Saint.     

Kini, Qi Sheng sudah tidak tampil arogan seperti sebelumnya. Dia memilih untuk tampil sederhana, dan membungkuk hormat kepada Qi Xiaotian, dan berkata, "Kabarnya, sang Keturunan Ruang dan Waktu Zhang Ruochen, baru saja kembali ke Yunwu Commandery. Luoshui berada di dekat Yunwu Commandery. Baru-baru ini, sosok kultivator ruang juga muncul di sana. Kebetulan sekali!"     

Qi Xiaotian tertawa dan berkata, "Sepengetahuanku, sang Keturunan Ruang dan Waktu itu cuma junior yang masih belum matang."     

Qi Sheng pernah bertempur melawan Zhang Ruochen lebih dari satu kali, hingga dia paham dengan kemampuannya. "Tapi, berdasarkan informasi yang saya dengar, Zhang Ruochen baru saja menyingkirkan beberapa pertapa dari Dunia Langit, termasuk Gong Ziyan dari Istana Dewa Ruang, dan beberapa pertapa lain dari Istana Dewa Bloody War..."     

Qi Xiaotian melambaikan tangannya dan berkata, "Aku tahu, kau memnag pernah dikalahkan oleh Zhang Ruochen. Oleh karena itu, aku bisa memaklumi bila kau takut dengannya. Tapi di Luoshui, aku, Qi Xiaotian adalah rajanya. Lebih baik dia tidak memprovokasiku. Kalau tidak, maka aku akan membuatnya menderita."     

Qi Sheng merasa bahwa Qi Xiaotian baru saja meremehkan lawannya. Dia pun mengernyitkan dahi dan ingin kembali mengutarakan sesuatu.     

Qi Xiaotian menghentikannya dan berkata, "Qi Sheng, kurasa sebaiknya kau segera mengumpulkan darah-darah manusia itu. Kau juga perlu mengumpulkan tanaman herbal di Luoshui dan membantuku memurnikan Pil Darah Seribu Tahun secepat mungkin. Itu adalah tugas utamamu."     

"Baiklah."     

Qi Sheng tidak lagi berkata apapun. Lantas, dia membalikkan badan dan keluar dari gua.     

Qi Xiaotian mengamati punggung Qi Sheng dan memicingkan matanya, sebelum akhirnya bergumam pada dirinya sendiri. "Entah apa fungsinya pecundang ini, sampai-sampai Yinghuo masih melindunginya. Kalau bukan karena dia, mungkin aku sudah lama menelan dan memurnikannya."     

"Lord, saya juga akan membantu Anda mengumpulkan darah manusia itu."     

Yinghuo berdiri dan membungkuk di depan Qi Xiaotian. Setelah itu, dia keluar dan mengejar Qi Sheng.     

Qi Xiaotian tersenyum dan berkata, "Yinghuo, wanita cantik sepertimu sangat jarang di Immortal Vampir. Kau tidak perlu melakukan tugas kasar itu. Sebaiknya kau tetap di sini malam ini. Aku akan mengajarkan mantra suci level menengah Immortal Vampir."     

"Terima kasih, Lord. Tapi Yinghuo masih ingin mengumpulkan beberapa darah manusia dan membantu Anda memurnikan Pil Darah Seribu Tahun."     

Setelah berkata demikian, wanita itu berubah menjadi bayangan tipis dan terbang keluar dari gua.     

Bam!!     

Qi Xiaotian menghantam meja. Tatapan matanya berubah dingin.     

Shi Kai tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Saudara Qi, kau adalah Saint King di level sembilan, kenapa kau tidak mencari wanita lain saja?"     

"Wanita itu bukan sosok sembarangan. Dia punya senjata supreme. Senjatanya sudah mengakuinya sebagai master. Jadi, aku harus bisa menaklukkannya. Namun, aku tidak boleh menaklukkannya secara paksa." Tatapan mata Qi Xiaotian berubah menjadi serius.     

Shi Kai berkata, "Katamu ada batu langka dari era kuno di Daratan Kunlun, kau tidak mengelabuiku, kan?"     

Kabut di mata Qi Xiaotian menghilang, seraya tertawa. "Atas nama persahabatan kita, bagaimana mungkin aku mengelabuimu? Selain itu, aku juga sudah tidak sabar lagi melihatmu menembus Alam Saint King di level sembilan secepat mungkin. Dengan begitu, maka kita berdua bisa bekerja sama untuk menguasai Wilayah Timur. Setelah kita berhasil melakukannya, bukankah semua harta karun di Wilayah Timur akan jatuh ke tangan kita?"     

Para kultivator dari Ras Batu berbeda dengan kultivator lainnya. Sebab, mereka perlu menyerap beberapa jenis mineral di dalam bumi untuk meningkatkan kultivasinya.     

Tidak diragukan lagi, Saintly Meridian kuno benar-benar membuat Shi Kai tertarik. Sebab, itu bukan cuma dapat membantunya menembus Alam Saint King di level sembilan, tapi juga peluang untuk menembus Alam Supreme Saint.     

Shi Kai terlihat gembira, seraya bertanya, "Di mana lokasinya?"     

"Di Xuanhuang Wasteland. Ikutlah bersamaku," kata Qi Xiaotian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.